Selasa, 27 Desember 2016
Tristar Institute - Perjalanan Wisata & Kursus Kuliner Di 3 Negara Asia Tenggara (Part. 1 – THAILAND)
Belajar Masak Masakan Thailand
Di Blue Elephant Cooking School
Bangkok
Ketika Direktur Tristar Institute,
Ir Juwono Saroso, MM, memutuskan untuk memberi saya (Upi Palupi) dan rekan
kerja (Nurul H.) belajar kuliner di luar negeri, tepatnya di 3 negara Asia Tenggara,
yaitu Bangkok (Thailand), Brunei Darussalam dan Kuala Lumpur (Malaysia)
berbagai perasaan muncul. Yang pasti, perasaan senang dan bangga, karena
memperoleh kesempatan belajar di luar negeri untuk kursus kuliner sekaligus
liputan beragam kuliner khas dari masing-masing negara tersebut. Seperti yang
telah diungkapkan oleh Ir Juwono Saroso, MM, bahwa untuk membentuk Tristar Institute Worldwide
dibuatlah program World of Cuisines. Dengan World of Cuisines ini kita bisa
mengenal budaya, cara memasak, tatacara menghidangkan & makanan khas
mancanegara. Sehingga jika kita dapat mengemasnya dengan baik, maka World of
Cuisines ini bisa menjadi destinasi wisata.
Sebuah
perjalanan wisata yang menyenangkan menjalankan tugas belajar kursus memasak
sambil liputan wisata kuliner. Untuk perjalanan belajar kursus memasak yang
pertama dimulai di negara Thailand, tepatnya di Blue Elephant Cooking School Bangkok.
Perlu
diketahui, Bangkok dikenal sebagai obyek wisata menarik yang menyuguhkan
perpaduan suasana antara kota yang mempertahankan tradisi namun terbuka pada
perubahan dan modernitas. Lalu lintas yang padat adalah pemandangan sehari-hari
kota ini. Penduduknya beraktivitas berbaur dengan wisatawan yang berkunjung
dari satu objek wisata ke objek wisata lainnya di Bangkok. Banyak hal yang
ditawarkan kota ini, mulai dari pusat perbelanjaan yang modern, jajanan yang
menggugah selera, hingga kehidupan malam yang dinamis.
Salah
satu hal yang paling menyenangkan dari sebuah perjalanan wisata adalah
mencicipi makanan dengan rasa yang berbeda. Jangan cuma memilih makanan dari
kelas restoran. Yang paling unik adalah sensasi mencicipi makanan kaki lima
yang ada di pinggir jalan. Makan makanan kaki lima bukan berarti kalau Anda tak
punya uang atau irit. Namun terkadang, makanan-makanan kaki lima ini justru
lebih enak dan pastinya murah dibanding makanan di restoran.
Small is beautiful,
ucapan saya begitu menikmati suasana tempat kursus dengan arsitektur yang unik.
Sebelum kursus, kita (Upi Palupi & Nurul H) disambut dengan minuman herbal
Thai segar. Kursus pagi ini dimulai kunjungan ke pasar pagi Bangrak dengan naik
kendaraan MTR dipandu oleh instruktur yaitu Mr Nice, di mana kita akan belajar mengenal
dan memilih bahan-bahan untuk pelajaran memasak Thai. Di pasar Bangrak ini, saya
menemukan aneka makanan lokal yang nikmat, unik dan pastinya ramah di dompet.
Setelah
itu kita belajar langsung cara membuat beberapa menu masakan otentik Thai
bersama instruktur Chef Yui, Chef Vareeyah dan Chef Nice. Di hari pertama
membuat Kao Soy Nua (Northern Beef Curry with Egg Noodles), Kreung Kaeng Daeng
(Red Curry Paste), Koong Phad Kratieam Prik Thai (Stir-fried Shrimps with
Garlic & Pepper), Yam Ok Ped Lychee (Duck Salad with Lychee Sauce), Chu Chi
Plaa Taab Tim (Red Tilapia topped with Red Curry Sauce) dan Kao Niew Sangkaya (Sticky
Rice with Coconut Custard).
Dihari
kedua membuat Koong Naam Jun (Coconut Soup with Prawns), Phad Kee Mao Sen Chan
Koong (Spicy Stir-fried Rice Noodles and Holy Basil with Prawns), Kaeng Phed
Nua Fuk Thong (Red Curry with Beef & Pumpkin) dan Kua Kling Kai (Spicy
Southern Stir fried Minced Chicken with Yellow Curry Paste). Sesi ini diakhiri
dengan makan yang menyenangkan di restoran Blue Elephant, kebetulan kita makan
bersamaan dengan beberapa teman dari Belanda, Jepang dan China.
Menu
masakan otentik Thai memiliki citarasa tersendiri yang bumbunya lebih tajam dan
banyak menggunakan daun ketumbar, jeruk kaffir dan lengkuas. Beberapa makanan Thai
yang populer di negeri gajah putih ini seperti, Tom Yam ataupun Pad Thai tidak
luput dari incaran kita untuk disantap.
Selain
menikmati makanan ini, di Bangkok, kita juga menemukan beberapa makanan populer
lainnya, antara lain:
·
Khanom Krok, merupakan kue bulat kecil
yang terbuat dari campuran terigu dan santan. Menariknya lagi, kue ini biasanya
disajikan dengan taburan bawang goreng yang renyah pada bagian atasnya. Sajian desserts
ini wajib dinikmati saat sedang jalan-jalan ke Thailand nih. Dessert
bercitarasa kelapa creamy ini dimasak di atas panci arang. Bentuknya kecil dan
sedikit cekung mengikuti cetakan. Khanom krok menjadi favorit orang Thailand
dan banyak disantap pada pagi hari di kaki lima Bangkok. Umumnya topping khanom
krok adalah daun bawang, jagung manis, dan talas. Paling enak disantap
panas-panas. (kita menemukan makanan ini dipinggir jalan sebelah gedung Blue
Elephant).
·
Serangga Goreng. Nah bagi yang suka
dengan hal-hal ekstrim, wajib mencoba kuliner kaki lima Bangkok yang satu ini,
serangga goreng! Yup, saat berkunjung ke pasar malam di Bangkok, pasti akan
menemukan penjual yang menjajahkan aneka serangga goreng yang terlihat begitu
renyah dan gurih. Ada Jing Leed (jangkrik), Non Mai (ulat kayu), Non Pai (ulat
bambu), Tak Ga Tan (belalang), hingga serangga yang paling ekstrim yaitu kecoak
dan kalajengking. Berani mencoba cemilan ringan nan unik ini?
·
Kha Niew Ma Muang yaitu sajian dessert
dari mangga segar yang dimakan bersama ketan dan krim santan manis. Kebayang
kan gimana rasanya? Yup, manis, segar dan pastinya pas untuk dijadikan sebagai
pengganjal perut. Mangga ketan ini bisa dengan mudah temukan di gerobak kaki
lima ataupun restoran-restoran di Bangkok, terutama saat musim mangga tiba.
·
Takoh, makanan penutup yang berasa manis
gurih ini dibuat dari tepung tapioka dicampur santan dan gula, lalu dimasak
hingga matang dan tuang dalam takir daun pandan. Cantik sekali jajan ini....
Heritage, Culture dan…Culinary!
Itu yang harus dicatat ketika berwisata ke Thailand. Yaa, untuk siapapun yang
datang ke negeri Gajah Putih ini hukumnya wajib untuk mencoba wisata kuliner di
Thailand. Kenapa? Karena katanya masakan Thailand ini diakui sebagai salah satu
yang terlezat di dunia! Kalau enggak percaya, coba segera terbang ke Thailand
deh! *Upi
Tristar Institute
School of Culinary – Baking Pastry Art, S1 Food
Technology, Hospitality, Cruise,
D3 Hotel & Culinary Business
Kampus Tristar Institute, ada di:
Surabaya
|| Jl. Raya Jemursari 244
Telp.
031-8433224, 0813 5786 6283, PIN. 2B517ECB
Kota
Batu || Jl. Bukit Berbunga No. 10
Telp.
0341-3061525, 0812 3253 9310, PIN. D34223AE
Surabaya
|| Jl. Raya Kaliwaron 58 -60
Telp.
031-5999593, 0822 3005 9993, 085895799993, PIN. 5BOD4B28; 595410A6
Tangerang
|| Jl. PahlawanSeribu – Raya SerpongRuko BSD Sektor 7 Blok RL 31-33
Telp.
021-5380668, 0813 3656 3094, 081232539310, PIN. D34223AE
Galaxy
Akademi
Ruko
Royal Serpong Village No. 901 WTC Matahari Mall Serpong
Telp. 0822
4466 6266, 0822 3414 4243 PIN. 2BBAF0C5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar