Senin, 09 Maret 2020
Belajar Masak Asian Cuisine di Kitchen Culinary Graha Tristar Surabaya
Mahasiswa Baru
Culinary (C2) Kelas Siang Praktik Masak Humus & Turkish Kebab Bersama Chef
Nadya Ratri
SEKITAR
20-an mahasiswa baru Prodi D3 Perhotelan
Akpar Majapahit –kini terakreditasi A—Kelas Siang Konsentrasi Culinary (C2),
giliran dikenalkan teknik masak dari Timur Tengah (Middle East Food), khususnya dari Turki, yakni Turkish Kebab & Humus
di Kitchen Culinary 2, Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244
Surabaya, Rabu (30/07/2019) siang. Materi praktik masak itu masih satu rangkaian
dengan pengenalan terhadap aneka masakan Asian Cuisine.
Ketika
praktik masak Humus dan Turkish Kebab, mahasiswa diminta Dosen
Pengajar Culinary Akpar Majapahit Chef Nadya Ratri S.Pd., M.Kes., berbagi
tugas menyiapkan bahan-bahan masakan termasuk bumbu untuk membuat Humus maupun Turkish Kebab, sesuai panduan dari Buku Ajar (Silabus)
Untuk
membuat Humus, misalnya, bahan yang
disiapkan antara lain chickenpeas, water of chickenpeas, lemon juice, tahini,
roasted garlic dan olive oil. Sedangkan pekerjaan untuk membuat Turkish Kebab meliputi dua tahapan,
yakni menyiapkan the bread dan berikutnya
membuat filling-nya.
Bahan
untuk membuat the bread (kulit roti kebab)
meliputi soft flour, white margarine, baking powder, baking soda, water, salt
dan yeast. Sedangkan bahan untuk membuat filling-nya
terdiri dari iceberg lettuce, cured meat (dendeng BBQ flavour), cucumber,
onion, mayonnaise, tomato sauce dan chili sauce.
Secara
umum, pelajaran pengolahan makanan Asia ini merupakan aplikasi dari
teknik-teknik memasak, di antaranya adalah grilling,
roasting, sautéing, boiling, simmering, braising dan banyak lagi. Mahasiswa juga diperkenalkan terhadap
berbagai macam makanan yang berasal dari Benua Asia.
Sebelum
praktik masak makanan Timur Tengah, mahasiswa sudah dikenalkan teknik masak
makanan dari India, Kali ini giliran anak didik Chef Nadya Ratri diajarkan cara masak makanan Timur Tengah (Middle East Food) yang memanfaatkan
olahan daging (kambing atau sapi), dan juga cukup kuat aroma rempah-rempahnya
seperti Lamb Cafta + Canai Bread, yang disajikan dalam satu plating-an di atas piring.
Selain
diajarkan teknik masak Lamb Cafta + Canai
Bread, selanjutnya pada Kamis (25/07/2019) siang, pekan keempat Juli 2019
lalu, Chef Nadya Ratri kembali
menggelar Cooking Demo membuat Martabak. Pada pertemuan hari berikutnya
mahasiswa diminta untuk menduplikasi apa yang telah diajarkan sehari sebelumnya
oleh Dosen Pengajar Culinary.
Praktik
masak berikutnya adalah membuat Humus
dan Turkish Kebab, Maryam Bread Salad & Lebanese Potato, Briyani Rice, Kidney Bean
Curry & Braised Snapper with
Curry, Yangnyeomtongdak, Teobokki & Dakgalbi serta Yakiniku, Teriyaki & Miso Soup.
Masih
menurut Chef Nadya Ratri, secara umum
sensasi rasa masakan dari Timur Tengah juga tidak kalah dengan makanan khas
India, karena makanan khas Timur Tengah (kawasan Arab Saudi), juga terkenal
berani dalam meracik bumbunya (terutama pemanfaatan rempah-rempah), olive oil, garlic, Paprika, onion, chili dan bumbu-bumbu yang lainnya.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Graha Tristar Jl. Raya
Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227
(WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar