Tim Juri Apresiasi Platingan
Cantik dan Berkelas ala Flower Bucket dan Tower Jajanan Pasar Kreasi Mahasiswa
UNTUK mengetahui sejauh mana kemampuan 12 mahasiswa Pastry Art Class Akpar
Majapahit yang diasuh Chef Dwi Mei Retnowati, sepakat memenuhi
tantangan membuat tampilan kue
tradisional yang cantik, menarik dan berkelas. Kegiatan bertajuk exam untuk penilaian sub materi praktik membuat
dan mem-plating aneka kue tradisional
kekinian sesi dua itu dihelat di Laboratorium
Praktik Patisserie Lantai 2, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya,
Rabu (02/12/2020) lalu.
Menurut Chef Mei, exam untuk penilaian sub materi praktik membuat dan mem-plating
aneka kue tradisional itu selain untuk melihat kemampuan anggota tim
dalam membangun teamwork yang solid,
bagaimana mengimplementasikan pendelegasian tugas dan tanggung jawab, juga mengukur kemampuan setiap individual mahasiswa saat berjibaku membuat kue
tradisional bersama anggota kelompoknya.
Acara exam untuk penilaian sub materi praktik
kue tradisional ini digelar setelah mahasiswa Pastry Art Class dibekali teknik
membuat 24 jenis kue tradisional, yakni Kue
Lumpur, Serabi Selong, Talam Ebi, Bongko Mento, Kue Mangkuk,
Risoles, Kue Ku, Kroket Kentang, Martabak Telur, Terang Bulan, Bika Ambon,
Onde-Onde, Lumpia Semarang, Panada, Mangkuk Gula Merah, Putu Mayang, Es Pisang Ijo,
Semar Mendem, Lemper, Lapis Beras, Sosis Solo, Pastel dan Putri Mandi.
Untuk memudahkan pelaksanaannya, 12 mahasiswa Pastry Art Class ini dibagi tiga tim kecil, masing-masing beranggotakan empat orang. Tema yang diangkat dalam exam itu ada tiga pilihan yakni membuat tampilan kue tradisional layaknya seperti flower bucket, tumpeng robyong yang unik atau menata kue tradisional yang sudah dihias cantik di atas meja display yang di-set up ala family style.
Untuk memberi kesan
tradisional dengan tampilan kekinian, maka empat macam jajanan pasar seperti Kue Ku, Kroket Kentang, Putri Mandi, ditata rapi oleh
Tim 1 menjadi Flower Bucket yang cantik, menarik dan elegan. Peranan daun pisang yang
dihias sedemikian untuk penutup wadah kue tradisional itu memberi kesan unik
tapi berkelas.
Tak mau kalah dengan
Tim 1, maka empat mahasiswa anggota Tim 2 menampilkan plating-an empat kue tradisional yang di-setting ala Tumpeng Robyong.
Kekompakan anggota tim ini tampak sejak prepare
bahan untuk membuat kue tradisional,
menyiapkan hiasan tumpeng dari daun pisang (Banana Leaves) dan daun pandan (Pandan
Leaves), diletakkan di atas tambir bambu atau tempeh (terbuat dari anyaman bambu).
Komposisi warna jajanan pasar yang ditata juga mempengaruhi tampilan tumpeng kue tradisional yang dihias tersebut. Selain itu, agar tumpukan kue tradisional yang disusun rapi itu tidak sampai jatuh, maka kue tersebut lalu diikat dengan tali dari daun pisang. Sedikitnya ada empat macam kreasi kue tradisional yang ditampilkan termasuk Es Pisang Ijo Palu Butung.
Sementara itu, empat mahasiswa
anggota Tim 3, juga tampil all out saat menghias empat macam
jajanan pasar seperti Pastel dan Gethuk Tiga Warna –dengan warna-warna
yang menarik tentunya-- dalam tambir bambu (tempeh
kecil) bentuk bulat berdiameter 30 cm, anyaman bambu berbentuk oval, bakul
kecil dari anyaman bambu berdiameter 20 cm dan telenan kayu. Penataan kue tradisional
ala Tim 3 itu juga tak kalah keren-nya
dengan Tim 1 dan Tim 2.
Sementara itu pada
kegiatan exam untuk penilaian sub
materi praktik kue tradisional sesi pertama yang dihelat pada pertengahan
November 2020 lalu, tiga tim (yang berasal dari 12 mahasiswa Pastry Art Class) yang
dibimbing Chef Mei, menampilkan satu
kreasi plating ala family style (Tim 1) dan dua kreasi plating-an
jajanan pasar yang lain didesain ala tower
oleh Tim 2 dan Tim 3. Plating-an model ini belakangan menjadi trending karena mulai banyak ditampilkan di hotel-hotel berbintang
di Surabaya.
”Hasil kreasi mahasiswa
Pastry Art Class itu saya nilai dari aspek Penataan, Effort dan Kreativitas. Demi menjaga obyekivitas, saya juga
melibatkan Dosen Pengajar Pastry Art lain dan kru Multimedia Tristar Group untuk
memberi atensi penilaian exam
tersebut,” kata Chef Dwi Mei
Retnowati kepada kru www.sekolahmasak.info.
Selama proses penilaian, kreasi mahasiswa Pastry Art Class pada exam sesi pertama yang diatensi oleh Tim Juri adalah plating-an yang didesain ala tower, sedangkan exam pada sesi dua, kreasi plating-an kue tradisional ala flower bucket yang giliran diapreasi Tim Juri. Selamat dan sukses untuk Anda!
Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar