twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Sabtu, 19 Desember 2020

Dari Kunjungan Industri di Best Western Papilio Hotel Surabaya


Demi Cetak Foodpreneur, 39 Mahasiswa Tristar Manyar dan Tristar Samator Dibekali Hygiene & Hotel Sanitation, Sistem Manajemen K3 dan Stewarding


DEMI mencetak calon-calon pengusaha kuliner (Foodpreneur) yang andal, 39 mahasiswa Trestelle Accademia Culinaria e Pasticceria Tristar Group (25 mahasiswa  Culinary Art Tristar Samator dan 14 mahasiswa Pastry Art Tristar Manyar), dbekali pengetahuan praktis seputar Hygiene & Hotel Sanitation, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) serta Stewarding oleh Executive Chef Best Western Papilio Hotel Surabaya, Suro Hartoyo, Sabtu (05.12/2020) lalu.

 

Kaprodi Perhotelan Tristar Group R. Paulus W. Soetrisno M.Par dan Dosen Pengajar Hygiene & Hotel Sanitation Hardhita Kusdharyanto M.Par., mengawal langsung acara kunjungan industri di Best Western Papilio Hotel demi kelancaran kegiatan kunjungan industri (hotel visit) pagi itu, mengingat jumlah pesertanya mencapai 39 mahasiswa.

Di mata Chef Suro Hartoyo, materi Hygiene & Hotel Sanitation, SMK3 dan Stewarding yang dipaparkannya ini merupakan salah satu upaya dari pihak akademik membekali anak didiknya untuk menjadi pemilik hotel atau minimal membuka usaha sendiri menjadi seorang foodpreneur (pebisnis kuliner) yang andal dan tangguh.

Pasalnya, lanjut Chef Suro, sebelum membuka usaha restoran, misalnya, ada sejumlah persyaratan teknis yang harus dipenuhi sesuai persyaratan dari Dinas Kesehatan hingga Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terkait ketentuan Hygiene & Hotel Sanitation (termasuk untuk usaha restoran).

Mengingat persyaratannya bersifat teknis, maka konsekuensinya ada komponen biaya yang mesti disiapkan jika Anda ingin merintis bisnis restoran dan membangun kitchen yang memenuhi persyaratan dan ketentuan Food Safety & Hygiene.

”Pengalaman saya dipercaya sebagai Project Leader oleh Accord Group saat buka hotel baru di Manado, untuk menyiapkan kitchen Pastry yang memenuhi ketentuan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), butuh investasi sampai Rp 1,3 miliar. Investasinya memang mahal karena yang dijual itu makanan dan minuman yang harus aman bila dikonsumsi tamu hotel,” terang Chef Suro di hadapan mahasiswa Tristar Group, baru-baru ini.

Sementara itu aspek hygiene di sini selain difokuskan pada hygiene makanan, juga petugas dan lingkungannya. Pertama, untuk Personal Hygiene, syaratnya tidak boleh pakai jam tangan, seragam bersih dan tidak sobek, luka terlindungi (bebas bakteri), kuku tangan pendek, memakai safety shoes saat bekerja di kitchen hotel.

 

Sedangkan yang kedua, Behaviour Hygiene, persyaratannya antara lain cuci tangan sampai bersih, tidak menggunakan anggota badan saat menyolek makanan (pakai sarung tangan atau penjepit makanan), mematuhi etika saat batuk, cuci makanan dengan peralatan yang ada, tidak merokok dan meludah sembarangan.

 

”Pengimplementasian Personal Hygiene dan Behaviour Hygiene di industri pariwisata dalam arti luas ini ada kaitannya langsung dengan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Semua itu sudah menjadi Standard Operation Procedure (SOP) kalau Anda bekerja di kitchen hotel berbintang,” jelasnya.

 

Sementara itu, Chef Suro Hartoyo juga mengupas singkat seputar tugas dan peranan Stewarding di kitchen hotel berbintang. Meski posisi kru Steward (tukang cuci piring) tu hanya dilihat sebelah mata, namun posisi itu punya arti penting saat dirinya merintis karier di Hilton Patra Jasa tahun 1989 silam.

 

Namun berkat keuletan, ketekunan dan terus dimotivasi oleh Chef Robin Hawkstout, Executive Chef Hilton Patra Jasa Surabaya (sekarang Singgasana Hotel) saat itu, dirinya naik kelas dari Steward menjadi Cook Helper, Cook, Chef de Party (CDP), Sous Chef hingga Executive Chef di Best Western Papilio Hotel Surabaya.

 

”Menariknya lagi, hati saya yang sebelumnya sudah merasa nyaman kerja di hot kitchen dua tahun, lalu diminta Chef Robin untuk belajar Pastry Art. Mutasi itu saya ambil hikmahnya dan ternyata pengalaman saya kerja di kitchen hotel secara paripurna, mengantarkan saya ke puncak karier dengan menjabat Executive Chef,” ungkapnya.

Dalam sesi tanya jawab, Chef Suro Hartoyo juga mengapreasi beberapa pertanyaan tajam dan berkelas dari 4-5 mahasiswa Tristar Group, mulai persyaratan teknis buka usaha restoran, penerapan protokol kesehatan di kitchen terkait pandemi Covid-19 hingga apa makanan kedaluarsa boleh dimasak untuk disuguhkan kepada tamu.

Kalau merujuk ketentuan dari Kemenkes, makanan tertentu yang sudah kedaluarsa masih memungkinkan untuk diolah sampai tiga bulan dari tanggal kedaluarsa, namun demi menjaga marwah Food Safety & Hygiene dalam ketentuan HACCP, sebaiknya tidak disuguhkan. ”Risikonya besar bagi nama baik hotel atau restoran yang bersangkutan jika sampai tamu mengalami keracunan makanan dan kasusnya sampai dibawa ke ranah hukum,” pungkasnya.

 

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa Tristar Group di Graha Tristar maupun di luar kampus, silakan menghubungi Tim Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar