Tumpeng Mini Kreasi
Ervina Rahmawati Culinary Art Akpar Majapahit Kelas Pagi Dapat Pujian dari Tim
Juri
TUMPENG MINI kreasi Ervina Rahmawati, mahasiswa Culinary Art (C1) Akpar majapahit Kelas Pagi yang dibimbing Chef Ari Purwantoro, mendapat pujian dari Tim Juri pada final exam hari kedua yang bertajuk Indonesian Food Creations, di Laboratorium Praktik Culinary Lantai 3 Graha Tristar Surabaya, Selasa (22/12/2020) pagi.
Keberanian
Ervina tampil beda pada final exam
kali ini menjadi poin tersediri di mata Tim
Juri, yang terdiri dari Chef Nadya Ratri Aryani, Dewi Mariyanah
M.Par dan R. Paulus W. Soetrisno M.Par. Sedangkan tiga mahasiswa lainnya
berjibaku masak tiga kreasi masakan Indonesia yang telah diajarkan sebelumnya.
Tumpeng Mini belakangan ini jadi tren di kalangan pebisnis kuliner dari tampilannya yang cantik dan menarik, juga harganya lebih bersahabat di kantong dibandingkan penampilan tumpeng jumbo yang biasanya.
Meski
menu yang disajikan pada Tumpeng Mini
tidak sebanyak tumpeng jumbo tetapi tampilannya sudah cukup memikat. Menu Tumpeng Mini yang dikreasi Ervina ini
terdiri dari Nasi Kuning, Ayam Goreng, Perkedel Kentang, Sambal
Goreng, Urap-Urap, Telur Dadar, Hiasan Tomat Buah dan garnish-nya
sendiri terdiri dari edible flower,
hiasan dari bawang Bombay dan irisan jeruk nipis.
Makanya, Tumpeng Mini pun layak disajikan untuk momentum
acara yang hanya dihadiri keluarga kecil atau kerabat dekat, kado ulang tahun
sahabat karib dan syukuran keluarga dengan budget terbatas. Tak salah jika
kreasi baru Tumpeng Mini akhir-akhir
ini semakin diminati masyarakat.
Selain
Tumpeng Mini, masih ada tiga kreasi masakan
mahasiswa Culinary Art yang dinilai Tim Juri yakni Nasi Merah, Ayam Bumbu RW
dan Thutilinanga (Fido Handy Wijaya), Nasi Ayam Suwir Bumbu Merah dan Tumis Kacang Panjang (Mochammad Farhan FP) dan Nadya Amarti mempersembahkan Nasi
Putih, Sayur Asem Jawa Timuran, Dadar Jagung dan Ayam Balado.
Fido
Handy Wijaya dalam final exam pagi
itu mengangkat salah menu masakan khas dari Manado Sulawesi Utara, yakni Nasi Merah, Ayam Bumbu RW dan Thutilinanga.
Sedangkan Mochammad Farhan FP fokus membuat Nasi
Ayam Suwir Bumbu Merah dan Tumis
Kacang Panjang.
Sementara
itu Nadya Amarti, mahasiswa Culinary Art Class, juga mengaku kerja keras pada final exam ini demi mempersembahkan
masakan kesukaannya, yakni Nasi Putih,
Sayur Asem Jawa Timuran, Dadar Jagung dan Ayam Balado, yang sedap rasanya.
”Dalam
ujian praktik masak ini saya harus pandai-pandai membagi waktu sejak prepare bahan masakan hingga menyajikan di
atas meja display, karena durasi
masaknya hanya 1,5 jam dan final exam
itu sifatnya individual,” ujar Nadya Amarti, di sela-sela menunggu hasil penilaian
oleh Tim Juri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar