Aksi Ciamik Mahasiswa
Culinary Art Akpar Majapahit Persembahkan Masakan Tradisional Khas Minangkabau
TIGA orang mahasiswa Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Pagi –Shieny Gunawan, Angelina Lily Setiawan dan Stefanus Erlangga-- yang dibimbing Chef Thomas Denny, tampil percaya diri saat ujian praktik masak bertajuk Nasi Bunga Telang dengan Udang Saus Rendang, Terong Balado, Gulai Daun Singkong + Sambal Ijo, Martabak Kubang Mini + Saus Cuko dan Teh Rempah Gula Batu.
Stefanus Erlangga kebagian tugas membuat Nasi Bunga Telang yang warna nasinya berubah jadi biru. Bahannya meliputi rice ditanak lebih dulu sampai setengah matang kemudian ditambahkan sedikit air dari seduhan Teh Bunga Telang untuk memberi efek warna biru pada nasi. Beras setengah matang itu baru di-uleni dengan air seduhan Teh Bunga Telang secukupnya, kemudian dimasak lagi sampai matang.
Selain menyiapkan Nasi Bunga Telang, Stefanus bersama
Shieny Gunawan juga menyiapkan bumbu untuk membuat Udang Saus Rendang, Terong
Balado dan Gulai Daun Singkong + Sambal Ijo dengan memanfaatkan
bumbu jangkep asli Indonesia.
Sementara itu Angelina Lily Setiawan membuat Martabak
Kubang Mini + Saus Cuko dan Teh Rempah Gula Batu. Kerja sama
apik ini dalam satu tim terlihat sejak mereka prepare bahan masakan,
memasaknya hingga mem-plating hasil kreasi masakan tersebut, sebelum
disajikan di atas meja untuk dinilai dan dikritisi oleh Tim Juri. Tiga anggota
Tim Juri itu adalah Chef Ari Purwantoro, Chef Endang Sri
Rahajoe dan Chef Renny Savitri.
Sebagai warisan budaya kuliner Nusantara, 4-5 menu masakan tradisional
khas Minangkabau Sumatra Barat itu selain populer di lidah sebagian besar orang
Indonesia, juga punya kedekatan dengan Stefanus Erlangga yang berasal dari
daerah Lampung, Sumatra Selatan.
”Masakan Padang yang ditampilkan dalam final exam
itu sudah familiar bagi diri saya sendiri karena orang tua
saya juga sering memasaknya. Jadi tak ada salahnya jika menu-menu
masakan andalan dari Tanah Minang itu saya angkat pada ujian praktik masak kali
ini,” ujar Stefanus yang diamini Shieny dan Angelina.
Tiga orang anggota Tim Juri pun mengapresiasi hasil kreasi
masakan khas Minangkabau tersebut. Selain bumbunya betul-betul meresap, rasanya
pun superlezat baik Udang Saus Rendang, Terong Balado maupun Gulai
Daun Singkong-nya yang dipadupadankan dengan Sambal Ijo.
Begitu juga citarasa Martabak Kubang Mini + Saus
Cuko-nya dan Teh Rempah Gula Batu disedu dengan air hangat dalam
wadah dari tanah liat pun dinilai sudah oke penampilannya. Hanya satu yang
masih kurang, yakni hasil akhir dari pengolahan Nasi Bunga Telang yang kurang
padat (masih lembek) dan warna birunya pun dinilai kurang
kuat. ”Namun secara overall hasil kreasi masakan tiga mahasiswa Culinary
Art ini layak diatensi,” pungkas Chef Endang Sri Rahajoe.
Anda tertarik dengan kegiatan mahasiswa Culinary
Art Class Akpar Majapahit terakreditasi A. dan ingin bergabung menjadi
mahasiswa Akpar Majapahit (Tristar Group), silakan datang ke Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813
5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar