Hebohnya Mahasiswa Perhotelan Akpar Majapahit Praktik Making Bed dan Belajar Sistem Kerja Housekeeping
DEMI memperdalam pengetahuan mahasiswa Prodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit Konsentrasi Culinary Art dan Pastry Art Class seputar sistem kerja Housekeeping Department di hotel berbintang, mereka dikenalkan dari dekat cara kerja tata graha (housekeeping) standar industri di Grand Darmo Suite Hotels Surabaya Jl Progo No. 1-3 Surabaya, Senin (21/12/2020) pagi.
Selain dibekali pengetahuan praktis tentang Basic Housekeeping Knowledge & Housekeeping Practice di Jayabaya Room oleh Assn. Executive Housekeeper Grand Darmo Suite, Wiwied Armadiyanto, 33 mahasiswa Akpar Majapahit itu juga praktik Making Bed dan Dusting Technics di Lantai 3 Grand Darmo Suite.
Assn. Executive Housekeeper Grand
Darmo Suite Wiwied menerangkan secara singkat tentang keberadaan hotel bintang
empat yang dikelola Amithya Group. Sampai sejauh ini, eksistensi bisnis
perhotelan tergantung revenue dari
hasil penjualan room dan Food & Beverage (F&B).
Khusus untuk penjualan room (kamar hotel), tugas berat yang harus dipikul oleh Housekeeping Department, karena kenyamanan menginap di kamar hotel menjadi hal yang paling krusial dalam melayani tamu (kastemer) setianya, Fenomena saat ini, industri perhotelan cukup terpukul akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Di masa pandemi sekarang banyak hal yang bisa diserap mahasiswa ketika melihat langsung cara kerja di dunia industri perhotelan. Khusus untuk pekerjaan housekeeping ada beberapa pengertian yang mesti dipahami betul oleh mahasiswa, termasuk bagaimana upaya pihak manajemen hotel menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat demi melawan persebaran Covid-19.
Menurut
Wiwied, pengertian housekeeping dan
tugasnya. Dari segi bahasa, house
artinya rumah, gedung, wisma atau hotel, sedangkan keeping mempunyai arti memelihara, merawat, menjaga. Oleh sebab itu
housekeeping disebut juga tata graha.
Tata graha
(housekeeping) adalah bagian dari
departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, melaporkan
kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak
rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya.
Departemen housekeeping tidak hanya mempersiapkan kamar-kamar tamu, namun secara keseluruhan bertanggung jawab menjaga, merawat dan membersihkan semua fasilitas hotel tersebut bersih, rapi dan nyaman. Oleh sebab itu, semua aktivitas housekeeping bertujuan untuk memaksimalkan pemeliharaan, perawatan dan kebersihan hotel secara menyeluruh dapat terjaga dengan baik.
Karyawan
housekeeping memberikan pelayanan
terhadap kelancaran, kesiapan dan pemeliharaan kamar tamu (room hotel), public area,
restaurant, meeting room, laundry,
sarana olahraga, swimming pool dan
fasilitas lainnya. Mereka merupakan bagian dari tim yang selalu siap
mempersiapkan dan menyambut kedatangan tamu-tamu hotel.
”Karyawan
housekeeping sangat peduli terhadap
kenyaman tamu dengan cara memperhatikan hal-hal yang detail dan menindaklanjuti segala perbaikan-perbaikan yang
diperlukan,” terang Wiwied di hadapan mahasiswa.
Dalam
operasional hotel, hal-hal mengenai kebersihan dilakukan dan dilaksanakan oleh
Departemen Housekeeping, yang kegiatannya
dipimpin oleh Housekeeping Manager
atau Executive Housekeeper. Secara
umum, Departemen Housekeeping
memiliki tanggung jawab area yang sangat besar, maka wajar kalau housekeeping mempunyai jumlah karyawan
lebih banyak dari depertemen lainnya.
Usai
mengikuti presentasi di Jayabaya Room, selanjutnya 33 mahasiswa yang sudah
dibagi dalam tiga kelompok (masing-masing beranggotakan 11 orang), diajak ke
kamar hotel di Lantai 3 untuk praktik Making Bed dan Dusting Technics
bersama Assn. Executive Housekeeper Wiwied Armadiyanto bersama tiga orang
staff-nya.
Saat
mempraktikkan Making Bed, mahasiswa diajarkan tiga teknik dasar Making
Bed yang biasa diterapkan di hotel, salah satunya adalah teknik tebar
seperti jala. Kalau Anda sudah trampil, maka dalam satu hari kerja (delapan jam
kerja) bisa menyelesaikan 20 kamar dalam satu paket pekerjaan yang biasa
disebut dengan Make Up Room.
Sebelum me-making bed, housekeeper –diperagakan langsung oleh Wiwied dan tiga staff-nya disaksikan Dosen Pengajar Housekeeping Service Hardhita Kusdharyanto M.Par dan Kaprodi Perhotelan Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par-- lebih dulu menyiapkan perlengkapan seperti flat sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, matrass protector dan bed runner.
Selanjutnya mengikuti langkah kerja sebagai berikut: (1). Tarik box dan matrass ke arah belakang menjauh dari head board sampai kira-kira ujung matrass bagian atas berada di bawah bedside table, (2). Periksa matrass dan matrass protector dari noda kemudian rapikan matrass protector, (3). Making bed dimulai dari bagian kepala dekat head board.
Tahapan
berikutnya adalah (4). Ambil dan tebarkan flat
sheet di atas matrass dengan
posisi garis tengah lipatan berada di tengah matrass supaya panjang flat sheet sebelah kanan dan kiri
seimbang atau sama panjang, (5). Kunci flat
sheet dengan cara memasukkan flat
sheet ke bawah matrass dan
dilipat membentuk segitiga pada bagian sudut kanan dan kiri matrass atas, kemudian dilanjutkan
mengunci flat sheet sudut kanan dn
kiri bagian matrass bawah.
Langkah selanjutnya, (6). Ambil dan tebarkan cover duvet di atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah-tengah matrass supaya panjang cover duvet kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, (7). Ambil insert duvet dan masukkan ke dalam cover duvet, pastikan ujung-ujung insert duvet mencapai tepat di setiap sudut cover duvet dan insert duvet tidak tergulung.
Pekerjaan berikutnya, (8). Tarik bagian atas cover duvet sejajar dengan ujung bed bagian atas, (9). Lipat bagian atas cover duvet ke arah bawah sekitar 20-25 cm, (10). Tarik cover duvet ke arah bawah sampai lipatan cover duvet berada tepat di bawah bed side table, (11). Masukkan cover duvet bagian bawah ke bawah matrass dan lipat di bagian sudut kanan dan kiri matrass membentuk segitiga.
Langkah selanjutnya adalah (12). Ambil dan letakkan bed runner –untuk pemanis tempat tidur-- dengan posisi sejajar dengan matrass bagian bawah dengan jarak sekitar 20-25 cm dari bagian bawah bed, (13). Dorong matrass dan box ke arah atas sampai menyentuh head board, (14). Masukkan bantal ke dalam pillow case dan letakkan bantal di matrass bagian atas dengan posisi berdiri, dan langkah terakhir (15). Periksa sekali lagi untuk memastikan bahwa making bed sudah benar-benar rapi.
Dalam kesempatan itu, delapan mahasiswa diminta tampil untuk mempraktikkan making bed di kamar Deluxe Room sesuai langkah kerja yang benar dan memasukkan bantal ke dalam pillow case seperti yang dicontohkan Wiwied dan tiga staff-nya dari Housekeeping Department Grand Darmo Suite.
Anda tertarik dengan aneka kegiatan
mahasiswa Prodi D3 Perhotelan Akpar Majapahit Konsentrasi Culinary Art dan
Pastry Art, silakan menghubungi Divisi Marketing Tristar Group, Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
8480821-22, 081
330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA),
sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar