twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Kamis, 31 Desember 2020

Melihat Keseruan Praktik Food Technology Bersama Chef Endang Sri Rahajoe



Mahasiswa Culinary Art (C1) Akpar Majapahit Kelas Pagi Diajarkan Buat Cheesy Long Fries dan Bumbu Pecel

 

MAHASISWA Culinary Art (C1) Akpar Majapahit terakreditasi A Kelas Pagi kembali dibekali pengetahuan seputar teknik membuat Cheesy Long Fries dan Bumbu Pecel oleh Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Chef Endang Sri Rahajoe M,MPar., di Laboratorium Praktik Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Kamis (17/12/2020) pagi.

 

Mereka tampak antusias mengikuti acara cooking demo membuat dua resep sekaligus. Ini mengingat dekatnya dengan pelaksanaan final exam. Oleh karena itu, dua resep olahan makanan yang dimasak dengan sentuhan Food Technology diajarkan pada tatap muka hari terakhir bersama Chef Endang Sri Rahajoe.

 

Praktik membuat Cheesy Long Fries dan Bumbu Pecel  ini tetap menitikberatkan pada pendekatan industri skala rumahan (home industry), sekalipun praktiknya sendiri dilakukan di Laboratorium Praktik Culinary Graha Tristar Surabaya. Sehingga, mahasiswa punya gambaran konkret jika nantinya mereka ingin buka usaha sendiri di rumah.

 

Menurut Chef Endang, produk Cheesy Long Fries maupun Bumbu Pecel yang ada di pasaran, membidik segmen pasar yang beragam mulai kelas bawah hingga menengah atas. Maka tidak salah jika kedua produk olahan itu pun kualitasnya juga beragam dari yang yang kelas ekonomis hingga premium.

 

Untuk memudahkan pekerjaan di kitchen, mahasiswa Culinary Art yang hadir pagi itu dibagi dua kelompok kerja. Kelompok 1 membuat Cheesy Long Fries yang berbahan dasar kentang, sedangkan mahasiswa Kelompok 2 ditugasi Chef Endang membuat Bumbu Pecel.

 

Demi membuat Cheesy Long Fries yang renyah dan gurih, maka bahan yang disiapkan adalah monster potato powder, oil fry, water, chicken powder, pepper, cheese di-grated, parsley di-chop dan oregano. Sedangkan untuk penyajiannya di atas piring bisa ditambahkan chili sauce, tomato sauce dan cheese saute, sehingga tampilannya semakin keren dan menarik.


”Dalam cooking demo membuat Cheesy Long Fries kali ini, saya membuat dua varian rasa, yakni Garlic taste dan bawang Bombay taste demi memenuhi selera pasar,” Chef Endang Sri Rahajoe kepada www.sekolahmasak.info, di ruang kerjanya, baru-baru ini.


Sementara itu untuk membuat Bumbu Pecel yang kualitasnya setara dengan produk sejenis dari Blitar atau Madiun, maka resep yang diajarkan kepada mahasiswa terdiri dari peanut, palm sugar, red chilli, hot chilli, garlic, kencur, kaffir lime leaf, salt dan tamarind water.

 

Selama praktik membuat Bumbu Pecel, dipilih yang rasa pedasnya sedang (tidak terlalu pedas). Bumbu Pecel tersebut dikemas dalam kemasan plastik @ 250 gram. Sedangkan di pasaran, Bumbu Pecel yang ditawarkan ke konsumen terdiri dari tiga varian rasa yakni tidak pedas, sedang dan pedas.


Perbedaan antara Bumbu Pecel dari Madiun dengan produk sejenis dari Blitar, menurut Chef Endang Sri Rahajoe kalau Bumbu Pecel khas Madiun rasanta cenderung lebih manis daripada Bumbu Pecel yang berasal dari Blitar. Di kalangan pecinta kuliner, Bumbu Pecel yang disajikan lengkap bersama aneka sayurannya biasa disebut dengan Indonesian Traditional Salad. Soal citarasanya pun boleh diadu dengan olahan Vegetables & Fruits Salad (Appetizer) dari mancanegara.


Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar