twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Rabu, 29 September 2021

Asyiknya Belajar Teknik Pengolahan Kue Tradisional Bersama Chef Dwi Mei Retnowati

Tiga Tim Mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Pagi Adu Kreasi Menghias Kue Tradisional Kekinian


DIAM-DIAM Dosen Pengajar Pastry Art Tristar Group Chef Dwi Mei Retnowati menguji tiga tim dari 13-an mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Pagi, untuk beradu kreasi menghias 16 jenis kue tradisional kekinian yang diajarkan selama empat kali pertemuan, mulai Selasa (07/09/2021) hingga Rabu (15/09/2021) lalu.


Adu kreasi antartim mahasiswa dalam satu kelas ini terkait dengan penilaian Sub Materi Kue Tradisional yang dilakukan oleh Dosen Pengajar. Tujuannya demi mempertajam ketrampilan mahasiswa dalam menyikapi materi praktik teknik pengolahan 16 jenis kue tradisional Indonesia. Materi praktik itu sendiri telah diajarkan di Laboratorium Praktik Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, baru-baru ini.


Menurut Chef Mei, dari 16 macam kreasi kue tradisional itu, sembilan di antaranya berasa manis (sweet taste), yakni Kue Mangkuk, Bolu Kukus Mekar, Terang Bulan, Bika Ambon, Kue Karamel, Onde-onde, Nagasari, Lapis Beras dan Kue Bugis.


”Sedangkan tujuh sisanya berasa asin gurih (savoury taste) meliputi Risoles, Kroket Kentang, Martabak Telur, Pastel, Bongko Mento, Sosis Solo dan Panada (roti goreng isi ikan tuna dari Manado),” terang Chef Mei kepada kru www.sekolahmasak.info di ruang kerjanya, Rabu (22/09/2021) siang.


Tim 1 yang beranggotakan Chelsea Cellia Yudhiestira, Kresna Satria Wiguna, Andriy Gabrielo Bastianto, Amanda Caroline Margaretha, tampil all out saat menghias kue tradisional kekinian dengan wadah sebuah nampan cantik.


Sedangkan Tim 2 yang anggotanya meliputi Muhammad Bilal Nugraha, Wahyu Dewi Setyowati, Fatikhah Nur Ramadhani dan Ananda Fachrur Lintang Pratama, mempersembahkan kreasi terbaiknya dengan memanfaatkan anyaman bambu sebagai wadahnya sehingga kue tradisional tersebut terlihat klasik dan natural.


Tim 2 yang dimotori Bilal, sapaan akrab Muhammad Bilal Nugraha, menampilkan empat kreasi kue tradisional, yakni Pastel, Onde-onde, Bongko Mento dan Nagasari (dua varian, varian satu dibungkus dengan daun pisang dan varian Nagasari berikutnya dibuat dengan memanfaatkan cetakan plastik bermotif star dan love). Setelah empat kreasi kue tradisional itu jadi, barulah Tim 2 mem-plating dan meng-garnish empat kue tersebut agar tampilannya semakin memikat. 


Sementara itu Tim 3 dengan personel Michael Hadinata, Charles Herianto, Agung Aditya Pratama, Seylla Marcelia dan Nur Tias Pandan Arum menampilkan kreasi ala tumpeng ketika menghias kue tradisional kekinian tersebut agar tampilannya semakin keren. Good jobs Bro & Sis! Amazing 


Seperti diberitakan sebelumnya, materi praktik kue tradisional yang diajarkan kepada mahasiswa Pastry Art Class ini untuk mengapresiasi keberadaan kue tradisional warisan leluhur yang mampu bertahan hingga sekarang dan mulai banyak dilirik sejumlah pengelola hotel berbintang di Surabaya.


Bahkan keberadaan kue tradisional (jajan pasar) belakangan lagi naik daun karena sejumlah hotel berbintang di Surabaya juga men-display aneka kue tradisional ini dengan tampilan cantik dan menarik sebagai pelengkap sajian dessert-nya, saat gelaran breakfast (sarapan) maupun lunch (makan siang) bagi tamu hotel.


Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (Tristar Group), silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480823, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar