SEKARANG giliran mahasiswa Pastry Art Tristar Manyar Kelas A dan Kelas B praktik membuat Loenpia Semarang, salah satu kue tradisional khas hasil perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia yang popularitasnya bertahan hingga era millenial. Selama praktik di Kitchen Modern Lantai 1 Food University Indonesia (FUI) Jl. Raya Manyar Kertoarjo No, 74 Surabaya, Jumat (10/09/2021) pagi, mahasiswa di dampingi Dosen Pengajar Pastry Art Tristar Group Chef Ita Suhervin.
Loenpia
Semarang merupakan makanan semacam rollade yang pertama
kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia
dan menetap di Semarang, Jawa Tengah.
Makanan
tradisional yang berisi rebung, telur dan daging ayam atau udang dibungkus
dengan kulit loenpia ini disuka banyak kalangan karena selain cocok untuk
camilan juga menjadi buah tangan atau oleh-oleh khas dari daerah Semarang,
untuk keluarga, kerabat atau teman.
Kini
Loenpia Semarang sangat mudah ditemukan di ibukota Provinsi Jawa Tengah.
Dari penelusuran www.sekolahmasak.info, ada lima
lokasi yang loenpianya terkenal lezat, yakni (1). Loenpia Gang Lombok, yang
merupakan salah satu pelopor kue tradisional ini di Semarang. Rasa otentik
udang yang tercampur rebung semakin lezat dengan saus khasnya. Tokonya berada
di Jl. Gang Lombok No. 11 Semarang.
(2).
Loenpia Mbak Lien. Selain Loenpia Gang Lombok, Loenpia Mbak Lien juga salah
satu loenpia yang legendaris di Semarang. Ciri khas Loenpia Mbak Lien berupa
racikan daging ayam kampung dicampur dengan udang pada isiannya. Loenpia Mbak
Lien berada di Gang Grajen Jl. Pemuda No. 1 Semarang.
(3).
Loenpia Mataram yang buka warung di Jl. MT Haryono No. 533 A Semarang itu kali
pertama buka usaha 1988 silam. Menawarkan berbagai variasi loenpia baik goreng
maupun basah, daya tarik Loenpia Mataram pada sausnya. Pengunjung datang untuk
menikmati kulit loenpia garing yang dicocol ke saus manis.
Berikutnya
(4). Loenpia Cik Me Me atau Meliani Sugiarto yang buka gerai di Jl. Gajah Mada
107 Semarang. Ciri khas Loenpia Cik Me Me yaitu inovasi dan konsep modern pada Loenpia
Semarang tanpa mengubah bahan baku utama. Sajian loenpianya bervariasi.
Tidak hanya isian daging ayam dan udang, namun pengunjung bisa menikmati
loenpia dengan filling daging kakap, kepiting, jamur dan lain-lain.
Terakhir
adalah Loenpia Sari Rasa. Lokasi outlet-nya di Jl. Anjasmoro Raya No.
58, Karangayu Semarang. Loenpia ini murni buatan orang local Semarang, namun taste-nya
tidak kalah dengan resep Tionghoa. Selain Loenpia Sari Rasa, ada lagi Loenpia
Pak Sastro dan Loenpia 57 yang menggunakan resep non Tionghoa.
Dalam
praktik kali ini, Chef Ita Suhervin mengadopsi resep warisan leluhur
khas Loenpia Semarang asli yakni kulit loenpia, rebung muda (potong
seukuran korek api tipis), dada ayam (dicincang), udang (juga dicincang), telur
(orak arik), bawang Bombay (dicacah), daun bawang, saus tiram, kecap Inggris, kecap
manis, gula pasir, kaldu bubuk dan minyak goreng.
Untuk
bumbu halusnya sendiri memanfaatkan bawang putih, lada dan garam, sedangkan
perekat kulit Loenpia Semarang terdiri dari tepung terigu dan air.
Sementara itu untuk membuat saus bawangnya sendiri, bahan yang dibutuhkan
adalah bawang putih, gula pasir, gula merah sisir, garam, air, maizena (dilarutkan
dalam air).
”Terakhir,
sebagai pelengkapnya adalah acar timun dan daun kucai secukupnya. Sebelum
dihidangkan, saya minta Loenpia Semarang –baik yang basah maupun kering
(goreng) itu di-plating lebih dulu agar tampilannya cantik dan menarik,”
kata Chef Ita di dampingi asistennya, Rana Ulfa Ramadhani, di Kitchen
Modern Lantai 2 Food University Indonesia (FUI) Jl. Raya Manyar Kertoarjo No.
74 Surabaya.
Selain
diajarkan praktik membuat Loenpia Semarang yang legendaris, mahasiswa Pastry
Art Tristar Manyar Kelas A maupun Kelas B, juga diajarkan membuat aneka kreasi
kue tradisional dengan tampilan modern kekinian.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Tristar Manyar dan ingin menjadi
bagian dari civitas akademika Tristar Group, silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480823, 081 330 350 822, 0812 3375
2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar