SELAMA tiga kali pertemuan, mulai Selasa (31/08/2021), Rabu (01/09/2021) dan Senin (06/09/2021), mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Pagi yang dibimbing Chef Dwi Mei Retnowati, diajarkan seputar Teknik Pengolahan Adonan Berlapis (Layer Dough) untuk membuat 12 kreasi Croissant, Danish dan Puff Pastry yang cantik dan berkelas.
Pastry dengan teknik pengolahan adonan berlapis.
Dosen Pengajar Pastry Art Akpar Majapahit Chef
Dwi Mei Retnowati menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang
produk adonan berlapis serta metode-metode yang ada.
Pada
tatap muka hari kedua pagi itu, mahasiswa diajarkan teknik membuat empat kreasi
Danish yang keren, yakni Raisin
Cinnamon Danish, Danish Square, Danish Pocket dan Danish Peach, di Laboratorium
Praktik Patisserie 1, Lantai 2, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Pada tatap muka hari kedua, Selasa (31/08/2021) pekan lalu, mahasiswa Pastry Art Class praktik cara membuat empat kreasi Danish yang cantik dan berkelas yakni Raisin Cinnamon Danish, Danish Square, Danish Pocket dan Danish Peach.
Ketika
membuat Raisin Cinnamon Danish, Danish Square, Danish Pocket dan Danish
Peach skala industrial maupun usaha rumahan, Chef Mei meminta anak didiknya memperhatikan step by step cara membuatnya agar hasilnya sesuai ekspektasi.
Selain
itu demi memudahkan pekerjaan di kitchen,
adonan untuk membuat empat kreasi produk adonan berlapis tersebut di atas,
sebaiknya juga di-blender jadi satu
hingga kalis sebelum diproses lebih lanjut sesuai panduan di Buku Ajar
(Silabus) dan arahan dari Dosen Pengajar Pastry Art Class.
Langkah
tersebut demi mempercepat pekerjaan di kitchen,
mengingat untuk membuat croissant
butuh minimal tiga kali nge-roll
adonan yang sudah kalis dan tiga kali pendinginan di mesin chiller, sebelum adonan (yang dibentuk seperti persegi atau oval sesuai
panduan di Buku Ajar) itu ditaruh di mesin pengembang kue (proofer) selama 45 menitan dan akhirnya di-bake (mesin pengovenan) pada suhu 160 *C selama 20-25 menit.
Dalam
kesempatan itu, Chef Dwi Mei Retnowati juga memberikan
beberapa tips agar produk adonan berlapis yang dibuat tersebut hasilnya
memuaskan. Pertama, teknik membuat adonan per layer-nya harus benar-benar kalis.
”Kedua,
mengingatkan adonan itu mengandung unsur fermentasi (menggunakan bahan yeast), maka treatment-nya pun harus di-proofer
dulu selama 45-60 menit agar adonannya mengembang sempurna, sebelum produk
adonan berlapis itu di-oven pada suhu
sekitar 160 *C selama 20-25 menitan,” ujarnya.
Demi
mengikuti trend industry cake & bakery di era millennial saat ini,
mahasiswa Pastry Art Class juga dikenalkan cara mengoperasikan mesin Dough
Sheeter, mesin penipis adonan layer dough yang biasa dipakai pengusaha
Cake & Bakery. Keunggulan mesin ini membuat adonan berlapis itu lebih
stabil (ketebalannya merata) daripada nge-roll dengan tangan secara
manual.
Sementara
itu pada tatap muka hari terakhir, Senin (06/09/2021) pagi, mahasiswa Pastry Art
Kelas A-1 Pagi, kembali diajarkan teknik membuat empat resep produk olahan
adonan berlapis yakni Prawn in Puff, Fruit Railways, Cream Horn dan Picnic
Roll.
”Sedangkan
pada pertemuan hari pertama, Senin (30/08/2021), pekan lalu, kami mengajarkan mahasiswa
cara bikin empat kreasi Croissant, yakni Sausage Croissant, Mushroom
Croissant, Cheese Croissant, Croissant Sandwich,” ujar Chef Mei kepada kru www.sekolahmasak.info
di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Graha Tristar Jl Raya
Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, , 8480823, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813
5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar