Ngohiong Chicken dan Young
Chow Fried Rice yang Superlezat, Kreasi Ciamik Mahasiswa Culinary Art Class
MAHASISWA Culinary Art (C2) Akpar Majapahit Kelas Siang, kembali tampil all out saat praktik masak dua resep masakan Asian Cuisines, yakni Ngohiong Chicken dan Young Chow Fried Rice ala Negeri Tirai Bambu (Tiongkok) yang superlezat bersama Dosen Pengajar Culinary Tristar Group, Chef Thomas Denny. Praktik masak hari kedua tersebut dihelat di Laboratorium Praktik Culinary 2, Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Rabu (20/01/2021) siang.
Demi
memudahkan pekerjaan di kitchen, Chef
Thomas, sapaan akrabnya, menugaskan anak didiknya menyiapkan bahan masakan
termasuk bumbunya untuk masak dua menu masakan khas dari Tiongkok yakni Ngohiong Chicken dan Young Chow Fried Rice yang lezat, sesuai arahan dosen pengajar
karena resepnya tidak tersaji di dalam Buku Ajar (Silabus) yang dipegang
mahasiswa.
Menariknya
lagi, delapan mahasiswa Culinary Art Class yang hadir siang itu dibagi dua
kelompok (masing-masing beranggotakan empat orang), untuk saling beradu plating
saat masak dua menu Chinese Food tersebut. Ini demi membiasakan anak
didiknya selalu tampil yang terbaik, sebelum hasil kreasi masakan itu disajikan
di atas meja display produk untuk dinilai dosen pembimbing.
Untuk
membuat Ngohiong Chicken, ada
beberapa tahapan pekerjaan yang harus dijalankan. Pekerjaan tahap pertama
adalah menyiapkan satu ayam utuh (whole chicken) yang sudah dibersihkan bulu-bulu halus dan diambil isi (jeroan)-nya.
Sebelum
dibumbui, ayam utuh tersebut dilumuri cuka plus ditaburi garam halus untuk
menghilangkan bau amis. Selanjutnya ayam tersebut di-blanching sekitar 5
menitan agar dagingnya keset, lalu didinginkan.
Sedangkan pekerjaan tahap selanjutnya menyiapkan bumbu (herb & spices)-nya yang terdiri atas ngohiong powder, salt, chicken powder, garlic dan soy sauce. Ngohiong powder, salt, chicken powder dan garlic yang sudah dihalus tersebut kemudian ditaburkan di ayam sambil dipijat-pijat sampai merata. Bumbu itu juga dimasukkan ke dalam perut ayam dan biarkan selama 45-60 menit agar bumbunya meresap sempurna.
Pekerjaan
terakhir ayam utuh yang sudah dibumbui tersebut digoreng dengan minyak sambil terus
dilumuri dengan minyak panas tersebut berulang-ulang agar kulitnya crispy. Setelah
ayam utuh itu diangkat dari penggorengan ditambahkan soy sauce, lalu ditiriskan
supaya minyaknya menetes keluar, baru ayam utuh itu di-plating.
Sementara
itu bahan yang dibutuhkan untuk membuat Young
Chow Fried Rice terdiri dari rice
(di-wash lebih dulu lalu di-steam), smoked beef, sosis (pork), chicken
breast, prawn (udang yang sudah dibersihkan kulitnya), iceberg lettuce, garlic,
onion, seasoning dan soy sauce.
Sebelum
nasi goreng dimasak di atas penggorengan, bumbu dan bahan pendukungnya seperti
smoked beef yang sudah dipotong kotak, sosis juga dipotong kotak-kotak. Selain
itu chicken breast juga dipotong kotak sebesar dadu dan iceberg lettuce pun
dipotong ala kotak-kotak (cubes), prawn, garlic dan onion (yang sudah
di-chop), seasoning dan soy sauce.
Bumbu
nasi goreng seperti garlic, onion, seasoning dan soy sauce ditumis lebih dulu hingga
keluar aroma harum baru dimasukkan nasinya dan diaduk sampai rata agar bumbunya
meresap. Barulah smoked beef, sosis, chicken breast, prawn, iceberg lettuce
dimasukkan dan terus digoreng sampai matang sempurna lalu angkat.
Setelah
semua pekerjaan di kitchen rampung, barulah masakan itu di-plating lebih dulu agar tampil cantik dan menarik saat disajikan di
atas meja. Kali ini mahasiswa diberi kesempatan untuk membuat dua kreasi tampilan
Ngohiong Chicken dan Young
Chow Fried Rice ala Negeri Tirai Bambu yang superlezat, cantik dan menarik.
Hasil
plating-an mahasiswa tersebut kemudian
di-display di atas meja uji untuk
dinilai dari tiga aspek, yakni tampilan, tekstur dan citarasanya. Penilaian ini
mengacu pada Standard Operation Procedure
(SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan.
”Penilaian yang saya lakukan ini agar mahasiswa terbiasa dengan sistem kerja di kitchen yang mengacu pada standar industri perhotelan. Untuk masakan setidaknya ada tiga kriteria yang menjadi tolak ukur, yakni tampilan, tekstur dan rasa,” tandas Chef Thomas kepada kru sekolahmasak.info, di ruang kerjanya, kemarin.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Gedung Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar