Mahasiswa Diajarkan
Buat Jelly Drink dan Keripik Ubi Ungu di Laboratorium Praktik Patisserie Graha
Tristar
MAHASISWA Pastry Art (P1) Akpar Majapahit Kelas Pagi, kembali dibekali teknik membuat Jelly Drink dan Keripik Ubi Ungu, di Laboratorium Praktik Patisserie Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Senin (25/01/2021) pagi. Saat praktik tersebut, mahasiswa disupervisi langsung oleh Dosen Pengajar Food Technology Applications Tristar Group, Chef Endang Sri Rahajoe M.MPar.
Pada pertemuan kali kedua ini, mahasiswa diajarkan membuat dua varian rasa Jelly Drink, yakni rasa orange dan melon yang disuka Anak Baru Gedhe (ABG). Dua pilihan rasa ini selain banyak disuka konsumen, juga warnanya yang menarik –oranye dan hijau bening—diharapkan bisa diterima pasar.
Bahan
yang dibutuhkan untuk membuat Jelly Drink adalah jelly gum, sugar,
citric acid, buffer citrate, water, food colouring dan food flavouring. Semua
hanya tersebut dimasak lebih dulu sampai matang, kemudian didinginkan.
Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol plastik bentuk bulat berukuran sekitar
200 ml.
”Demi
mendapatkan sensasi rasa yang segar (fresh) saat diminum, maka Jelly
Drink yang sudah dikemas dalam botol plastik bentuk bulat itu ditaruh di
dalam lemari pendingin minimal 30 menitan,” kata Chef Endang, sapaan
akrabnya.
Selain diajarkan teknik membuat Jelly Drink untuk bisnis skala home industry, mahasiswa juga dibekali cara membuat Keripik Ubi Ungu dengan lima varian rasa, mulai rasa original, BBQ, keju, coklat dan susu (milk powder). Kelima varian rasa itu juga menyesuaikan selera pasar.
“Konsumen
tidak hanya disodori produk Keripik Ubi Ungu rasa original saja
melainkan juga ada empat pilihan rasa lainnya yang kekinian banget,” terang Dosen
Pengajar Food Technology Applications Tristar Group itu di hadapan anak
didiknya.
Sejauh
ini, lanjut Chef Endang, suplai Ubi Ungu dari sentra-sentra produksi
pertanian cukup melimpah. Makanya, produsen Keripik Ubi Ungu tidak
terlalu repot oleh pasokan bahan baku dari petani tanpa mengenal musim. Pasar-pasar
tradisional pun masih banyak yang menjual Ubi Ungu. Harganya pun yang relatif
murah, sekitar Rp 5.000 per kilogramnya.
Untuk membuat Keripik Ubi Ungu, bahannya terdiri dari purple yam (Ubi Ungu), salt, water, cooking oil, dextrose, merang paper dan plastic pouch. Untuk pilihan rasanya di luar rasa original dari Ubi Ungu, tersedia varian rasa susu bubuk (milk powder), BBQ powder, coklat bubuk (chocolate powder) dan cheedar powder.
Sebelum
melalui proses penggorengan, Ubi Ungu yang sudah diiris berbentuk chip, maka
Ubi Ungu dibersihkan lebih dulu baru diiris tipis sehingga bentuknya berubah
seperti chip.
Untuk
membersihkan getahnya, Ubi Ungu yang sudah diiris tipis itu direndam di dalam
ember yang berisi air bersih lebih dulu selama beberapa menit. Pekerjaan
berikutnya, Ubi Ungu yang sudah direndam air bersih, diangkat sampai airnya
banyak berkurang, lalu digoreng di atas wajan yang minyaknya sudah mendidih
sambil terus diaduk rata hingga matang.
Jika
Ubi Ungu sudah matang, lalu hasil penggorengan Ubi Ungu itu diletakkan di
nampan yang di atas ada kertas merangnya. Tujuannya untuk mengurangi kadar
minyak yang masih menempel pada Keripik Ubi Ungu dan upaya ini sekaligus
untuk mendinginkannya sebelum keripik rasa original itu dimasukkan dalam
kemasan plastic pouch.
”Jika
ingin memberi sensasi rasa yang berbeda, Anda bisa memanfaatkan susu bubuk (milk
powder), BBQ powder, coklat bubuk (chocolate powder) dan cheedar
powder. Empat rasa –di luar rasa original-- ini ternyata juga banyak
disuka konsumen,” kata Chef Endang Sri Rahajoe kepada kru www.sekolahmasak.info
di ruang kerjanya, kemarin.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Akpar Majapahit (Tristar Group), silakan datang langsung
ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau
0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar