Senin, 03 Desember 2018
Dari Ujian Praktik Masak di Dapur Culinary Tristar Kaliwaron - 37 Mahasiswa Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron Buat Kreasi Makanan Bertema ”Indonesian Eid Mubarak 2018”
Dari Ujian Praktik Masak di Dapur Culinary Tristar Kaliwaron
37 Mahasiswa Culinary
Class Tristar Institute Kaliwaron Buat Kreasi Makanan Bertema ”Indonesian Eid
Mubarak 2018”
UJIAN
praktik
masak mahasiswa Tristar Institute Kaliwaron selain diikuti mahasiswa Pastry
Class, juga diikuti sebanyak 37 mahasiswa Culinary Class Tristar
Institute Kaliwaron Triwulan 1 dan 2. Mahasiswa diuji membuat aneka kreasi makanan
bertema Indonesian Eid Mubarak 2018
menurut versi mereka sendiri di Dapur Culinary Tristar Institute Jl. Kaliwaron No. 58-60 Surabaya, selama dua hari, tepatnya pada Kamis
(28/06/2018) dan Jumat (29/06/2018).
Ujian praktik masak hari pertama, Kamis (28/06/2018)
dibagi dua sesi, yakni sesi pagi digelar
pukul 09.00-11.00 dan ujian sesi siang dilaksanakan pukul 13.00-15.00.
Sedangkan ujian praktik masak hari kedua, Jumat (29/06/2018), juga dihelat dua
sesi, yakni pagi dan siang hari di Dapur Culinary.
Pada ujian praktik membuat kreasi makanan Indonesian Eid Mubarak 2018 hari pertama
sesi pagi, yang tampil kali pertama delapan mahasiswa Culinary Class, yakni Muhammad
Bagus Widhy W., Rika Elviana, Stefanus Januar Wijaya, Omega Angelecius Indera
Sanubari Saputra, Rifqi Azis, Anisa Fitriya Dewi, Diska Atmira Rachma Maulid
Putri Bestari dan Dwi Rachmawati Mubarak.
Bagus tampil penuh percaya diri saat menyiapkan makanan
kesukaannya yang diberi nama Tengklek
Kambing + Nasi Kuning & Perkedel
Isi Telur, sedangkan Rica membuat kreasi makanan yang bertajuk Gutami Rica Manado + Nasi Putih.dan
Stefenus kerja keras menyiapkan menu Sambal
Udang Tahu Tempe.
Tidak mau kalah dengan aksi individu peserta ujian
lainnya, Angel pun berupaya tampil all
out ketika membuat Kari Rogan Josh,
sedangkan Rifqi antusias membuat sajian masakan untuk Hari Raya Idul Fitri
andalannya yang diberi titel Ayam Bumbu
Rujak.
Selain itu, yang prepare
di Dapur Culinary Tristar Institute Kaliwaron adalah Anisa, Gadis berhijab itu
menyiapkan menu Lamb Briyani, (dari
Medan), sedangkan Diska serius membuat masakan bernama Soto Uwuh + Sate Tempe Mendoan (dari Jogjakarta) dan Rachmawati all out memasak Ayam Goreng Sambal Lucung + Sayur
Asam (makanan khas Kalteng).
Sama seperti mahasiswa Pastry Class, sebelum prepare di Dapur Culinary, mahasiswa Culinary
Class Tristar Institute Kaliwaron diberi modal belanja oleh pihak Akademik untuk
beli bahan membuat menu makanan bertema Indonesian
Eid Mubarak 2018 @ Rp 60.000,- per orang pada H-1 ujian.
Namun dalam
praktiknya, setiap peserta ujian mesti nombok
dari uang sakunya sendiri karena biaya untuk beli bahan membuat masakan Indonesian Eid Mubarak 2018 rata-rata
bermain pada kisaran Rp 75.000-Rp 125.000 per orang.
Selain itu, setiap peserta ujian juga diminta
menyerahkan resep cara membuat kreasi produk masakan Indonesian Eid Mubarak 2018 –mengandung unsur karbohidrat, lemak
nabati (santan), protein hewani dan nabati seperti daging sapi, daging kambing,
daging ayam, ikan, telur, seafood dan
tahu + tempe) yang akan dibuat mahasiswa Culinary Tristar Institute Kaliwaron
kepada dosen pembimbingnya atau pihak Akademik, sebelum ujian berlangsung.
“Dalam ujian praktik kali ini, setiap mahasiswa Culinary
Class (Triwulan 1 dan 2), diminta membuat makanan Indonesia dengan tema Idul
Fitri menurut versi mereka sendiri,” kata Chef Afi Yasak, Dosen Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron di
ruang kerjanya, Kamis (28/06/2018) siang.
Durasi ujian praktik membuat aneka kreasi masakan di Dapur Culinary
Kaliwaron, pagi itu dimulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Dengan waktu hanya
dua jam, diharapkan setiap peserta ujian sudah bisa menampilkan hasil kreasinya
yang sudah di-plating semenarik mungkin di hadapan dewan juri.
Tiga orang juri itu adalah Chef Afi Yasak, Chef
Jonatan Mario Alvin dan Chef Fitri
Syntiadewi SE ditunjuk menjadi juri pada ujian praktik masak mahasiswa
Culinary Class Tristar Institute Kaliwaron (Kamis (28/06/2018) siang.
Ketiga anggota Dewan Juri itu dengan cermat melihat satu
persatu makanan Indonesian Eid Mubarak 2018 hasil kreasi mahasiswa Culinary Class yang sehari-hari diasuh oleh
Chef Afi Yasak dan Chef Jonatan Mario Alvin yang akrab
disapa Chef Jo. Tidak hanya
melihat tampilannya saja, ketiga orang juri itu juga dipersilakan mencicipi
satu persatu dari delapan produk hasil kreasi mahasiswa Culinary Class dengan
disaksikan peserta ujian.
Dalam ujian kali ini, ada empat kriteria penilaian
oleh Dewan Juri yang mengacu pada Standard
Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri perhotelan,
yakni plating (penampilan), creativity (kreativitas), texture (tekstur) dan taste (citarasa).
Delapan kreasi makanan Indonesian Eid Mubarak 2018 persembahan mahasiswa Culinary Class yang
disajikan di meja tersebut, tak luput dari perhatian dan dikritisi oleh tiga
orang juri berdasarkan empat aspek yakni penampilan, kreativitas, tekstur dan
citarasanya.
”Hal ini demi mendapatkan obyektivitas selama
penilaian dan yang nilainya tertinggi memang produk culinary tersebut
betul-betul menarik dan lezat ditinjau dari aspek penampilan, kreativitas, tekstur
dan citarasanya,” tambah Chef Jo
ketika mendampingi Chef Afi Yasak, seusai
penjurian, Kamis (28/08/2018) siang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar