Minggu, 02 Desember 2018
Usai Chef Ari Purwantoro Bekali Mahasiswa 75 Menu Catering - Mahasiswa Culinary Akpar Majapahit Kelas Pagi dan Kelas Siang yang Punya ”Passion” Silakan Rintis Usaha Catering
Usai Chef Ari
Purwantoro Bekali Mahasiswa 75 Menu Catering
Mahasiswa Culinary Akpar
Majapahit Kelas Pagi dan Kelas Siang yang Punya ”Passion” Silakan Rintis Usaha
Catering
MAHASISWA Culinary
Akpar Majapahit, baik Kelas Pagi maupun Kelas Siang yang memiliki passion di bidang kuliner dan bertekad
mengembangkan ketrampilannya seputar masak memasak, silakan merintis usaha Catering (Jasa Boga) sendiri meskipun
baru sebatas skala rumahan.
Dosen Culinary Akpar
Majapahit Chef Ari Purwantoro SSt.Par., MM mengatakan itu kepada
kru www.culinarynews.info, di sela-sela membekali anak didiknya praktik
membuat tiga macam sate –Sate Kambing,
Sate Komoh dan Sate Usus-- di Dapur
Culinary 1, Lantai 3, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya,
Kamis (07/06/2018) pagi.
Untuk
merintis usaha Catering bagi pemula,
selain harus latihan membuat 70-75 resep menu Catering berulang-ulang (demi meningkatkan
skill memasak) sampai passion-nya tumbuh dan berkembang.
Selain itu, mahasiswa juga wajib membekali dirinya dengan pengetahuan lain
seperti Hygiene & Sanitation, Costing, Marketing & Promotion dan Management
Foodpreneur yang memadai.
”Sedangkan
aspek permodalan, bisa dipikirkan sambil usaha rintisan itu berjalan karena pihak perbankan biasanya
tertarik membiayai usaha catering,
setelah usaha rintisan (skala usaha kecil menengah) tersebut mulai kelihatan progress-nya,” kata Chef Ari Purwantoro menjawab kru www.culinarynews.info,
di ruang kerjanya.
Dengan
demikian, praktik masak aneka menu Catering
yang dilakoni anak didiknya ini bisa menjadi bekal mahasiswa untuk membuka
usaha jasa Catering sendiri di rumah.
Resep masakan Catering tersebut juga
bisa dikreasi lebih lanjut mengikuti tren kekinian yang tentunya sangat disuka
konsumen.
Praktik
masak aneka menu Catering ini diajarkan
kepada mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit mengingat bisnis Catering (Jasa Boga) di Surabaya
belakangan ini tumbuh pesat, bak jamur di musim penghujan.
”Peluang
menjanjikan ini diharapkan bisa ditangkap oleh mahasiswa untuk belajar membuka
usaha kuliner sendiri termasuk buka bisnis Catering
sendiri meskipun baru skala rumahan,” terangnya.
Sementara
itu pada praktik masak hari terakhir itu, Chef
Ari mengajarkan mahasiswa cara membuat tiga macam sate yakni Sate Kambing, Sate Komoh dan Sate Usus di
Dapur Culinary 1. Ketika itu, Chef
Ari di dampingi asistennya, Chef Masario W. Saputra SKG.
Untuk
memudahkan pekerjaan di Dapur, 12 mahasiswa Culinary Class itu dibagi tiga
kelompok. Masing-masing beranggotakan tiga orang per kelompoknya. Kelompok 1
kebagian tugas membuat Sate Kambing (daging
kambing + bumbu kacang + kecap), Kelompok 2 menyiapkan Sate Komoh (daging dapi dengan bumbunya mirip rendang tanpa santan
dan warnanya oranye) dan Kelompok 3 praktik membuat Sate Usus (usus ayam + bumbu jangkep warna kuning)
Sehari
sebelumnya, tepatnya Rabu (06/06/2018) lalu, anak didik Chef Ari Purwantoro diajarkan membuat tiga resep masakan Catering yakni Iga Penyet, Ayam Goreng
Pemuda dan Bebek Goreng + Sambal Terasi. Mereka masak menu Catering di Dapur Culinary 3 bersama asistennya, Chef Ario, sapaan akrab Masario W. Saputra SKG.
Selama
30 kali tatap muka, mahasiswa Culinary Class itu praktik masak membuat 75-an
resep menu Catering di Dapur Culinary
1. Praktik masak aneka menu Catering
itu baru akan berakhir pada 07 Juni 2018 mendatang. Setiap harinya, mahasiswa
diminta oleh dosen pembimbingnya membuat 3-4 resep masakan Catering.
”75-an
resep menu masakan Catering itu
tersaji dalam Silabus (Buku Ajar)
Culinary yang telah dibagikan pihak Akademik kepada mahasiswa Culinary
Akpar Majapahit Kelas Pagi maupun Kelas Siang,” tambah Chef Ario, sapaan karib
Masario W. Saputra.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Culinary Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar