Rabu, 22 November 2017
Akademi Pariwisata Majapahit – Adventure Cooking Mania Competition 2017 (day. 1)
Keseruan “Culinary Rally East Java Adventure”
Yang Diselenggarakan Senat AKPAR Majapahit
Di Ajang MTF 2017
Masih dalam memeriahkan ajang
Majapahit Travel Fair 2017 yang bertajuk “East Java Adventure Tourism”, senat mahasiswa
Akademi Pariwisata Majapahit program studi Perhotelan dan Pariwisata mengadakan
kompetisi memasak tingkat nasional. Kompetisi memasak ini di ikuti oleh 20
kelompok siswa siswi SMA/SMK ataupun perguruan tinggi dengan konsep cooking
rally plus bahan utama masih jadi misteri, pastinya akan menguji kreativitas
dan kekompakan para peserta kompetisi memasak (cooking competation). Lantas,
masakan apa saja yang dihasilkan dari kompetisi Adventure Cooking Mania kali
ini?
Serius,
santai sambil diselingi canda tawa, dan kerjasama mewarnai suasana diantara
para peserta lomba memasak Adventure Cooking Mania yang dihelat bersama acara
Majapahit Travel Fair 2017 pada Sabtu dan Minggu, 15 & 16 April 2017 lalu.
Salah satu ajang kompetisi kuliner tingkat nasional yang diadakan oleh Senat
Mahasiswa Akpar Majapahit Program Studi Perhotelan dan Pariwisata ini menjadi
wadah bagi mereka yang memiliki hobi dalam bidang memasak. Hendriana selaku
Ketua Acara dari Adventure Cooking Mania mengusung tema “Culinary Rally East
Java Adventure”. “sesuai dengan tema acara MTF 2017, kami semua dari senat
mengangkat tema yang menyesuaikan karena kita sebagai anak Indonesia tidak
hanya cinta dan mengenal makanan luar negeri tetapi juga cinta akan masakan
khas Indonesia khususnya Jawa Timur.” ungkapnya ketika diwawancarai.
Diceritakan
oleh Hendriana dan rekan-rekan senat lainnya, bahwa kompetisi kuliner yang
diselenggarakan ini memiliki aturan tertentu. Adventure Cooking Mania dilakukan
secara rally atau estafet dengan
menggunakan bahan yang sifatnya mistery box. Karena mistery box jadi semua
bahan disediakan panitia dan peserta lomba tidak diperbolehkan membawa bahan
apapun ke tempat lomba. Tidak diperbolehkan membawa MSG ataupun chiken powder
sebagai penambah rasa. Dalam durasi waktu 40 menit, dimana setiap anggota
mendapat jatah waktu 10 menit untuk memasak.
Sebanyak
20 tim siswa siswi SMA/SMK ataupun mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi yang
datang, diantaranya ada dari UNESA, Universiats PGRI Adibuana, SHS, Ottimmo,
MONAS, STP Satyawidya, Universitas Ciputra, SMKN 6 Surabaya, SMKN 1 Gresik dan
SMKN 3 Kediri. Dalam kompetisi ini, peserta dibagi 2 sesi dengan mistery box
berisi bahan makanan yang berbeda.
Ketatnya
aturan tidak menyurutkan tekad peserta untuk terus maju berkompetisi. Diawali
dengan penampilan sepuluh tim mengolah masakan berbahan sayuran pare, telur
bebek dan lontong, lalu dilanjutkan sepuluh tim berikutnya dengan olahan
masakan bahan yang berbeda, yaitu sayuran pepaya muda, kerang dan lontong.
Sistem lomba yang ketat ini ternyata tidak menjadi sia-sia karena dibalik semua
itu, Adventure Cooking Mania telah menyiapkan hadiah istimewa bagi para
pemenang. Berupa trofi dari Akpar Majapahit, Hotel Best Western Pappilio, Hotel
Grand Mercure Surabaya, Hotel Luminor, lalu ada sertifikat, voucher menginap
dan menikmati breakfast di hotel berbintang, serta uang tunai. Tak ketinggalan
goodie bag yang disupport oleh PT Smart TBK, air mineral CLEO, Maxim, Chefmate,
dan acara ini didukung oleh ICA (Indonesian Chef Association) &
LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Pariwisata.
Adventure
Cooking Mania tidak hanya menjadi sebuah ajang lomba memasak saja, tetapi juga
peserta dapat memperoleh ilmu tambahan dan informasi tentang culinary. Sistem
perlombaan yang begitu ketat dan tekanan yang besar tidak menyurutkan peserta
untuk menghasilkan karya masakan yang istimewa. Kehadiran dua orang juri dari ICA (Indonesian Chef Association) yaitu Chef Mudji
dan Chef Fahriansyah ini semakin membuat suasana area kompetisi
semakin tegang. Persaingan yang ketat antar tim semakin terlihat. Kerjasama dan
keseriusan tim pun juga semakin tampak.
Seperti
apa yang disampaikan oleh kedua Juri dari ICA ini, bahwa kompetisi memasak jangan
dipandang ringan akan tetapi hakikatnya adalah suatu proses yang melibatkan
integrasi antara knowledge, skills dan attitude. Dengan pengetahuan yang
memadai, diharapkan para peserta kompetisi ini akan selalu berfikir dan
berinovasi untuk memadukan citarasa bahan utama dengan berbagai bumbu untuk
menyuguhkan rasa (taste) yang berkualitas sehingga dapat menggugah selera. Agar
dapat menghasilkan rasa yang berkualitas dan performance yang menarik juga
dibutuhkan skills cara mengolah maupun menyajikan menu. Ditambah attitude yang baik
dalam menyiapkan, mengolah dan menyajikan juga akan melengkapi kesempurnaan
masakan yang disajikan.
Secara
keseluruhan acara kompetisi memasak ini meriah dan berjalan lancar. Kesuksesan
yang diraih oleh Adventure Cooking Mania patut diacungi jempol. Sebuah kompetisi
memasak yang berinovasi serta ingin memajukan kuliner Indonesia ini dapat
menjadi contoh bagi kita untuk kedepannya. *Upi
Kampus
Akademi Pariwisata Majapahit
Kampus Mojokerto | Jl. Raya Jabon KM 07,
Mojokerto
| Jl. Gajahmada No.4, Mojosari,
Mojokerto
E-mail : akparmajapahit@gmail.com
Graha Tristar | Jl. Raya Jemursari 244,
Surabaya
Tel. (031) 8480821-22. 8433224-25.
8410109
Hp. 081233752227, 081234506326
Blackberry PIN : 2A1CE131 ; 2B517ECB ;
2B425821 ; 53B4EFD8
Fax. (031) 8432050
www.majapahit.org / www.matoa.info
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar