Mahasiswa Baru Culinary
Art Class Antusias Masak Turkish Kebab, Curry Beef Kofta dan Humus, Tiga Kreasi
Makanan Legendaris dari Middle East
MAHASISWA Baru Culinary Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi yang dibimbing Chef Yanuar Kadaryanto tampil penuh semangat demi masak Turkish Kebab, Curry Beef Kofta dan Humus, tiga kreasi makanan legendaris dari kawasan Middle East (Timur Tengah) di Kitchen Culinary 2, Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Rabu (09/08/2023) pagi.
Sebanyak
12 mahasiswa baru Culinary Art –terbagi dalam lima tim—mendapat tantangan
langsung dari Chef Yanuar untuk masak membuat tiga resep menu Asian Food (Asian
Cuisines) yang legendaris dari kawasan Timur Tengah tersebut.
Oleh Chef Yanuar, ketika praktik masak Turkish Kebab, Curry Beef Kofta dan Humus, lima tim yakni Tim A, B, C, D dan E, langsung berbagi tugas dengan personelnya masing-masing demi menyiapkan bahan-bahan masakan termasuk bumbu untuk membuat Turkish Kebab, Curry Beef Kofta dan Humus, sesuai panduan dari Buku Ajar (Silabus).
Untuk
membuat Turkish Kebab (masakan legendaris dari Turkey), misalnya,
ada dua tahapan pekerjaan yang harus dilakoni, yakni menyiapkan the bread dan berikutnya membuat filling-nya. Bahan untuk membuat the bread (kulit roti kebab) meliputi
soft flour, white margarine, baking powder, baking soda, water, salt dan yeast.
”Sedangkan
bahan untuk membuat filling-nya
terdiri dari iceberg lettuce, cured meat (dendeng BBQ flavour), cucumber,
onion, mayonnaise, tomato sauce dan chili sauce,” terang Chef Yanuar, di
hadapan anak didiknya, baru-baru ini.
Sementara
itu demi membuat Curry Beef Kofta (menu khas dari Pakistan) yang lezat, maka
masing-masing tim pun prepare di hot kitchen kampus, untuk menyiapkan
sejumlah bahan masakan demi membuat meatball dan kuah curry-nya
sendiri.
Bahan
untuk membuat meatball adalah onion, green chili flakes, cilantro leaf,
mint leaf, beef pround, ginger, egg, lemon, garam masala, turmeric, coriander,
red chili powder, blackpepper, cumin dan tapioca flour. Semua bahan di-mixer
jadi satu, selanjutnya dibentuk bulat (ball shape) dan digoreng di atas
pan fry.
Sementara
itu demi membuat kuah curry-nya sendiri, maka bahan yang dibutuhkan terdiri
atas onion, tomato, green chili, cumin, bayleaf, yoghurt, cinnamon, coriander,
turmeric, paprika powder, red chili pepper, garam masala dan water secukupnya.
”Selanjutnya
untuk masak menu ketiga, Humus (makanan khas dari Saudi Arabia), bahan
masakan yang disiapkan antara lain chickenpeas, water of chickenpeas, lemon
juice, tahini, roasted garlic dan olive oil,” ujar Chef Yanuar, seraya
mempersilakan masing-masing tim berjibaku di hot kitchen selama dua jam.
Secara
umum, pelajaran pengolahan makanan Asia ini merupakan aplikasi dari
teknik-teknik memasak, di antaranya adalah grilling,
roasting, sautéing, boiling, simmering, braising dan banyak lagi. Mahasiswa juga diperkenalkan terhadap
berbagai macam makanan yang berasal dari Benua Asia.
Mahasiswa
belajar cara masak makanan Timur Tengah (Middle
East Food) yang memanfaatkan olahan daging (kambing atau sapi), juga rempah-rempahnya
yang terkenal beraroma cukup kuat.
Pasalnya,
sensasi makanan khas Timur Tengah (Turkey, Saudi Arabia dan Pakistan), itu
salah satunya karena berani dalam meracik bumbunya (terutama pemanfaatan
rempah-rempah), olive oil, garlic, Paprika, onion, chili dan
bumbu-bumbu yang lainnya.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit (member of Tristar
Group), Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081
330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar