Chef Renny Bersama Mahasiswa Baru Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi Tampilkan Tower Carabikang Kekinian nan Cantik dan Berkelas
GELARAN praktik Skill Training with Chef Renny Savitri demi membuat Carabikang kekinian nan cantik dan berkelas berlangsung di Kitchen Patisserie 2 Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Selasa (05/09/2023) pagi. Praktik skill training tersebut dihadiri 10 orang mahasiswa baru Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi.
Oleh Chef Renny, 10 mahasiswa Pastry Art Class yang hadir pagi itu dibagi dua tim yakni Tim A dan Tim B. Masing-masing tim beranggotakan lima mahasiswa. Setelah baking demo bersama Chef Renny, giliran selanjutnya setiap tim diminta menduplikasi bagaimana cara membuat kue tradisional (traditional pastry), Carabikang kekinian yang keren tampilannya, seperti yang dicontohkan Dosen Pengajar.
Sebelum berjibaku di cold kitchen Graha
Tristar, Chef Renny lebih dulu menjelaskan apa saja bahan yang
dibutuhkan untuk membuat Carabikang (dengan tujuh varian warna) layaknya
produk pastry untuk usaha komersial, bagaimana cara membuatnya dan tahapan
pekerjaan yang harus dilakoni agar kue tradisional yang dibuat masing-masing
tim itu hasilnya sesuai ekspektasi.
Menurut Chef Renny, bahan untuk membuat Carabikang
sebetulnya cukup sederhana dan tidak ribet karena mudah didapatkan di pasar tradisional
maupun pasar modern, yakni rice flour, medium flour, cornstarch, sugar, coconut
cream, water, salt, pandan leaf dan food colouring (blue, chocolate, green, pink,
purple, red dan yellow).
”Berdasarkan pengalaman empiris, saya pun merekomendasikan penggunaan santan murni dari hasil parutan buah kelapa, bukan santan yang sudah diawetnya seperti produknya Kara. Ini semata-mata demi menjaga originalitas dari Carabikang yang notabene merupakan traditional pastry,” terang Chef Renny di hadapan anak didiknya usai mem-plating dan meng-garnish Carabikang di cold kitchen Graha Tristar, kemarin.
Aksi ciamik ditunjukkan oleh masing-masing
tim saat mereka menduplikasi proses pembuatan Carabikang seperti yang
dicontohkan Chef Renny. Baik Tim A maupun Tim B tampil antusias demi menyiapkan
adonan kue tradisional itu di Kitchen Patisserie 2, Lantai 2 Graha Tristar
Surabaya.
Untuk hasil yang sempurna, adonan kue tradisional
itu harus kalis. Sebelum adonan Carabikang itu dimasak di atas cetakan Carabikang,
terbuat dari kuningan dilapisi bahan teflon (antilengket) berbentuk bulat
dengan tujuh lubang cekung lengkap dengan penutup dari kaca transparan, kuas dan spatula
kecil (sothil, bahasa Jawa, Red.), maka food colouring-nya juga
sudah ready agar tampilan Carabikang-nya nanti menghasilkan tujuh
varian warna yang cantik dan menarik.
Selama proses pemasakan, maka durasi masak dan suhu pengapiannya
juga mesti dicermati dan diatur sedemikian rupa agar tidak sampai gosong (overcook).
Salah satu indikasi Carabikang itu sudah matang cukup Anda gunakan tusuk
gigi. Carabikang yang sudah matang, jika ditusuk pakai tusuk gigi adonan
tidak lengket dan saat diangkat dari cetakan dengan spatula dari bambu
atau stainless steel, maka Carabikang itu bisa merekah sempurna atau mekrok!
Selama proses mem-plating dan meng-garnish-nya, Chef Renny yang turun tangan sendiri agar tampilan Carabikang nantinya seperti ekspektasinya, yakni dibuat ala Birthday Cake atau Wedding Cake, di mana Carabikang itu ditata artistik layaknya sebuah tower atau candi. Hanya butuh waktu 20 menitan untuk membuat tampilan Carabikang seperti tower yang berhias cantik dan berkelas. Good jobs! Chef. So cool …
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa
baru Pastry Art Class Akpar Majapahit (member of Tristar Group) di
Kitchen Patisserie Graha Tristar, silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit di
Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, 081 330 350 822, 0812 3375
2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar