Mahasiswa Pastry Art Class Diajarkan Teknik Butter Cream
Transfer dan Buat Chocolate Bonsai Cake nan Menawan
SELAMA dua pekan lebih, tepatnya mulai 26 April hingga 11 Mei 2024 lalu, Dosen Pengajar Culinary Art Tristar Group, Chef Dwi Mei Retnowati kembali ditugaskan untuk mengajar mahasiswa Pastry Art Tristar Semarang Kelas A (15 orang) dan Kelas B (17 orang). Pada pertemuan pekan pertama, 32 mahasiswa yang hadir saat itu diajarkan praktik Skill Training demi mengaplikasikan teknik Butter Cream Transfer saat menghias kreasi cake kekinian dan membuat aneka kreasi Chocolate Bonsai Cake kekinian nan menawan tampilannya.
Praktik
Skill Training demi membuat aneka kreasi Chocolate Bonsai Cake
itu dijalani mahasiswa Pastry Art Class Tristar Semarang yang berkampus di Metro Sport
Center Jl. MT Hariyono, Semarang, sebelum digelar Fina Exam (Ujian Praktik dan Teori)
selama dua hari yang wajib dilakoni setiap individu mahasiswa.
Selama
praktik Skill Training, Chef Mei juga mengajarkan teknik butter
cream transfer yakni praktik menghias cake dengan cara mentransfer butter
cream yang telah disiapkan sebelumnya, sehingga tampilan dua kreasi cake
kekinian yang dibuat masing-masing tim itu tampak keren banget dan
semakin menawan.
Dua
kreasi cake modern yang dibuat mahasiswa dengan metode butter cream
transfer, itu menampilkan kreasi cake dengan karakter satwa yang lucu
dan suasana keindahan alam di kawasan pantai nan membiru.
Sementara
itu demi hasil yang memuaskan saat praktik membuat Chocolate Bonsai Cake,
maka bahan chocolate yang digunakan juga mesti bagus. Anda bisa
memanfaatkan beberapa merek chocolate premium produksi ChefMate atau
buatan Elmer, yang selama ini jadi pilihan mahasiswa Tristar Group.
Selama
praktik membuat kreasi Chocolate Bonsai Cake, setiap tim langsung
berbagi tugas mulai bagaimana teknik melelehkan chocolate pada suhu yang
tepat, kemudian mereka diajarkan cara membuat pot, membentuk batang bonsai (bonsai
tree), membuat daun, bunga dan proses finishing-nya sebagai sentuhan
terakhir sebelum hasil kreasi mahasiswa itu ditata di meja display.
”Untuk
hasil yang mengesankan, setiap tahapan pekerjaan itu mesti dilakoni dengan
penuh cinta, hati-hati dan konsentrasi. Dengan demikian hasil akhirnya tampak
seperti bentuk asli tanaman bonsai yang unique dan menawan tampilannya
karena ada unsur art dari hasil kreasi tersebut,” terang Chef
Mei.
Sementara itu materi terakhir yang diajarkan Chef
Dwi Mei Retnowati selama mengajar di Kota Atlas (Semarang) adalah mengajarkan Basic
Pastry Knowledge kepada mahasiswa baru Pastry Art Class dalam lima kali
tatap muka.
Oleh Chef Mei, mahasiswa diajarkan membuat
aneka kreasi Cakes, Breads, Cookies, Danish dan Choux. Lima
materi praktik Basic Pastry Knowledge itu wajib dijalani mahasiswa baru
selama sepekan tersebut.
Setiap kali pertemuan, mahasiswa baru dikenalkan
tiga kreasi produk pastry. Jika mahasiswa baru tersebut mengikuti lima kali pertemuan,
maka mereka dikenalkan 15 kreasi produk pastry yang keren dan berkelas sesuai
standar industri perhotelan.
Pada tatap muka kali pertama, misalnya, mahasiswa baru Pastry Art Class diajarkan teknik membuat tiga kreasi cakes kekinian yang keren yakni Chocolate Swiss Cake, Rainbow Marble Pound Cake dan Double Chocolate Roll Cake.
Mahasiswa baru Pastry Art Class yang hadir pagi itu, juga dibekali pengetahuan bahan seperti macam-macam pati (starch), jenis-jenis gula, lemak (fat), telur, bahan pengembang (leavening agents), susu dan krim (milk & cream).
Dosen Pengajar juga menjelaskan tentang jenis-jenis cakes, metode pembuatan cakes hingga suhu pembakarannya. ”Selama praktik hari pertama, mahasiswa baru saya ajarkan cara membuat tiga resep cakes kekinian, yakni Chocolate Swiss Cake, Rainbow Marble Pound Cake dan Double Chocolate Roll Cake,” kata Chef Mei kepada kru www.sekolahmasak.info sepulang dari Semarang, Rabu (15.05/2024) lalu.
Masing-masing kelompok pun tampil antusias saat mereka menyiapkan bahan untuk membuat adonan cakes berikut metode-metode pembuatannya. Dalam praktik masak kali ini mahasiswa belajar membuat dua resep cakes dengan sponge method, yakni Chocolate Swiss Cake dan Double Chocolate Roll Cake, sedangan satu resep lagi yakni Rainbow Marble Pound Cakes, menggunakan creamy method.
Ketika praktik di Cold Kitchen Kampus Tristar Semarang, setiap kelompok kerja (beranggotakan 2-3 orang mahasiswa) berupaya tampil all out di hadapan dosen pembimbing demi menghasilkan produk pastry yang berkualitas sesuai standar industri perhotelan.
Mahasiswa baru pun dituntut bisa memahami nama-nama bahan pembuatan kue (sesuai resep). Makanya mau tak mau, suka tidak suka, mahasiswa juga harus tahu nama-nama alat dan perlengkapan yang tersedia di Kitchen Patisserie termasuk bagaimana mengoperasikan mixer, proofer (mesin pengembang roti) dan oven listrik.
Selanjutnya pada pertemuan hari kedua, mahasiswa baru Pastry Art Class diajarkan membuat adonan roti demi membuat tiga resep breads kekinian, yakni Assorted Sweet Bread, French Bread dan Toast Bread (White Bread) yang keren.
Mahasiswa baru pun dibekali pengetahuan mengenai jenis-jenis, ciri, tekstur, suhu pembakaran pada adonan roti (bread), plain (lean), enriched dan sweet bread. Selain itu pengetahuan tentang empat bahan utama yakni tepung, yeast, air, garam dan bahan tambahan (bread improver) dalam adonan roti juga dijelaskan kepada mahasiswa.
Tidak hanya itu, Chef Mei juga menerangkan jenis-jenis, ciri, tekstur dan fungsi tepung gandum berdasarkan kadar protein atau gluten dan cara penyimpanannya. Jenis-jenis yeast, fungsi, suhu sensitif yeast dan penyimpanannya pun diterangkan secara gamblang.
Sedangkan pada tatap muka hari ketiga, Dosen Pengajar Pastry Art tersebut kembali berbagi ilmu dengan anak didiknya tentang pengetahuan bahan yang meliputi coklat (chocolate), perisa (flavouring), mixing methode pada cookies dan pie (tartlet) serta kesalahan yang umum terjadi pada proses pembuatan pie dan penyebabnya. Saat praktik, mahasiswa diajarkan teknik membuat Butter Cookies, Quiche Lorraine dan Fruit Tartlet.
Giliran pada pertemuan hari keempat, giliran mahasiswa
baru diajarkan teknik membuat adonan berlapis (layer dough)
berikut metode-metode pembuatannya. Dalam praktik masak kali ini mahasiswa
belajar membuat tiga resep layer dough yakni
Croissant, Cinnamon
Roll dan Chicken Curry Puff.
”Mahasiswa juga saya terangkan tentang jenis-jenis adonan berlapis (layer dough), laminasi dan suhu pembakaran saat membuat Croissant, Cinnamon Roll dan Chicken Curry Puff,” ujar Chef Mei.
Sementara itu pada tatap muka hari terakhir, Dosen Pengajar Basic Pastry Knowledge Tristar Group ini kembali mendampingi anak didiknya praktik membuat adonan batters sekaligus praktik membuat tiga resep kue yakni Choux (kue Sus), Petit Mille Crepes dan Waffle. Dan lihatlah hasilnya: Wow! Amazing banget. Good jobs! Chef …
Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa
Pastry Art Class Tristar Semarang (member of Tristar Group), silakan
menghubungi Divisi Marketing Tristar
Group di Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, 081 330 350 822, 0812 3375
2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar