Chef Yanuar Libatkan
Mahasiswa Culinary Art Tristar Samator saat Demo Masak Coto Makassar, Makanan Berkuah
Khas Sulawesi Selatan yang Lezat
GELARAN Cooking Demo with Chef Yanuar Kadaryanto bertajuk Coto Makassar mendapat apresiasi dari 13 mahasiswa Culinary Art Tristar Samator Kelas A-Pagi, yang hadir di Kitchen Modern Sky Suites SOHO-Samator Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya, Rabu (19/06/2024) pagi. Demo masak yang diajarkan kepada mahasiswa tersebut materinya masih terkait dengan teknik pengolahan meat (daging).
”Dipilihnya
menu berkuah legendaris dari Makassar (Sulawesi Selatan) dalam gelaran cooking demo
kali ini karena menu spesial tersebut tidak tersaji dalam Buku Ajar (Silabus)
yang sudah dibagikan kepada mahasiswa. Mereka pun kita wajibkan mengikuti
gelaran demo masak tersebut di sini,” kata Chef Yanuar, sapaan akrab Dosen
Pengajar Culinary Art Tristar Samator (member of Tristar Group),
kepada kru www.sekolahmasak.info di ruang kerjanya, pekan lalu.
Seperti
diketahui bahwa menu masakan tradisional asal Sulawesi Selatan ini termasuk
kelompok soup yang memanfaatkan jeroan sapi berupa paru dan babat sebagai
bahan masakannya berikut bumbu jangkep ala menu-menu khas Indonesian Authentic
Food yang gurih dan terkenal kelezatannya.
Sebagai
salah satu menu warisan leluhur, Coto Makassar tidak hanya eksis di Makassar
(Sulawesi Selatan) saja, melainkan juga sudah lama merambah ke kota-kota besar di
Indonesia termasuk Surabaya dan sekitarnya. Kelezatan soup tradisional ini
sudah diakui oleh para pecinta kuliner di Tanah Air bahkan sampai manca negara.
Demi
masak Coto Makassar (Indonesian Authentic Food) yang lezat
seperti yang biasa disajikan di restoran-restoran terkenal, maka ada beberapa
tahapan pekerjaan yang harus disiapkan, sejak prepare bahan masakan, kemudian
memprosesnya hingga menghidangkan masakan tersebut di meja makan.
Tahapan
pekerjaannya sendiri dimulai dengan mencuci jeroan sapi (terutama paru dan
babat) sampai bersih lalu memotong paru menjadi bentuk kubus, sedangkan
babatnya dipotong persegi atau jajaran genjang sesuai selera, sebelum dimasak
bersama kuah bumbunya hingga tekstur paru dan babat tersebut betul-betul empuk
dan masak sempurna.
Secara
garis besar untuk masak Coto Makassar yang lezat, maka bahan-bahan yang
dibutuhkan antara lain beef entrail, fried peanut, rice water, salam leaf, kaffir
leaf, ginger dan spices yang lainnya seperti shallot, garlic, coriander,
cumin, candlenut, red chili, galangan dan seasoning secukupnya.
Sementara
itu, untuk membuat Buras (lontong bersantan berbentuk persegi seperti
jajan pasar Nagasari). Bahan untuk membuat Buras meliputi rice,
cocomilk, pandan leaf, lemon grass, salam leaf dan salt. Selanjutnya mahasiswa
diminta untuk mengukus Buras tersebut hingga matang. Durasi
memasak Buras tersebut sekitar 60 menitan.
Buras itu sendiri
disiapkan sebagai penggantinya nasi putih, ketupat atau lontong saat Coto
Makassar tersebut dihidangkan di meja makan. Dengan demikian secara overall,
proses memasak Coto Makassar hingga siap disajikan di meja display
produk sekitar 1,5-2 jam dengan api stove (kompor induksi) kecil sampai
sedang.
Sebelum
menu Coto Makassar itu disajikan, Dosen Pengajar Culinary Art Tristar
Group itu kembali menugaskan 1-2 orang mahasiswa untuk mem-plating dan meng-garnish-nya
lebih dulu agar tampilannya semakin keren, elegan dan berkelas ala hidangan istimewa
sebuah restoran terkenal di Surabaya. Selamat menikmati. Good jobs! Chef.
The most incredible …
Jika Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Tristar Group dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Tristar Samator (member of Tristar Group), silakan datang langsung ke Kampus Tristar
Group di Graha Tristar Jl. Raya
Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350
822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar