Kolaborasi dengan Koperasi Konsumen Syariah Wanita Waspada, LPK
Tristar Ajarkan Teknik Buat Olahan Kaki Ayam, Hakau dan Siomay kepada 67 Peserta
LEMBAGA Pelatihan Kerja (LPK) Tristar Surabaya (member of Tristar Group) berkolaborasi dengan Koperasi Konsumen Syariah Wanita Waspada menggelar pelatihan bertajuk Ketrampilan Membuat Aneka Dim Sum, 24-25 Juni 2024, di Jl. Kedung Anyar V/14 Surabaya. Tujuan dari pelatihan itu diharapkan ibu-ibu anggota koperasi setelah diajarkan membuat aneka Dim Sum ini bisa membuka usaha sendiri di rumah, sekaligus untuk menambah perekonomian keluarganya.
Pelatihan
membuat aneka Dim Sum selama dua hari itu diikuti 67 orang anggota
Koperasi Konsumen Syariah Wanita Waspada. Pada hari pertama, pelatihan membuat
aneka Dim Sum bersama instruktur senior LPK Tristar, Chef Endang
Sri Rahajoe dan asistennya Iffa itu diikuti 32 orang, sedangkan pada hari
kedua pesertanya sebanyak 35 orang.
Materi
yang diajarkan Chef Endang adalah membuat tiga kreasi Dim Sum kekinian
yang sangat populer di Surabaya, yakni Hakau, Siomay Ayam Jamur
dan Kaki Ayam berikut demo membuat Saus Asam Manis sebagai
bonusnya. Demi efisiensi waktu, maka Saus Asam Manis ini dibuat berbarengan
waktunya dengan proses masak membuat Hakau nan lezat.
Menurut
Chef Endang, materi pelatihan membuat aneka Dim Sum ini lebih
tepatnya disebut demo masak (Cooking Demo), karena peserta selain
mendengarkan penjelasan secara teori seputar bahan-bahan masakan berikut
bumbunya apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Dim Sum ala pengusaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM).
Peserta juga diajak melihat cara membuatnya dan praktik langsung bagaimana membungkus isian (filling) Hakau dengan skin Hakau yang telah dibuat sendiri. Sedangkan untuk memasukkan isian Siomay Ayam Jamur ke dalam kulit (skin) Siomay, tidak perlu membuat sendiri karena di pasaran kulit Siomay dengan harga terjangkau sekarang mudah didapatkan. Aksi ibu-ibu peserta inilah yang membuat heboh acara pelatihan tersebut.
Selain diajarkan cara membuat isian Hakau, skin Hakau, filling-nya Siomay Ayam Jamur, peserta pun dibekali teknik membuat olahan Kaki Ayam yang lezat dan bergizi khas menu masakan Chinese Food yang istimewa tersebut. Dalam perkembangannya Dim Sum saat ini tidak hanya dihidangkan untuk menu sarapan (breakfast), melainkan juga bisa untuk menu jamuan makan siang (lunch) maupun makan malam (dinner).
Sajian menu Dim Sum akhir-akhir ini telah tumbuh kembang di kalangan pelaku bisnis jasa makanan di Surabaya dan sekitarnya. Pasalnya, Dim Sum sebagai salah satu masakan khas Chinese Food telah melegenda di kalangan komunitas Tionghoa di Surabaya.
Eksistensi menu Dim Sum terus berlanjut hingga saat ini karena menu istimewa tersebut sekarang tersedia di café-café yang tumbuh bak jamur di musim penghujan maupun di restoran terkenal dan hotel-hotel berbintang karena disuka generasi millennial berkat cita rasanya yang lezat dan bergizi tentunya.
Bahkan aneka menu Dim Sum kini juga mulai menjamur menyusul hadirnya café-café baru di kawasan pinggiran kota Surabaya. Fakta empiris ini tentu mengundang sebagian masyarakat untuk mencoba peruntungan baru dengan membuka usaha Dim Sum.
Oleh Chef Endang, sapaan akrabnya, peserta pelatihan ditunjukkan bagaimana membuat olahan Kaki Ayam berikut kuah bumbunya. Untuk hasil yang memuaskan, Kaki Ayam tersebut wajib di-presto lebih dulu agar kulit dagingnya mudah terlepas dari tulangnya saat dikonsumsi.
Selanjutnya
peserta kursusan diajarkan bagaimana cara membuat Hakau berikut skin-nya.
Tahap pertama, Chef Endang bersama asistennya bahu membahu menyiapkan sejumlah
bahan untuk membuat filling-nya yang meliputi ayam, udang berikut bumbu-bumbunya.
Setelah
sukses membuat filling-nya, giliran berikutnya membuat skin-nya
dengan ketebalan 0,7-0,8 milimeter. Skin yang dibuat itu dikatakan
berhasil apabila Hakau yang dikukus sampai matang sekitar 15 menitan,
kulitnya tampak transparan sehingga terlihat filling di dalamnya.
Materi
berikutnya adalah membuat Siomay. Berdasarkan bahan utama pembuatannya,
publik mengenal Siomay Ayam, Siomay Ayam Jamur dan Siomay Ayam
Udang. Selain bahan utama, masih ada bahan pendukung yang lain, seperti
bengkoang, daun bawang, carrot, tapioca, water dan ice cube. Dalam pelatihan
membuat menu Dim Sum, peserta pelatihan diajarkan membuat Siomay Ayam
Jamur yang berukuran @ 15 gram.
Setelah proses masak tiga menu Dim Sum itu selesai, giliran selanjutnya tiga orang petugas lapangan (PL) bersama seorang pengawas dari pihak koperasi membagikan aneka kreasi Dim Sum itu kepada setiap peserta pelatihan untuk diajak icip-icip bareng.
Sebelum pelatihan membuat aneka
kreasi Dim Sum kekinian itu ditutup resmi, Ketua Koperasi Konsumen Syariah
Wanita Waspada, Hj. Siti Sofiah di dampingi sejumlah pengurus lainnya,
seperti Juniati (Sekretaris I) dan Ratna Leliya (Sekretaris II),
mengajak ibu-ibu peserta pelatihan untuk mempraktikkannya sendiri di rumah,
sekaligus menunjukkan hasil kreasinya kepada pengurus.
”Bahkan kami terus mendorong ibu-ibu
untuk berjualan Dim Sum di rumahnya masing-masing, setelah mengikuti
pelatihan bersama Chef Endang dari LPK Tristar Surabaya. Kami pun
berharap dari kiprah ibu-ibu berjualan aneka kreasi Dim Sum dengan harga
terjangkau, nantinya bisa menambah perekonomian keluarga,” pungkasnya. Good
jobs! Chef. Amazing banget …
Jika Anda tertarik dengan aneka
kegiatan Lembaga Pelatihan Kerja Tristar (member of Tristar Group) dan
ingin mengikuti program pelatihan membuat aneka kreasi makanan, minuman dan kue
kekinian, silakan menghubungi tim
marketing Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Tristar di Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp.
(031) 8433224-25, 8480821-22, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283
(WA),
sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar