Tim Juri Apresiasi Aneka Kreasi Hybrid Pastry dengan Tampilan Masa Kini nan Keren Persembahan Mahasiswa Pastry Art Tristar Manyar Kelas C
SEBANYAK 11 mahasiswa Pastry Art Tristar Manyar (member of Tristar Group) Kelas C Jl. Raya Manyar Kertoarjo No. 74 Surabaya, Jumat (18/10/2024) lalu, antusias mengikuti gelaran Final Exam Hybrid Pastry Creations 2024. Ujian praktik individual hari ketiga (terakhir) tersebut menampilkan aneka kreasi hybrid pastry nan keren dan berkelas di hadapan tim juri yang terdiri dari Chef Daniel Pradipta, Chef Ita Suhervin dan Chef Sari Palupi.
11 mahasiswa Pastry Art
Tristar Manyar Kelas C yang meramaikan Final Exam Hybrid Pastry Creations
2024 itu adalah Nadia Aulia Rivera, Jonathan Tjahjadi, Celvin Benelius, Jessica
Euginia Liyanto, Cesilia Natasya Berliana Goenawan, Stevie Agnes, Disti Putri
Karani Br. Sinulingga, Nitto Okto Dinata, M. Nurdin Yusuf Rizsandy, Ade Lia
Arsela dan Pratiwi Sariyanti.
Sebelum
berjibaku di Cold Kitchen Food University Indonesia (FUI), mahasiswa
Pastry Art Class tersebut mengikuti ujian tulis demi membedah tujuh soal ujian yang
berdurasi satu jam, mulai pukul 08.00-09.00 WIB. Sedangkan ujian praktik secara
individual durasinya dibedakan menjadi dua, yakni 10 mahasiswa Triwulan 2
diberi waktu tiga jam (mulai pukul 09.00-12.00 WIB) masing-masing diminta
membuat satu kreasi hybrid pastry kekinian, berasa manis (sweet taste)
atau asin/gurih (savoury taste).
”Sementara
itu satu mahasiswa Triwulan 3 (Pratiwi Sariyanti) ditantang membuat tiga kreasi
hybrid pastry nan keren dan berkelas dalam waktu empat jam, terhitung
mulai pukul 09.00-13.00 WIB,” kata Chef Ita Suhervin, salah satu anggota
tim juri kepada kru www.sekolahmasak.info di ruang
kerjanya, belum lama ini.
Dari
pembagian waktu ujian praktik yang dipatok tim juri, maka membuat setiap
peserta Final Exam Hybrid Pastry Creations 2024 harus berjibaku dan
bekerja keras demi menghasilkan aneka kreasi produk hybrid pastry
kekinian nan cantik, menarik dan berkelas tampilan maupun citarasanya.
Pratiwi
Sariyanti
misalnya, tampil all out saat membuat tiga kreasi hybrid pastry
yang diberi nama Es Teller Cake, Pizza Pao Steak dan Hanami Dango
Character. Di hadapan tim juri, Pratiwi dengan penuh semangat mempresentasikan
teknik membuat tiga produk pastry andalannya berikut metode pembuatan, bahan-bahan
yang dibutuhkan hingga garnish-nya ketika menghias ketiga kreasinya tersebut
agar tampil ciamik. Selama berjibaku di cold kitchen kampus,
Pratiwi mengaku menghabiskan waktu sampai lima jam.
Sedangkan
Nadia Aulia Rivera berjibaku di cold kitchen selama tiga jam demi
menyiapkan kreasinya yang bertajuk Sweet Mango Rice Tarlet, Jonathan
Tjahyadi fokus membuat Kue Lumpur Mini with Klappertaart Filling dan
Celvin Benelius antusias menampilkan Kue Talam Bawang Panggang.
Selanjutnya
Jessica Euginia Liyanto tampil percaya diri demi membuat Cendol Choux,
Cesilia Natasya Berliana Goenawan menampi;kan kreasi terbaiknya yang
berjudul Tarlet Lumpia Semarang dan Stevie Agnes tampil
mati-matian demi mempersembahkan Lemper Ayam in Modern Way di Kitchen
Modern Food University Surabaya.
Lemper
Ayam
in Modern Way yang ditampilkan Stevie menarik perhatian tim juri
saat mahasiswi cantik ini mempresentasikan kreasi terbaiknya di hadapan juri
karena hybrid pastry yang ditampilkan bentuknya bulat tak
beraturan mirip chocolate praline.
Kalau
tidak dicicipi langsung maka orang bisa salah menduga karena di dalam balutan chocolate
praline dengan isinya sendiri berupa lemper ayam yang selama ini dikenal
sebagai salah satu kue tradisional yang terbuat dari sticky rice (beras ketan)
dengan filling-nya berupa daging ayam suwir yang sudah dibumbui.
Mahasiswa
Pastry Art Class yang lain juga tak kalah hebohnya saat bekerja di cold kitchen.
Disti Putri Karani Br. Sinulingga misalnya tampil serius membuat Choux
Roll Rice, Nitto Okto Dinata sibuk menyiapkan Kuih Pie Tee, M.
Nurdian Yusuf Rizsaldy tampil percaya diri saat menyiapkan Kunafa Hybrid
with Gulab Jamun dan Ade Lia Arsela begitu asyiknya membuat Pie
Tahu Fantasi yang menjadi kebanggaannya.
Sementara
itu Dosen Pengajar Pastry Art Tristar Manyar Kelas C, Chef Sari Palupi
mengatakan, pada final exam kali ini setiap mahasiswa kembali diwajibkan
untuk membuat proposal perencanaan ujian praktik yang diserahkan H-7 sebelum
ujian. ”Ketentuan baru tersebut sudah
berjalan kali kedua ini,” kata Chef Upi, sapaan akrab Chef Sari Palupi,
seraya menunjukkan proposal dari Cesilia Natasya, Stevie Agnes dan Pratiwi
Sariyanti.
Di
dalam proposal tersebut antara lain berisi judul produk pastry yang akan
dibuat peserta ujian, rumusan resep, metode pembuatan, sketsa produk, sketsa plating,
tujuan perencanaan dan uraian kerja, time schedule (perencanaan waktu
produksi), sketsa gambar perencanaan produk dan keterangannya, sketsa gambar
perencanaan plating dan keterangannya dan food tag (print
stand).
Jika
Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi
bagian dari civitas akademika Tristar Manyar (member of Tristar
Groip), silakan datang langsung ke Kampus Tristar Group, Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya,
Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786
6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar