Diarahkan Jadi Pengusaha Jasa Makanan, Tim A All Out Buat 144
Paket Chicken Charsiu & Tim B Produksi 143 Paket Chicken Cabai Garam Standar
Industri
PROGRAM Entrepreneurship 2024 di Kampus B Tristar Samator (member of Tristar Group) kembali bergulir. Kali ini giliran 15-an mahasiswa Culinary Art Tristar Samator A Class yang terbagi menjadi dua tim, yakni Tim A (Ayu Lubna Azizah, dkk) dan Tim B (Fithalia Nuraini, cs), tampil percaya diri saat berjibaku di Kitchen Modern Sky Suites SOHO-The Samator Jl. Raya Kedungbaruk No. 26-28 Surabaya, Selasa (01/10/2024).
Selama berjibaku di Hot Kitchen Tristar Samator,
mahasiswa disupervisi langsung oleh Dosen Pengajar Culinary Art Tristar
Group Chef Lusiana F. Noor. Pada produksi tahap pertama, Selasa
(17/09/2024) lalu, tujuh mahasiswa anggota Tim A all out membuat 72
paket Chicken Charsiu. Sedangkan pada produksi tahap kedua, Selasa
(01/10/2024), kembali membuat 72 paket Chicken Charsiu. Jadi total
produksinya 144 paket Chicken Charsiu dalam kemasan Rice Bowl nan
cantik dan berkelas.
Sementara itu delapan personel Tim B yang dimotori Fithalia
Nuraini, pada produksi tahap pertama antusias membuat 71 paket Chicken Cabai
Garam, sedangkan pada produksi tahap kedua all out membuat 72 paket Chicken
Cabai Garam dalam kemasan plastics box nan keren dan elegan.
Selama proses produksi tahap kedua, Selasa (01/10/2024), Tim
A yang dimotori Ayu Lubna Azizah bersama enam anggotanya antusias memproduksi 72
paket Chicken Charsiu (Oriental Cuisines) dalam kemasan Rice
Bowl. Menu yang satu ini merupakan makanan khas dari Negeri Tirai Bambu
yang di dalamnya terdiri dari nasi Hainan, chicken charsiu, tumisan pakcoy dan
acar.
”Sedangkan pada proses produksi tahap pertama, Selasa (17/09/2024)
lalu, kami kembali memproduksi sebanyak 72 paket Chicken Charsiu atau di
atas target yang dipatok 70 paket,” kata Ayu Lubna Azizah kepada kru www.sekolahmasak.info, di sela-sela kesibukannya mem-packaging Chicken
Charsiu yang dipesan pelanggan setia melalui layanan online (media sosial)
baik Instagram (IG) maupun WhatsApp (WA).
Dengan demikian dalam dua kali proses produksi, Tim A mampu
membuat 144 paket Chicken Charsiu, di mana setiap paketnya
dibandrol Rp 25.000. Demi memuluskan tugas tersebut, setiap anggota tim diminta
urunan @ Rp 200 ribuan dan diberi tanggung jawab untuk menjual 10 paket Chicken
Charsiu, baik selama produksi tahap pertama maupun produksi tahap kedua.
”Dengan menjual Chicken Charsiu per paketnya Rp 25.000
dari biaya pokok produksi Rp 17.000, maka kami mendapatkan keuntungan kotor Rp 8.000-an.
Jika dikurangi sewa kitchen ke pihak kampus, biaya tenaga kerja dan
operasional, maka laba bersih yang bisa kami tangguk sekitar 30 persen dari
total omzet,” terang Ayu Lubna Azizah dengan senyum sumringah.
Hal senada juga disampaikan Fithalia Nuraini, Ketua Tim B. Fithalia
bersama tujuh anggotanya tampil all out demi menyukseskan gelaran
Program Entrepreneurship. Jika pada proses produksi tahap pertama,
pihaknya hanya menjual 71 paket Chicken Cabai Garam (Chinese Food),
maka selama proses produksi tahap kedua, Tim B mampu membukukan angka penjualan
72 paket. Dengan demikian total produksi Chicken Cabai
Garam dari Tim B adalah 143 paket.
Sesuai masukan dari Dosen Pembimbing, Chef Lusiana,
pihaknya mematok harga per paket (isinya nasi daun jeruk, omelette, ca buncis
wortel dan chicken cabai garam) sebesar Rp 25.000, sedangkan harga pokok
produksi (HPP)-nya bermain pada kisaran Rp 15.000 per paketnya.
“Dari angka penjualan yang mengesankan tersebut, segenap
anggota Tim B tentu bisa tersenyum karena selama produksi tahap pertama maupun
kedua berhasil melebihi target yang dipatok 70 paket. Realitas tersebut cukup
mengesankan karena kami sebelumnya telah sepakat membidik nilai A,” ujar Fithalia
Nuraini kepada kru www.sekolahmasak.info, di Hot Kitchen Kampus B Tristar Samator.
Menyikapi kinerja luar biasa dari anak didiknya, Chef
Lusiana F. Noor pun bersuka cita karena anak didiknya benar-benar mengikuti
arahannya, sejak cooking demo (dua kali), pelaksanaan food test,
presentasi proposal, konsultasi sebelum proses produksi, belajar food
costing hingga penetapan harga jual produk berikut packaging-nya.
Kekompakan tim baik Tim A maupun Tim B semakin tampak pada
produksi tahap kedua. Sedangkan pada produksi tahap pertama mereka masih belum
padu, sehingga durasi di hot kitchen dari proses memasak sampai sesi
pengepakannya relatif lama dan baru rampung sekitar pukul 12.00-an. Sementara
itu pada produksi tahap kedua, baik Tim A maupun Tim B mampu menuntaskan
pekerjaan di hot kitchen sekitar pukul 10.30-an. Good jobs! Bro
& Sis. So cool …
Jika Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Tristar Samator (member of Tristar Group),
silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar