twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Kamis, 20 Maret 2025

Asyiknya Mahasiswa Praktik Layered Dough with Chef Daniel di Cold Kitchen Graha Tristar Surabaya


Wow! Kerennya Pesona Pain Au Chocolate, Croissant Mushroom dan Cromboloni, Persembahan Mahasiswa Pastry Art Exclusive A Class

 


MAHASISWA Pastry Art Exclusive A Class Tristar Group giliran diajarkan teknik pengolahan adonan berlapis (layered dough) oleh Chef Daniel Pradipta, demi membuat aneka kreasi Croissant, Danish dan Puff Pastry yang cantik, berkelas dan elegan penuh pesona, di Kitchen Patisserie, Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Kamis (06/03/2025) lalu.

 

Untuk membuat 13 kreasi Croissant, Danish dan Puff Pastry itu, maka 13 orang mahasiswa Pastry Art Exclusive Class Tristar Group wajib melakoninya selama lima kali pertemuan, mulai Rabu (26/02/2025), hingga Senin (10/03/2025) lalu.

 

Pada pertemuan hari pertama, Rabu (26/02/2025), Chef Daniel mendemonstrasikan cara membuat Bicolour Croissant Sausage, salah satu kreasi Croissant sesuai standar industri perhotelan yang keren tampilannya, dengan memanfaatkan mesin Dough Sheeter.

 

Terobosan ini demi mengikuti trend industry cake & bakery di era millennial. Makanya, mahasiswa Pastry Art Exclusive Class Tristar Group juga dikenalkan cara mengoperasikan mesin Dough Sheeter, mesin penipis adonan layer dough yang biasa dipakai pengusaha Cake & Bakery.

 

Dough Sheeter sendiri adalah mesin yang berfungsi untuk menipiskan adonan menjadi lembaran tipis. Mesin ini berguna untuk membuat berbagai produk seperti roti, pastry, pizza dan pasta.

 

Fungsi Dough Sheeter antara lain untuk mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan saat mengolah adonan, membantu menciptakan lapisan adonan yang tipis dan seragam, meningkatkan efisiensi produksi, membantu mempercepat dan menyederhanakan proses produksi dan meminimalisir kesalahan manusia.

 

Dengan demikian proses pengolahan adonan berlapis menjadi lebih presisi dan cepat dibanding dengan teknik nge-roll dengan tangan (manual process). Bicolor Croissant Sausage yang dipraktikkan saat baking demo tersebut berasa gurih/asin (savoury taste).

 

Sedangkan pada tatap muka hari kedua, Jumat (28/02/2025), mahasiswa giliran diajarkan membuat tiga kreasi layered dough yang berbeda, yakni Danish Peach, Raisin Cinnamon Roll dan Danish Square.

 

Selanjutnya pada pertemuan hari ketiga, Selasa (04/03/2025), Chef Daniel kembali mengajarkan anak didiknya cara membuat tiga kreasi layered dough yang lainnya, yakni Patty Shell, Cheese Stick dan Chicken Puff.

 

Sementara itu pada tatap muka hari keempat, Kamis (06/03/2025), mahasiswa kembali berjibaku di Cold Kitchen Lantai 4 Graha Tristar demi membuat Pain Au Chocolate (berasa manis), Croissant Mushroom (rasanya gurih/asin) dan Cromboloni (berasa manis)

 

Sebelum praktik pada hari keempat, Dosen Pengajar Pastry Art Tristar Group kembali menerangkan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang produk adonan berlapis (layered dough) serta metode-metodenya. Chef Daniel juga mengingatkan anak didiknya untuk memperhatikan step by step cara membuatnya agar hasilnya nanti sesuai ekspektasi.

 

Selain itu demi memudahkan pekerjaan di cold kitchen, adonan untuk membuat tiga kreasi produk adonan berlapis tersebut di atas, sebaiknya juga di-blender jadi satu hingga kalis sebelum diproses lebih lanjut sesuai panduan di Buku Ajar (Silabus) dan arahan dari Dosen Pengajar Pastry Art Class.

 

Langkah tersebut demi mempercepat pekerjaan di cold kitchen, mengingat untuk membuat croissant butuh minimal tiga kali nge-roll adonan yang sudah kalis dan tiga kali pendinginan di mesin chiller, sebelum adonan (yang dibentuk seperti persegi, oval atau lonjong sesuai panduan di Buku Ajar) itu ditaruh di mesin pengembang kue (proofer) selama 45 menitan dan akhirnya di-bake pada suhu 160*C selama 20-25 menitan.

 

Dalam kesempatan itu, Chef Daniel Pradipta juga memberikan beberapa tips agar produk adonan berlapis yang dibuat tersebut hasilnya memuaskan. Pertama, teknik membuat adonan per layer-nya harus benar-benar kalis.


”Kedua, mengingat adonan itu mengandung unsur fermentasi (menggunakan bahan yeast), maka treatment-nya pun harus di-proofer dulu selama 45-60 menit agar adonannya mengembang sempurna, sebelum produk adonan berlapis itu di-oven pada suhu sekitar 160*C selama 20-25 menitan,” ujarnya.

 

Sementara itu pada pertemuan hari terakhir, mahasiswa Pastry Art Exclusive A Class, kembali diajarkan teknik membuat tiga resep produk olahan adonan berlapis (tiga kreasi Danish) yakni Cream Horn, Picnic Roll dan Pisang Bolen Bandung yang berkelas dan elegan tampilannya.

 

Setelah berjibaku di cold kitdhen selama tiga jam lebih, setiap individu mahasiswa Pastry Art Exclusive A Class diminta mem-plating dan meng-garnish tiga kreasi Croissant sesuai jobs-nya masing-masing sebelum hasil kreasinya di-display di meja untuk dievaluasi oleh dosen pembimbing.

 

Aurell, Hazel, Sherina dan Wina menghias Pain Au Chococolate, sedangkan Diva, Ittaqi, Jesselyn, Nasywa dan Nauli menghias Croissant Mushroom. Sementara itu empat mahasiswa terakhir yakni Andri, Ave, Sahla dan Dygta kebagian tugas menghias Cromboloni. Good jobs! Bro & Sis. Amazing banget …

 

Jika Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Exclusive Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group, silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480823, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar