Kelezatan Nasi Wangi,
Gulai Tambusu dan Rendang, Tiga Kreasi Menu Makanan Spesial Rumah Makan Minang
nan Menggoda Selera
SEBANYAK 16 Culinary Art Reguler A Class Akpar Majapahit (member of Tristar Group) yang terbagi menjadi lima tim (Tim A, B, C, D dan E), mendapatkan tantangan dari Chef Haris Suseno, Dosen Pengajar Culinary Art Tristar Group, untuk masak Nasi Wangi, Gulai Tambusu dan Rendang, tiga kreasi menu makanan spesial khas Rumah Makan Minang (Indonesian Cuisines) nan menggoda selera untuk berbuka puasa.
Kelima
tim itu tampil percaya diri demi mempersembahkan menu utama (main course) nan menggoda selera untuk jamuan acara
berbuka puasa. Tak pelak lagi jika Tim A, B, C, D maupun Tim E berupaya keras
untuk tampil all out di Hot Kitchen Graha Tristar Surabaya Jl. Raya
Jemursari No. 244 Surabaya, Selasa (25/03/2025) pagi, demi memenuhi
tantangan itu.
Demi membiasakan diri anak didiknya untuk berdisiplin di dalam manajemen waktu saat bekerja di hot kitchen kampus pada pertemuan hari kedua tersebut, maka dalam gelaran cooking battle itu disediakan durasi waktu tidak lebih dari 90 menitan.
Masing-masing anggota tim pun berjibaku di hot kitchen sejak prepare bahan masakan, mengolah masakan tersebut hingga mem-plating dan meng-garnish makanan tersebut agar tampilannya semakin keren, sebelum dikritisi dan dievaluasi oleh dosen pembimbing.
”Sebelum
bekerja di hot kitchen, saya jelaskan lebih dulu cara memasak tiga menu
makanan khas dari Sumatra Barat itu di ruang kelas agar hasilnya nanti sesuai
ekspektasi,” kata Chef Haris, sapaan akrabnya.
Seperti
diketahui, ketiga menu masakan khas dari Minangkabau itu sangat populer di lidah
orang Indonesia bahkan namanya sudah mendunia karena kelezatannya. Kepopuleran Nasi Wangi, Gulai Tambusu dan Rendang ini
juga diajarkan kepada mahasiswa Culinary Art Reguler Class Akpar Majapahit (member
of Tristar Group).
Sesuai
arahan Chef Haris Suseno, selama praktik masak di hot kitchen, lima
tim dituntut untuk bekerja cepat, cerdas dan solid secara teamwork. Seorang
leader harus bisa mengondisikan anggotanya dalam satu untuk bekerja all
out agar tantangan masak menu main course tersebut selesai tepat
waktu.
Demi
masak Nasi Wangi, maka bahan yang dibutuhkan meliputi rice, pandan leaf
dan kaffir leaf.Selain masak Nasi Wangi,
setiap tim juga diminta membuat Gulai Tambusu
(Gulai Usus Sapi) dan Rendang yang lezat.
Untuk
membuat Gulai Tambusu, bahan masakan yang diperlukan adalah beef
entrail (usu sapi) yang sudah dikeluarkan isinya dan dicuci bersih, white
egg, beancurd, egg dan cocomilk. Sedangkan pekerjaan berikutnya membuat paste
for egg, di mana bahannya terdiri dari shallot, garlic, red chili dan hot
chili.
Selanjutnya,
masing-masing tim juga membuat paste for sautee, di mana bahan yang
dibutuhkan meliputi shallot, garlic, coriander, red chili, curly red chili,
turmeric, ginger, galangal, lemongrass, kaffir leaf, salam leaf, salt, pepper
& sugar serta cocomilk.
Terakhir
masak Rendang ala Rumah Makan Minang.
Bahan yang dibutuhkan untuk menu makanan spesial ini adalah lean beef, turmeric
leaf, kaffir leaf, lemon grass, asam kandis (gelugar), cocomilk, coriander, grated
coconut dan water.
Sedangkan
bahan untuk membuat bumbu (paste)
sendiri antara lain shallot, galangal (bisa di-grated atau di-crush
lebih dulu), turmeric, ginger, red chili (dibersihkan bijinya), clove, garlic
dan salt. Bahan untuk membuat bumbu Rendang tersebut selain di-porte juga di-sautee hingga membentuk pasta.
Bumbu
Rendang tersebut kemudian ditambahkan bahan-bahan lain yang telah
disiapkan sebelumnya mulai irisan daging sapi, turmeric leaf, kaffir leaf,
lemon grass, asam kandis (gelugar), cocomilk, coriander, brown grated coconut
dengan api kecil.
Selanjutnya
semua bahan pendukung seperti shallot, galangal, turmeric, ginger, red chili,
garlic dan salt berikut dagingnya di-simmer
sampai kuah kaldunya reduce
(menyusut) hingga tinggal 25 persen saja. Pastikan juga bahwa tekstur daging
sapinya sudah lunak (empuk)!
Standard
garnish untuk menu Indonesian Cuisines agar tampilannya semakin
keren, maka penyajian Gulai Tambusu, Rendang dan Nasi Wangi bisa ditempatkan pada mangkok kecil dan piring secara
terpisah, Begitu juga dengan Nasi Wangi-nya
pun bisa ditata pada piring terpisah, dengan memanfaatkan red chili, tomato,
kemangi leaf parsley leaf dan tuilles. Good jobs! Bro & Sis. Very very
impressive …
Jika
Anda tertarik dengan kegiatan mahasiswa Culinary Art Reguler Class Akpar
Majapahit (member of Tristar Group) dan ingin bergabung menjadi
mahasiswa Akpar Majapahit, silakan merapat ke Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No 244 Surabaya, Telp.
(031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283
(WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar