Wow! Lezatnya Shakshuka
dan Aioli, Dua Kreasi Menu Makanan Legendaris dari Afrika Utara dan Prancis, Negara
di Kawasan Middle Eastern
GELARAN Cooking Demo with Chef kembali bergulir. Kali ini Guest Lecturer dari Ubud Bali, Chef Tito mengadakan demo masak dua kreasi menu makanan legendaris dari kawasan Middle Eastern, yakni Shakshuka dan Aioli. Demo masak tersebut digelar di Kitchen Modern Tristar Samator di Sky Suites SOHO-The Samator Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya, Rabu (10/09/2025) lalu.
Demo masak yang dihadiri 15-an mahasiswa Culinary Art Exclusive A Class Tristar Samator
(member of Tristar Group) itu, Chef Tito tampil percaya diri, demi mempersembahkan dua kreasi menu makanan istimewa
dari negara-negara di kawasan Middle Eastern bertajuk Shakshuka (Afrika Utara) dan Aioli (Prancis) nan tasty & deliciously citarasanya.
Menurut
sejumlah pecinta kuliner di Surabaya, Shakshuka dan Aioli,
merupakan dua menu makanan legendaris dari kawasan Middle Eastern
yang disediakan khusus untuk tamu yang menginap di hotel-hotel berbintang. Pasalnya,
dua menu makanan tersebut peminatnya terbatas dan tidak seheboh menu makanan khas
dari Asia, khususnya Chinese Food, Japanese Food dan Korean
Cuisines.
Dari
hasil penelusuran kru www.sekolahmasak.info, ada sejumlah restoran yang menyediakan menu
makanan khas Middle Eastern di Surabaya, di antaranya Middle Eastern
Restaurant Tunjungan, Ladeed Deli, Anios Rooftop Resto Surabaya dan Middle East
Aesthetic Restaurant (Halal Boss) di Maspion Square Jl. A. Yani Surabaya.
Selain
itu masih ada pilihan lagi untuk dikunjungi, yakni Syaam Lebanese Restaurant
Villa Bukit Indah Lidah Wetan Lakarsantri Surabaya, Larazetra Middle East
Restaurant Jl. Biliton No. 27 Surabaya, Al Hamra, Doner Kebab Galaxy Mall,
Assalam Bistro & Café, Mkr Mavo Khan Restaurant dan Indian Resto Surabaya.
”Dipilihnya
Shakshuka dan Aioli dalam gelaran cooking
demo kali ini karena dua menu makanan khas dari kawasan Middle Eastern
itu masih belum begitu akrab di lidah orang Indonesia khususnya warga kota
Surabaya. Makanya, dua menu tersebut saya kenalkan kepada mahasiswa,” kata Chef
Nikolai kepada kru www.sekolahmasak.info di ruang
kerjanya.
Sementara
itu dalam gelaran Cooking Demo with Chef Tito menunjukkan bagaimana
teknik memasak dan menyajikan Shakshuka
dan Aioli dengan
teknik plating & garnish art nan keren dan berkelas ala restoran Middle
Eastern di hotel-hotel berbintang maupun yang membuka bisnisnya di mal-mal
Surabaya.
Menurut
historisnya, Shakshouka (Shakshuka: Bahasa Arab) adalah sebuah
hidangan telur ceplok dalam saus tomat, cabai dan bawang bombai, Seringkali
makanan ini diberi rasa pedas dengan jintan putih. Hidangan spesial yang satu
ini diyakini berasal dari Tunisia dan Libya, dua negara di kawasan Afrika Utara.
Resep
untuk masak Shakshuka (Afrika Utara) sendiri membutuhkan
bahan (ingredients) sebagai berikut: olive oil, onion (di-diced),
red bell pepper (juga di-diced), garlic cloves (di-minced),
cumin, paprika, canned tomatoes, eggs, salt & pepper, fresh parsley &
feta (optional).
”Sedangkan
equipment yang perlu Anda siapkan sebelum berjibaku di hot kitchen
adalah skillet with lid, knife, cutting board, spoon
dan bowls (berbagai ukuran),” terang Guest Lecturer yang sudah
malang melintang di Indonesia khususnya Jakarta dan Bali hampir 20 tahunan, di
hadapan mahasiswa Culinary Art Exclusive A Class.
Selama
gelaran cooking demo tersebut, dosen pengajar Culinary Art Tristar
Group, Chef Lusiana F. Noor bersama asistennya Chef Deiricious, juga tampak mendampingi anak didiknya dan sesekali mengajak anak didiknya untuk
fokus sekaligus menyimak penjelasan dan tata cara Chef Tito masak
Shakshuka dan Aioli.
Giliran
demo masak menu makanan kedua adalah Aioli
(Prancis). Aioli
adalah saus dingin yang terdiri dari emulsi bawang putih dan minyak zaitun,
ditemukan dalam masakan Mediterania barat laut terutama Prancis dan Spanyol. Secara
umum, Aioli itu teksturnya kental, lembut dan creamy, sedangkan cita
rasanya khas aroma kuat bawang putih dengan sedikit pedas.
Aioli sering disajikan
sebagai saus cocol untuk kentang goreng, sayuran dan sebagai pelengkap roti
atau makanan laut. Aioli bisa juga ditambahkan ke berbagai makanan untuk
memberikan rasa bawang putih yang kaya.
Nama
Aioli sendiri juga bisa berarti bawang putih dan minyak zaitun, dalam bahasa
Katalan dan Provencal. Secara tradisional, Aoli dibuat hanya dari bawang
putih yang ditumbuk dengan minyak zaitun. Tetapi saat ini istilah Aioli
sering juga menunjuk pada mayonnaise yang dibumbui dengan bawang putih atau
berbagai mayonnaise berbumbu lainnya.
Masih
menurut Chef Tito, sapaan akrabnya, demi membuat makanan spesial yang
satu ini, maka ingredients-nya yang dibutuhkan terdiri atas egg yolks,
olive oil, garlic clove, dijon mustard, lemon juice dan salt. Sementara itu equipment
yang disiapkan sebelum masak adalah mortar & pestle or blender, whisk
dan bowl.
Selama
gelaran Cooking Demo, Chef Tito juga mengapresiasi
beberapa mahasiswa yang memberanikan diri bertanya dan bersedia tampil demi
mem-plating dan meng-garnish kedua menu makanan khas Middle
Eastern tersebut, sebelum ditampilkan di meja display produk untuk
didokumentasikan kru Multimedia Tristar Group. Good jobs! Chef. Amazing
banget …
Jika
Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Exclusive Class Tristar Group
dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (member of
Tristar Group), silakan datang langsung ke Kampus Tristar Group di Gedung Graha Tristar Jl. Raya Jemursari
No. 244 Surabaya, Telp. (031) Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812
3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar