Rabu, 10 April 2019
Praktik FoodTech di Dapur Culinary Graha Tristar - Mahasiswa Advanced Culinary Class Diajarkan Buat ”Red Noodle, Yellow Noodle dan Siomay Original”
Praktik FoodTech di
Dapur Culinary Graha Tristar
Mahasiswa Advanced Culinary
Class Diajarkan Buat ”Red Noodle, Yellow Noodle dan Siomay Original”
USAI libur
selama dua pekan, tepatnya mulai Senin (08/10/2018), 21 mahasiswa Advanced Culinary Class Akpar
Majapahit Kelas Pagi dan Kelas Siang, diajarkan Chef Anastasia Kristien STP., membuat aneka olahan Asian Food Technology di Dapur Culinary Lantai 3 Graha Tristar
Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Selama
empat kali pertemuan, mulai Senin (08/10/2018) hingga Kamis (11/10/2018),
mahasiswa Advanced Culinary Class praktik membuat 9-10 resep olahan Asian Food Technology, dari Noodle, Siomay hingga Kimchi.
”Sedangkan
pada tatap muka hari terakhir, Jumat (12/10/2018), mereka diuji membuat aneka
kreasi makanan menurut versi mereka masing-masing. Ujian praktik masak itu
tetap berbasis pada Asian Food Technology
yang telah kami ajarkan sebelumnya,” kata Chef Anastasia Kristien STP., di ruang kerjanya, Senin
(08/10/2018) pagi.
Pada
tatap muka hari pertama, Senin (08/10/2018), Chef Anastasia mengajarkan anak didiknya –21 orang mahasiswa
Advanced Culinary Kelas Pagi dan Kelas Siang— teknik membuat Red Noodle, Yellow Noodle dan Siomay
Original di Dapur Culinary Lantai 3 Graha Tristar.
21 mahasiswa Advanced Culinary yang belajar
Asian Food Technology adalah Alfonso
Senomurti Atmoko, Ronaldo Dimas Julianto, Florensius Vendy Satriawan, Leonardo
Aldi Mahat, Noor Ainun, Rivaldi Jun Artanto, Delfries Haryo Yudhanto, Nicholas
Anderson, Setia Yoga Pratama dan Iversen Riky Djunaidi (Advanced Culinary Kelas Pagi).
Sedangkan
Syaifullah Yusuf, Joseph Veda Hidayat,
Melvin Septian Budiono, Abdullah Umar Al-Faruq, Muhammad Lucky Kurniawan P.,
Eroldo, Kevin Irawan, James Armando Suroso, Septian Ade C.J.P., Muhammad Rizky
Brillyan dan Wayan Raditya (Advanced
Culinary Kelas Siang).
Secara
umum untuk membuat Noodle (mie),
bahan utamanya adalah hard flour, egg, salt,
oil dan tepung tapioka. Untuk memberi
warna merah pada Red Noodle tersebut,
digunakan buah bit (Beet) yang
dikukus. Begitu juga untuk membuat Yellow
Noodle, warna kuning pada mie, menggunakan waluh (Pumpkin) yang dikukus lebih dulu sebelum dicampur dengan
bahan-bahan yang lain.
Sedangkan
resep ketiga yang diberikan kepada mahasiswa Advanced Culinary Class adalah
membuat Siomay Original. Bahan
membuat siomay antara lain chicken fillet, shrimp, makarel fillet, chicken fat, yam bean chopeed, carrot
chopeed, salt, MSG, sugar, tepung tapioka, oyster sauce, sesame oil, chicken powder,
baking powder dan garlic oil. Selain bahan-bahan tersebut
di atas, pihaknya juga menyediakan kulit siomay
sehingga mempercepat proses pembuatan Siomay
Original.
Saat
praktik masak membuat Red Noodle, Yellow Noodle dan Siomay Original, mahasiswa juga dikenalkan mesin pembuat mie (Portable Noodle Maker) merek Fomag tipe
MDN-200 dan mesin Marcalo Traditione
Pasta (Atlas Pasta Bike) untuk
merajang mie yang telah diproses oleh Portable
Noodle Maker.
”Penggunaan
kedua mesin tersebut, maka praktik membuat
Red Noodle dan Yellow Noodle di
Dapur Culinary bisa diselesaikan sekitar 60 menitan,” terang chef Anastasia Kristien kepada kru www.culinarynews.info
di ruang kerjanya, kemarin.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Advanced Culinary Class dan ingin menjadi
bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus
Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar