twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Selasa, 21 Maret 2023

Mahasiswa Pastry Art Class Akpar Majapahit Tampil All Out Demi Sukseskan Program Entrepreneur


Kerja Keras Tim A Produksi 180 Paket Cinnamon Roll & Tim B Berhasil Buat 142 Paket Burger with Japanese Curry Diapresiasi Chef Renny Savitri

 

SUKSES Program Entrepreneur Triwulan I 2023 bagi 10 mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi, tidak lepas dari hasil kerja keras dari Tim A (Mario cs) yang berhasil memproduksi 180-an paket Cinnamon Roll.dan Tim B (Naomi Chrisanta Felicia dkk) yang membuat 142-an paket Burger with Japanese Curry sekaligus mendistribusikannya kepada pelanggan yang telah memesannya melalui layanan media sosial seperti WhatsApp (WA), Facebook, Twitter maupun Direct Selling.

 

Dosen Pengajar Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi Chef Renny Savitri pun mengapresiasi kinerja masing-masing tim yang tampil all out ketika bekerja di Kitchen Patisserie 2, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, demi suksesnya Program Entrepreneur tersebut.

 

Proses produksi dua kreasi produk pastry kekinian itu dilakoni 10 mahasiswa dalam dua sesi. Proses produksi oleh Tim A dan B pada Sesi 1 dihelat di cold kitchen kampus, Selasa (07/03/2023) silam. Sedangkan proses produksi oleh kedua tim pada Sesi 2 baru dilaksanakan dua pekan kemudian tepatnya pada Selasa (21/03/2023) kemarin.

 

Selama proses produksi pada Sesi 1, Tim A membuat 90 paket Cinnamon Roll (sweet taste), di mana setiap paketnya berisi dua buah Cinnamon Roll, sedangkan pada Sesi 2 Tim A kembali memproduksi 90 paket Cinnamon Roll. ”Kerja keras lima personel Tim A tidak sia-sia karena terbayar lunas dengan penjualannya laku keras alias sold out,” terang Mario, Ketua Tim A kepada kru www.sekolahmasak.com di cold kitchen Graha Tristar Surabaya, kemarin.

 

Harga setiap paket Cinnamon Roll dibandrol Rp 20.000,00. Untuk mempercepat sold out 180 paket yang dibuat oleh Tim A, pihaknya menerapkan target penjualan secara individual. Jika Tim A beranggota lima orang, maka setiap anggotanya dibebani tugas untuk menjual 36 paket Cinnamon Roll, dalam dua kali proses produksi atau setiap kali produksi masing-masing personel ditarget untuk menjual 18 paket Cinnamon Roll. ”Terobosan ini terbukti ampuh karena 180 paket tersebut telah sold out,” tandasnya.

 

Tidak mau kalah dengan koleganya, maka lima personel dari Tim B yang dimotori Naomi juga tampil penuh semangat saat berjibaku di cold kitchen Graha Tristar, demi membuat 142 paket Burger with Japanese Curry (savoury taste) dalam dua kali proses produksi, yakni 71 paket Burger with Japanese Curry pada Sesi 1 (Selasa, 07/03/2023) dan 71 paket lagi diproduksi pada Sesi 2 (Selasa, 21/03/2023) kemarin.

 

Masing-masing anggota tim (juga lima orang mahasiswa) getol menawarkan produk unggulannya tersebut kepada pelanggan melalui layanan media sosial seperti WhatsApp (WA), Facebook, Twitter maupun Dirrect Selling. Tujuannya untuk mempercepatan penjualan sehingga semua produk yang dibuat bisa terserap pasar seluruhnya. Sold out!

 

Diakui Naomi, jika teknik menjual melalui media sosial saat ini sangat efektif namun perlu kegigihan dari masing-masing personel untuk bisa meyakinkan kepada pelanggan bahwa Burger with Japanese Curry yang dibuat timnya betul betul istimewa dan layak jual, sekalipun harga per paketnya (hanya berisi satu burger lengkap dengan berat 250-300 gram) tidak murah karena dipatok sebesar Rp 20.000,00.

 

Modal awal untuk menyukseskan program ini, pihaknya urunan @ Rp 150.000,00 sehingga terkumpul Rp 750.000,00. Dari modal tersebut, pihaknya melakukan Presentasi Proposal dan Food Test di hadapan dosen pembimbing dan selanjutnya baru disetujui untuk memproduksinya dalam skala usaha komersial ala home industrial.

 

”Untuk memproduksi satu paket Burger with Japanese Curry, maka harga pokok produksi (HPP)-nya tidak lebih dari Rp 8.000,00-an, sedangkan pendapatan kotornya sekitar Rp 12.000,00. Setelah dikurangi ongkos tenaga kerja, transport belanja, sewa kitchen kepada pihak kampus, packaging berikut pernak-perniknya, maka keuntungan bersih kami sekitar 50 persenan. Hitung-hitungan itu sudah cukup lumayanlah bagi pemula,” tandasnya.

 

Sementara itu Chef Renny menambahkan, tema utama dari Program Entrepreneur ini adalah menampilkan aneka kreasi Cinnamon Roll dan Burger with Japanese Curry (Bread Creations) dengan tampilan kekinian. Masing-masing tim bebas berkreasi demi menghasilkan produk pastry yang terbaik. Inilah tantangan yang harus dihadapi pebisnis yang baru merintis usaha di bidang Patisserie.

 

Sebelum Program Entrepreneur itu berjalan sesuai ekspektasi, baik Tim A maupun Tim B sudah dibekali ilmu cara menghitung biaya (food costing) agar dalam perjalanannya bisa meraih untung dan berhasil memenuhi target penjualan yang ditetapkan. Good jobs! Bro & Sis. The most incredible

 

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar