twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Senin, 20 Januari 2025

Dari Gelaran Cooking Demo Chinese Food with Chef di Kitchen Modern Tristar Samator Surabaya

Chef Jo Persembahkan Sio Bak dan Drunken Chicken in Pot, Dua Kreasi Menu Makanan Populer dari Tiongkok yang Telah Teruji Kelezatannya

 

GILIRAN mahasiswa Culinary Art Exclusive B Class Tristar Samator (member of Tristar Group) yang bersemangat mengikuti gelaran Cooking Demo with Chef Mario Alvin Jonathan, demi membuat dua menu makanan Chinese Food bertajuk Sio Bak dan Drunken Chicken in Pot, di Kitchen Modern 1 Tristar Samator, Sky Suites SOHO-The Samator, Jl. Raya Kedungbaruk No. 26-28 Surabaya, Rabu (08/01/2025) lalu.

 

Kepada kru www.sekolahmasak.info, Dosen Pengajar Culinary Art Tristar Samator itu antusias mengangkat materi cooking demo bertema Sio Bak dan Drunken Chicken in Pot karena ingin menampilkan dua kreasi menu Chinese Food legendaris dari Negeri Tirai Bambu Tiongkok yang terkenal kelezatannya.

 

Di kalangan masyarakat Tionghoa yang tinggal di Indonesia khususnya di Singaraja Bali, menu makanan Sio Bak sudah tidak asing lagi karena kelezatan dari olahan makanan berbasis daging babi terutama yang berasal dari bagian pork belly-nya.

 

Dari beberapa referensi yang berhasil ditelusuri pork oleh kru www.sekolahmasak.info menyebutkan bahwa Sio Bak adalah hidangan yang berbahan baku daging babi. Kulit babi yang renyah dipadupadankan dengan rasa juicy dalam daging.

 

Diperlukan waktu sekitar empat jam untuk memarinasi daging babi bagian bawah dengan campuran tahu merah yang difermentasi, lima bubuk rempah, garam dan lada serta mengoles bagian atas daging babi tersebut dengan cuka beras. Kunci resep ini adalah kerenyahan dagingnya pada saat dipanggang.

 

Berdasarkan panduan dalam Buku Ajar (Silabus) Culinary Art Class Trstar Group edisi 2024, untuk membuat satu resep Sio Bak sesuai standar industri perhotelan, maka bahan masakan yang dibutuhkan adalah daging pork belly (bagian bawah) dimarinasi dengan menambahkan bahan seperti Chinese wine, ngohiong, soy sauce dan S&P selama 30 menitan. Sedangkan daging bagian atas atau kulit (skin)-nya ditaburi rock salt (garam krosok) dan vinegar.

 

Daging babi yang akan diolah menjadi Sio Bak, dilakukan dua kali pengovenan. Untuk proses bake yang pertama dilakukan pada suhu 200*C selama 30 menitan, sedangkan proses bake yang kedua berlangsung pada suhu 230*C selama 60-90 menitan.

 

Sementara itu demi membuat sauce-nya sendiri, maka bahan yang diperlukan meliputi oyster sauce, hoisin sauce, water, sugar, sesame oil dan cucumber seed. Semua bahan tersebut kemudian di-simmer sampai benar-benar masak yang ditandai dengan kuah sauce-nya mengental, aromanya harum dan berasa manis.

 

Selain itu mahasiswa juga diajarkan membuat hidangan legendaris Drunken Chicken in Pot atau biasa disebut Ayam Mabuk khas Tiongkok itu terangkat namanya dari kisah sukses anggur beras yang berasal dari Shaoxing, kota kecil di provinsi Zhejiang sejak 2500 tahun lalu. Resep klasik ini wajib dipahami dan dipraktikkan langsung di hot kitchen kampus oleh mahasiswa Culinary Art Exclusive Class Tristar Group.

 

“Sejauh ini Shaoxing wine benar-benar menyempurnakan cita rasa banyak hidangan, terutama saat mengolah daging ayam. Menu Drunken Chicken ini boleh dikatakan sebagai representasi dari esensi sejati anggur Shaoxing yang sangat terkenal,” terang Chef Jo, sapaan akrabnya, di hadapan anak didiknya di sela-sela gelaran cooking demo, Rabu (08/01/2025) lalu.

 

Menu Drunken Chicken biasanya menjadi hidangan pembuka (appetizer) yang disantap dingin atau pada suhu ruangan. Rasanya lembut dan beraroma anggur Shaoxing yang menjadi rasa utamanya. Jadi penting untuk mendapatkan anggur Shaoxing berkualitas baik untuk menu istimewa tersebut karena inilah rahasia kelezatan Drunken Chicken.

 

Sebelum cooking demo, Chef Jo juga membagikan resep Drunken Chicken in Pot kepada 15-an mahasiswa yang hadir pagi itu di hot kitchen Tristar Samator. Setidaknya ada dua tahapan pekerjaan yang harus dilakoni untuk masak menu makanan legendaris tersebut.

 

Pekerjaan tahap pertama menyiapkan satu ekor ayam pejantan utuh (whole chicken) yang sudah dibersihkan isi dalam perutnya, ginger (sudah di-slice), spring onion (white parts), chicken stocks, goji berry, carrot, turnip (dipotong bentuk cube), Shaoxing wine, soy sauce, sugar, salt, cilantro dan garlic yang sudah di-slice. Semua bahan tersebut di-mixed jadi satu sebelum di-simmering.

 

Aroma kelezatan Drunken Chicken in Pot semakin menguat saat Chef Jo membuka tutup panci tempat memasak olahan ayam tersebut. Hal ini tentu saja mengundang selera untuk menikmati menu makanan klasik tersebut bersama segenap anak didiknya.

 

Selanjutnya sebelum Drunken Chicken in Pot tersebut dihidangkan di atas meja display, beberapa mahasiswa Culinary Art Exclusive B Class juga diminta untuk masak Sio Bak, sehingga terciptalah dua hidangan spesial bertajuk Drunken Chicken in Pot with Sio Bak dengan tampilan kekinian. Amazing banget. Good jobs! Chef …

 

Jika Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Exclusive Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (member of Tristar Group), silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar