Mahasiswa Culinary Art Exclusive B Class Aplikasikan Kompor
Wok saat Masak Hongkong Fried Rice dan Fried Chicken Noodle, Dua Menu Makanan Oriental
Cuisines
SEBANYAK 11 mahasiswa Culinary Art Exclusive B Class Tristar Samator (member of Tristar Group), diajarkan cara mengaplikasikan Kompok Wok High Pressure oleh Chef Mario Alvin Jonathan, saat masak dua menu Oriental Cuisines, yakni Hongkong Fried Rice dan Fried Chicken Noodle. Praktik masak tersebut dihelat di Kitchen Modern Sky Suites SOHO-The Samator Jl. Raya Kedungbaruk No. 26-28 Surabaya, Kamis (12/06/2025) lalu.
Pengenalan
dalam penggunaan kompor Wok High Pressure kepada mahasiswa Culinary Art
Exclusive Class saat praktik masak dua menu makanan Chinese Food (Oriental
Cuisines) merupakan keniscayaan demi menambah ketrampilan mereka. Pasalnya,
selama praktik di hot kitchen kampus, mahasiswa sudah familiar memakai kompor
induksi dan sekarang giliran diajarkan menggunakan kompor Wok.
Dari hasil penelusuran kru www.sekolahmasak.info
di media sosial, Kompor Wok High Pressure (Kwali Range) memiliki
beberapa kelebihan terutama dalam konteks memasak makanan dengan gaya wok atau
masakan Asia yang membutuhkan panas tinggi dan cepat. Kelebihan utamanya adalah
menghasilkan panas yang tinggi dan merata, mempercepat proses memasak serta
memberikan cita rasa khas pada makanan
Tak tanggung-tanggung, Chef Jo sapaan akrab Mario Alvin Jonathan pun mendemonstrasikan langsung bagaimana cara memainkan kompor Wok High Pressure yang benar kepada mahasiswa ketika masak Hongkong Fried Rice dan Fried Chicken Noodle yang lezat. Penggunaan kompor bertekanan tinggi tersebut untuk mempercepat proses memasak namun kandungan gizi masakan tetap terjaga dengan baik.
Selain diajarkan teknik mengoperasikan kompor Wok, Chef Jo juga memberikan tips bagaimana memainkan api kecil, sedang hingga api besar (tekanan maksimal) tapi Nasi Goreng-nya bisa masak sempurna dan masakannya tidak sampai overcook.
”Kuncinya
operator kompor Wok High Pressure harus pandai memainkan apinya. Kapan
api dikecilkan, kapan Anda mengatur api sedang dan kapan api itu dibesarkan
sampai maksimal,” terang Chef Jo di
hadapan anak didiknya.
Untuk
membuat Hongkong Fried Rice (Nasi Goreng ala Hongkong), Chef Jo
hanya butuh waktu 3-5 menit saja, nasi goreng itu sudah siap disantap.
Singkatnya waktu masak Hongkong Fried Rice itu karena semua bahan
setengah jadi sudah disiapkan di meja, mulai bumbu, aneka sauce, udang
yang sudah dikupas, daging ayam yang sudah di-slice, aneka sayuran hingga
seasoning-nya.
Begitu
juga ketika mendemonstrasikan cara masak Fried Chicken Noodle (Mie Ayam
Goreng khas Oriental Cuisines), Chef Jo hanya membutuhkan waktu
3-5 menitan, maka makanan itu sudah tersaji di meja dengan aroma yang menggoda
selera banget.
Giliran
selanjutnya mahasiswa Culinary Art Exclusive B Class yang tampil secara
individual saat mengoperasikan kompor Wok High Pressure. Dari 11 mahasiswa
yang hadir pagi itu, Chef Jo meminta lima mahasiswa demo masak Hongkong
Fried Rice dan sisanya (enam mahasiswa yang lain) ditantang membuat Fried Chicken
Noodle, seperti yang dicontohkan dosen pembimbing. Good jobs! Bro &
Sis. Amazing banget …
Jika Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di Kampus Tristar Samator (member
of Tristar Group) dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar
Group, silakan menghubungi Divisi
Marketing Tristar Group di Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
8480821-22, sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar