Wow! Kerennya Bolu Koju
Tartlet, Persembahan Natasha dan Marselin, Dua Mahasiswa Pastry Art Exclusive B
Class Tristar Group dari Tim B yang Sukses Raih Nilai 85,94
PADA gelaran final exam hari kedua, Kamis (03/07/2025) lalu, 13 mahasiswa Pastry Art Exclusive B Class Tristar Group --terbagi menjadi enam tim (Tim A, B, C, D, E dan F)-- berjibaku selama tiga jam demi membuat tujuh kreasi hybrid pastry masa kini nan keren, elegan dan berkelas, di Kitchen Modern Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Setiap
tim pun tampil percaya diri demi mengikuti gelaran Final Exam Hybrid Pastry
Creations 2025. Ujian teori dan praktik pada hari kedua itu menampilkan tujuh
kreasi hybrid pastry nan keren, di hadapan tim juri yang terdiri dari Chef
Daniel Pradipta, Chef Sari Palupi dan Chef Dwi Mei Retnowati.
Sebanyak 13 mahasiswa
Pastry Art Exclusive B Class yang meramaikan Final Exam Hybrid Pastry
Creations 2025 itu adalah mahasiswa Triwulan 1. Mahasiswa tersebut terdiri
atas Evita Amanda dan Stefanus Mikha Irenious (Tim A), Natasha Amelia
Sutedjo dan Marselin Anugrah Ayu Putri (Tim B).
Sementara itu Fayline
Putri Henry, Stevania Handayani Devi dan Erik Hoong Sting (Tim C), Kezia
Chasandra Peri dan Aisyah Lukman Nabhan (Tim D), Cresentia Christovia Calista
dan Kinara Artika Anggraini (Tim E) serta Dading Ario Bimo dan Fransisco A.V.
(Tim F).
Sebelum
berjibaku di Cold Kitchen Graha Tristar, 13 mahasiswa Pastry Art Exclusive
B Class tersebut juga mengikuti ujian tulis demi membedah 10 soal ujian essay
yang berdurasi satu jam, mulai pukul 08.00-09.00 WIB.
”Sedangkan
ujian praktiknya sendiri durasinya tiga jam, terhitung mulai pukul 09.00-12.00
WIB). Masing-masing tim (Tim A, B, D, E dan F) diminta membuat satu kreasi traditional
pastry kekinian kecuali Tim C beranggotakan tiga personel yang wajib buat
dua kreasi hybrid pastry. Aneka kreasi produk pastry itu bisa
berasa manis (sweet taste) atau asin/gurih,” kata Chef Sari
Palupi, Dosen Pastry Art Tristar Group kepada kru www.sekolahmasak.info
di ruang kerjanya, pekan lalu.
Oleh karena itu setiap tim peserta Final Exam Hybrid Pastry Creations 2025 pun harus berjibaku dan bekerja keras demi menghasilkan aneka kreasi produk traditional pastry kekinian nan cantik, menarik dan berkelas tampilan maupun citarasanya.
Evita
dan Stefanus (Tim A) misalnya, tampil all out di Kitchen Modern
Lantai 3 Graha Tristar Surabaya, saat membuat satu kreasi produk hybrid pastry
masa kini yang diberi nama Klepon Choux.
Di
hadapan tim juri, Evita dan Stefanus kompak mempresentasikan teknik membuat Klepon
Choux andalannya berikut metode pembuatan, bahan-bahan yang dibutuhkan
hingga garnish-nya ketika menghias ketiga kreasinya tersebut agar tampil
ciamik. Selama berjibaku di cold kitchen kampus, Tim A
mengaku menghabiskan waktu sampai tiga jam.
Selanjutnya
Natasha dan Marselin (Tim B) tampil percaya diri demi mempresentasikan satu
kreasi produk hybrid pastry masa kini yang menjadi unggulannya,
yakni Bolu Kojo Tartlet.
Giliran
berikutnya adalah Fayline, Stevanie dan Erik (Tim C) yang tampil all
out di cold kitchen kampus, demi menampilkan dua kreasi produk
hybrid pastry kekinian yang menjadi kebanggaannya, yakni Chicken
Gulai Pie dan Gethuk Roll Cake di hadapan tim juri.
Kezia
dan Aisyah (Tim D) tampil antusias di cold kitchen kampus demi
mempersembahkan satu kreasi produk hybrid pastry masa kini, yakni Kue
Cubit with Strawberry Compote & Vanilla Bean White Chocolate Ganache Filling.
Berikutnya
yang tampil adalah Cresentia dan Kinara (Tim E). Dua mahasiswa ini fokus
menampilkan satu kreasi produk hybrid pastry kekinian yang menjadi kesukaannya
yakni Lemper Bunga Telang Ayam Suwir Rica-Rica.
Terakhir,
Tim F yang beranggotakan Dading dan Fransisco antusias mempresentasikan satu
kreasi produk hybrid pastry yang menjadi pilihannya pada final exam
kali ini adalah Sosis Solo Ayam Maringgi.
“Secara
overall, aneka kreasi produk hybrid pastry yang ditampilkan tujuh
tim itu layak diapresiasi karena bagaimanapun juga setiap individu mahasiswa
telah berjibaku di cold kitchen demi mempersembahkan kreasi terbaiknya
di hadapan tim juri,” puji Chef Daniel Pradipta, salah satu juri di sela
penjurian.
Dari
hasil penilaian tim juri yang meliputi aspek idea & presentation, taste,
texture, food waste, mise & place serta hygiene,
maka yang menempati ranking empat besar adalah Tim B (ranking 1) buat Bolu
Kojo Tartlet sukses meraih nilai 85,94, sedangkan Tim F (ranking 2)
tampilkan Sosis Solo Ayam Maringgi memperoleh nilai 85,61.
Berikutnya
Tim A (ranking 3) persembahkan Klepon Choux sabet poin 85,27 dan Tim E
(ranking 4) menampilkan Lemper Bunga Telang Ayam Suwir Rica-Rica
membukukan nilai 82,88. Sementara itu posisi ranking 5 dan dan 6 ditempati Tim
D dan Tim C masing-masing berhasil meraih nilai 82,38 dan 81,92. Good jobs!
Bro & Sis. Congratulations …
Jika
Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Exclusive Class dan
ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Group, silakan datang
langsung ke Kampus Tristar Group, Gedung
Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330
350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar