Mahasiswa Baru Pastry Art Class Tristar Group Antusias
Praktik Buat 15 Kreasi Produk Pastry Kekinian Standar Industri Perhotelan
UNTUK kali kesekian, Dosen Pengajar Pastry Art Exclusive Class Tristar Group Chef Daniel Pradipta, kembali mengenalkan 15 kreasi produk pastry kekinian standar industri perhotelan kepada lima mahasiswa baru Pastry Art Class saat belajar Basic Pastry Knowledge, selama lima kali pertemuan, terhitung mulai Senin (06/10/2025) hingga Jumat (10/10/2025) lalu, di Kitchen Modern, Lantai 3 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Mahasiswa baru Pastry Art Class yang hadir pagi itu tampil
percaya diri demi mengikuti materi Basic Pastry Knowledge yang diasuh Chef
Daniel, mulai Cupcakes & Muffin, Cakes,
Pie & Tartlet, Croissant, Danish & Puff Pastry dan Breads yang wajib dijalani mahasiswa
baru selama sepekan tersebut.
Materi Basic
Pastry Knowledge itu terdiri dari Cupcakes & Muffin, Cakes, Pie & Tartlet, Croissant, Danish & Puff Pastry dan Breads yang wajib dijalani mahasiswa
baru selama lima hari pertemuan, tepatnya mulai Senin (06/10/2025) hingga
Jumat (10/10/2025). Praktiknya sendiri dihelat di Kitchen Modern, Lantai 3 Graha Tristar Surabaya.
Setiap kali tatap muka di cold kitchen kampus,
mahasiswa baru dikenalkan tiga kreasi produk pastry. Jika mahasiswa baru tersebut
mengikuti lima kali pertemuan, maka mereka dikenalkan 15 kreasi produk pastry kekinian
nan keren dan berkelas sesuai standar industri perhotelan.
Pada pertemuan kali pertama, Senin (06/10/2025)
lalu, misalnya, mahasiswa baru Pastry Art Class Tristar Group, diajarkan teknik
membuat tiga kreasi cupcakes & muffin kekinian yang keren
yakni Vanilla Cupcake, Rainbow Jam Thumbprint dan Chocolate muffin.
Selanjutnya pada tatap muka hari kedua, Selasa (07/10/2025),
mahasiswa baru Pastry Art Class kembali diajarkan membuat tiga kreasi cakes
kekinian, yakni Chocolate (Swiss) Cake, (Rainbow) Harlequin
Roll Cake dan Classic (Marble) Pound Cake.
Saat praktik membuat tiga kreasi cakes
tersebut, Chef Daniel juga menjelaskan tentang jenis-jenis cakes,
metode pembuatan cakes hingga suhu pembakarannya. Setiap individu
mahasiswa pun tampil antusias saat menyiapkan bahan untuk membuat adonan cakes
berikut metode-metode pembuatannya.
Dalam praktik tersebut mahasiswa belajar membuat dua
resep cakes dengan sponge method, yakni Chocolate (Swiss) Cake dan (Rainbow) Harlequin Roll Cake, sedangkan satu resep lagi yakni Classic (Marble)
Pound Cakes, menggunakan creamy method.
Mahasiswa baru pun dituntut bisa
memahami nama-nama bahan pembuatan kue (sesuai resep). Makanya mau tak mau,
suka tidak suka, mahasiswa juga harus tahu nama-nama alat dan perlengkapan yang
tersedia di Kitchen Modern termasuk
bagaimana mengoperasikan mixer, proofer (mesin pengembang roti) dan oven listrik.
Sementara itu pada pertemuan hari ketiga, Rabu (08/10/2025),
Chef Daniel Pradipta berbagi ilmu membuat tiga kreasi pie &
tartlet yang elegan dan berkelas, yaitu Fruit Tartlet, Quiche
Lorraine (berasa gurih) dan Swan Choux. Saat berjibaku selama
tiga jam di cold kitchen, Chef Daniel dibantu dua asistennya, Chef
Gabriel Nathania dan Chef Talitha C.B.
Mahasiswa baru kembali
dibekali tentang
pengetahuan bahan yang meliputi coklat (chocolate), perisa (flavouring),
mixing method pada cookies dan pie (tartlet) serta
kesalahan yang umum terjadi pada proses pembuatan pie dan penyebabnya,
saat praktik, mahasiswa diajarkan teknik membuat Fruit Tartlet, Quiche
Lorraine dan Swan Choux. Untuk filling dari Swan
Choux-nya sendiri tersedia tiga varian rasa, yakni Blueberry, Chocolate
dan Vanilla Paste.
Saat praktik membuat Fruit
Tartlet secara individual, diameter pie dough (sugar dough)-nya
tidak lebih dari lima centimeter, sedangkan berat filling-nya sendiri
sekitar 22 gram. Untuk membuat dough dari Fruit Tartlet, maka
bahan adonan dough-nya adalah margarine, butter, icing sugar, allpurpose
flour, milik powder, egg dan vanilla paste.
Sementara itu untuk filling-nya
sendiri berupa pastry cream. Demi membuat pastry cream, maka
bahan-bahan yang dibutuhkan terdiri atas fresh milk, sugar, cornstarch, egg
yolk, vanilla paste, strawberry, mandarin orange, dan kiwi.
Sebelum pie dough itu
diisi dengan filling-nya, maka dough tersebut di-bake
lebih dulu pada suhu 160*C selama 10-15 menit. Butuh ketelatenan saat
meletakkan filling berupa pastry cream dengan spuit kue
yang berujung runcing ke dalam pie dough termasuk saat menyusun
tiga irisan buahnya,
Mahasiswa berikutnya diminta membuat Quiche Lorraine Tart, yang berasa gurih. Berbeda dengan tampilan Fruit Tartlet, maka diameter pie dough-nya Quiche Lorraine Tart sekitar 16 cm. Untuk membuatnya, bahan yang perlu disiapkan antara lain bread flour, salt, butter, egg dan vanilla paste. Adonan dough yang sudah dibentuk bulat tersebut lalu di-bake lebih dulu pada suhu 160*C selama 10 menitan.
Jika pie dough dari Quiche Lorraine
Tart itu sudah siap, barulah filling-nya dimasukkan ke dalam dough
tersebut. Sedangkan bahan untuk filling-nya sendiri meliputi smoked beef
(dipotong julienne), onion (di-chop lebih dulu), butter (pakai yang
sudah melted), fresh milk, egg dan seasoning secukupnya.
Selanjutnya, pie dough daripada Quiche
Lorraine Tart tersebut lalu di-bake kembali pada suhu 160*C semala 25-30
menitan. Kemudian angkat dari mesin pengovenan jika sudah matang sempurna, ditandai
warnanya berubah kuning kecoklatan dengan aromanya yang harum sedap.
Terakhir, satu mahasiswa baru yang lain kebagian
tugas membuat Swan Choux. Selama berjibaku di cold kitchen,
mahasiswa tersebut selain disupervisi langsung oleh Chef Daniel juga di
dampingi asistennya, Chef Talitha, sejak dari A to Z, termasuk membuat
karakter Swan dari adonan Choux, sebelum di-bake pada suhu 200*C
selama 15 menitan.
Sebelum Swan Choux itu di-bake lagi pada suhu 180*C
selama 10-15 menitan, diisi filling yang sudah disiapkan sebelumnya. Untuk
filling-nya sendiri berupa pastry cream di mana bahannya terdiri
atas fresh milk, sugar, cornstarch dan egg yolk. Untuk hasil akhir yang menarik
bisa disediakan tiga varian rasa pilihan, yakni blueberry, chocolate atau vanilla
paste.
Giliran pada tatap muka hari keempat, Kamis (00/10/2025),
mahasiswa baru diajarkan teknik membuat adonan berlapis (layer dough)
berikut metode-metode pembuatannya. Dalam praktik masak kali ini mahasiswa
belajar membuat tiga resep layer dough yakni
Croissant, Danish Pinwheels dan
Chicken Curry Puff.
”Mahasiswa
juga saya terangkan tentang jenis-jenis adonan berlapis (layer dough),
laminasi dan suhu pembakaran saat membuat Croissant, Danish Pinwheels
dan Chicken Curry Puff,” ujar Chef Daniel.
Sementara itu pada pertemuan hari terakhir, Jumat (10/10/2025)
pagi, Dosen Pengajar Basic Pastry Knowledge
Tristar Group itu kembali mendampingi anak didiknya praktik membuat adonan roti sekaligus praktik membuat tiga resep breads yakni French Bread, Smoked Beef Bread dan
Chocolate Bread.
Mahasiswa baru pun kembali dibekali pengetahuan
mengenai jenis-jenis, ciri, tekstur, suhu pembakaran pada adonan roti (bread),
plain (lean), enriched dan sweet bread. Selain itu pengetahuan tentang empat
bahan utama yakni tepung, yeast, air, garam dan bahan tambahan (bread
improver) dalam adonan roti juga dijelaskan kepada mahasiswa.
Tidak hanya itu, Chef Daniel juga menerangkan
jenis-jenis, ciri, tekstur dan fungsi tepung gandum berdasarkan kadar protein
atau gluten dan cara penyimpanannya. Jenis-jenis yeast, fungsi, suhu
sensitif yeast dan penyimpanannya pun diterangkan secara gamblang. Good
jobs! Chef. Very impressive …
Jika Anda tertarik dengan aneka
kegiatan mahasiswa Pastry Art Class Tristar Group, silakan menghubungi Divisi Marketing Tristar Group Jl
Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283
(WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar