Mahasiswa Pastry Art Persembahkan
Paket Jajan Pasar Surabaya Lopis, Klanting (Cenil), Klepon Ubi Ungu, Kulpang
(Ijo-Ijo) hingga Gethuk Roll Lengkap dengan Sirup Gula Merah dan Kelapa Taburan
SEPEKAN jelang pergelaran final exam pertengahan Juli 2024, 11-an mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-Pagi tetap tampil antusias demi belajar Teknik Pengolahan Kue Tradisional (Traditional Pastry) bersama Chef Renny Savitri, di Kitchen Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Selama enam kali tatap muka, mahasiswa Pastry Art Class Akpar Majapahit diajarkan cara membuat sekitar 16 kreasi kue tradisional dengan tampilan kekinian.
Di
hadapan mahasiswa Pastry Art Class, Dosen Pengajar Pastry Art Akpar Majapahit itu mengatakan, teknik pengolahan kue
tradisional Indonesia memang sedikit ribet dibandingkan dengan kue modern
kekinian yang dipelajari mahasiswa sebelumnya, mulai Bread, Cupcake, Pie & Tartlet, Muffin, Croissant, Danish dan Puff Pastry, Cakes
hingga Hot & Cold Pudding Art.
Namun
demikian jika Anda tertarik untuk melestarikan kue tradisional (aneka jajanan
pasar) ini –karena memang banyak dijual di pasar-pasar tradisional— juga tidak
ada salahnya, mengingat eksistensi jajanan pasar semakin berkibar belakangan
ini. Bahkan hotel-hotel berbintang pun mulai men-display aneka produk
kue tradisional dengan tampilan cantik dan berkelas, ketika tamu hotel sarapan
(breakfast), makan siang (lunch) hingga makan malam (dinner).
”Pasalnya kue
tradisional dengan tampilan kekinian itu sekarang mulai banyak disajikan di
hotel-hotel berbintang, saat sarapan (breakpast)
secara prasmanan, makan siang (lunch)
hingga jamuan makan malam (dinner).
Jajanan pasar pun kini bersanding sejajar dengan kue-kue modern yang lainnya,”
terang Chef Renny Savitri kepada kru www.sekolahmasak.info,
di ruang kerjanya, pekan lalu..
Pada pertemuan hari keenam,
Rabu (03/07/2024) pagi, misalnya, Chef Renny mengajarkan anak didiknya
teknik membuat lima kreasi kue tradisional yakni Lopis, Klanting
(Cenil), Klepon Ubi Ungu, Kulpang (Ijo-Ijo) dan Gethuk
Roll lengkap dengan Sirup Gula Merah dan Kelapa Taburan. Lima
kreasi kue tradisional itu nantinya di-plating dan di-garnish dalam
satu loyang bulat dari anyaman bambu (tampah berdiameter 25 cm) yang bertema Paket
Jajan Pasar Khas Surabaya.
Dari 11-an mahasiswa Pastry
Art Class yang hadir pagi itu dibagi menjadi lima tim kerja. Tim A kebagian
tugas membuat Lopis, sedangkan Tim
B antusias membuat Klanting (Cenil), dan Tim C membuat
Klepon Ubi Ungu. Sementara itu Tim D dan E masing-masing ditugasi
membuat Kulpang (Ijo-Ijo) dan Gethuk Roll lengkap dengan Sirup
Gula Merah dan Kelapa Taburan-nya. Masing-masing tim pun bekerja all out
di Cold Kitchen Graha Tristar Surabaya, sejak pukul 09.00 hingga 12.00
WIB.
Tim A berjibaku di Kitchen Patisserie 1 Lantai 2 Graha Tristar Surabaya
demi membuat Lopis masa kini. Bahan untuk membuat Lopis itu terdiri dari glutinous rice flour, water, pandan leave, pinch of salt dan banana leave. Teknik masaknya sendiri dengan cara di-boil dan di-steam.
Giliran Tim B yang bekerja di Cold
Kitchen Graha Tristar demi membuat Klanting (Cenil). Bahan untuk membuat Klanting (Cenil) adalah tapioca flour, pinch
of salt, hot water dan food color sebagai daya tarik terhadap
produk pastry tersebut. Sedangkan cara memasaknya dilakukan dengan di-steam.
Selanjutnya Tim C pun
bekerja keras di Cold Kitchen Graha Tristar demi mempersembahkan Klepon
Ubi Ungu masa kini dengan tampilan keren dan elegan. Untuk membuat jajanan
pasar yang teknik masaknya dengan di-steam ini, dua mahasiswa anggota Tim
C itu juga diminta menyiapkan bahannya berupa sweet potato purple, glutinous
rice flour, pinch of salt, warm water dan coconut sugar.
Sementara itu dua mahasiswa
yang tergabung dalam Tim D tampil percaya diri demi membuat Kulpang (Ijo-Ijo).
Begitu juga tiga mahasiswa anggota Tim E fokus membuat Gethuk Roll
lengkap dengan Sirup Gula Merah dan Kelapa Taburan.
Bahan untuk membuat Kulpang
(Ijo-Ijo) meliputi rice flour, tapioca flour, pinch of salt, suji water,
water, pandan leave dan banana leave. Sedangkan bahan untuk membuat Gethuk Roll
adalah cassava, sugar, margarine, vanilla paste dan pandan paste. Teknik masak Kulpang
(Ijo-Ijo) maupun Gethuk Roll sama-sama di-steam.
Terakhir, anak didik
Chef Renny Savitri tersebut diminta untuk membuat Sirup Gula Merah dan Kelapa
Taburan. Bahan untuk membuat Sirup Gula Merah adalah coconut sugar, water
dan pandan leave, sedangkan untuk membuat Kelapa Taburan maka bahannya berupa
coconut grated (kelapa diparut) dan ditambahkan pinch of salt agar berasa
gurih.
Secara overall durasi
membuat lima kreasi olahan kue tradisional itu sekitar tiga jam –mulai pukul 09.00-12.00
WIB, sejak prepare bahan baku, proses
memasak hingga menyajikannya di meja display produk, sebelum produk
olahan hasil kreasi mahasiswa itu dievaluasi oleh Chef Renny Savitri. Good
jobs! Bro & Sis. Amazing Banget …
Jika
Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi
bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar
Group), silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya,
Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786
6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar