twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Kamis, 11 Juli 2024

Aksi Ciamik Mahasiswa Pastry Art Praktik Pengolahan Kue Tradisional with Chef Renny Savitri


Mahasiswa Pastry Art Persembahkan Paket Jajan Pasar Surabaya Lopis, Klanting (Cenil), Klepon Ubi Ungu, Kulpang (Ijo-Ijo) hingga Gethuk Roll Lengkap dengan Sirup Gula Merah dan Kelapa Taburan

 


SEPEKAN jelang pergelaran final exam pertengahan Juli 2024, 11-an mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-Pagi tetap tampil antusias demi belajar Teknik Pengolahan Kue Tradisional (Traditional Pastry) bersama Chef Renny Savitri, di Kitchen Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya. Selama enam kali tatap muka, mahasiswa Pastry Art Class Akpar Majapahit diajarkan cara membuat sekitar 16 kreasi kue tradisional dengan tampilan kekinian.

 

Di hadapan mahasiswa Pastry Art Class, Dosen Pengajar Pastry Art Akpar Majapahit itu mengatakan, teknik pengolahan kue tradisional Indonesia memang sedikit ribet dibandingkan dengan kue modern kekinian yang dipelajari mahasiswa sebelumnya, mulai Bread, Cupcake, Pie & Tartlet, Muffin, Croissant, Danish dan Puff Pastry, Cakes hingga Hot & Cold Pudding Art.

 

Namun demikian jika Anda tertarik untuk melestarikan kue tradisional (aneka jajanan pasar) ini –karena memang banyak dijual di pasar-pasar tradisional— juga tidak ada salahnya, mengingat eksistensi jajanan pasar semakin berkibar belakangan ini. Bahkan hotel-hotel berbintang pun mulai men-display aneka produk kue tradisional dengan tampilan cantik dan berkelas, ketika tamu hotel sarapan (breakfast), makan siang (lunch) hingga makan malam (dinner).


”Pasalnya kue tradisional dengan tampilan kekinian itu sekarang mulai banyak disajikan di hotel-hotel berbintang, saat sarapan (breakpast) secara prasmanan, makan siang (lunch) hingga jamuan makan malam (dinner). Jajanan pasar pun kini bersanding sejajar dengan kue-kue modern yang lainnya,” terang Chef Renny Savitri kepada kru www.sekolahmasak.info, di ruang kerjanya, pekan lalu..


Pada pertemuan hari keenam, Rabu (03/07/2024) pagi, misalnya, Chef Renny mengajarkan anak didiknya teknik membuat lima kreasi kue tradisional yakni Lopis, Klanting (Cenil), Klepon Ubi Ungu, Kulpang (Ijo-Ijo) dan Gethuk Roll lengkap dengan Sirup Gula Merah dan Kelapa Taburan. Lima kreasi kue tradisional itu nantinya di-plating dan di-garnish dalam satu loyang bulat dari anyaman bambu (tampah berdiameter 25 cm) yang bertema Paket Jajan Pasar Khas Surabaya.


Dari 11-an mahasiswa Pastry Art Class yang hadir pagi itu dibagi menjadi lima tim kerja. Tim A kebagian tugas membuat Lopis, sedangkan Tim B antusias membuat Klanting (Cenil), dan Tim C membuat Klepon Ubi Ungu. Sementara itu Tim D dan E masing-masing ditugasi membuat Kulpang (Ijo-Ijo) dan Gethuk Roll lengkap dengan Sirup Gula Merah dan Kelapa Taburan-nya. Masing-masing tim pun bekerja all out di Cold Kitchen Graha Tristar Surabaya, sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.


Tim A berjibaku di Kitchen Patisserie 1 Lantai 2 Graha Tristar Surabaya demi membuat Lopis masa kini. Bahan untuk membuat Lopis itu terdiri dari glutinous rice flour, water, pandan leave, pinch of salt dan banana leave. Teknik masaknya sendiri dengan cara di-boil dan di-steam.


Giliran Tim B yang bekerja di Cold Kitchen Graha Tristar demi membuat Klanting (Cenil). Bahan untuk membuat Klanting (Cenil) adalah tapioca flour, pinch of salt, hot water dan food color sebagai daya tarik terhadap produk pastry tersebut. Sedangkan cara memasaknya dilakukan dengan di-steam.


Selanjutnya Tim C pun bekerja keras di Cold Kitchen Graha Tristar demi mempersembahkan Klepon Ubi Ungu masa kini dengan tampilan keren dan elegan. Untuk membuat jajanan pasar yang teknik masaknya dengan di-steam ini, dua mahasiswa anggota Tim C itu juga diminta menyiapkan bahannya berupa sweet potato purple, glutinous rice flour, pinch of salt, warm water dan coconut sugar.


Sementara itu dua mahasiswa yang tergabung dalam Tim D tampil percaya diri demi membuat Kulpang (Ijo-Ijo). Begitu juga tiga mahasiswa anggota Tim E fokus membuat Gethuk Roll lengkap dengan Sirup Gula Merah dan Kelapa Taburan.


Bahan untuk membuat Kulpang (Ijo-Ijo) meliputi rice flour, tapioca flour, pinch of salt, suji water, water, pandan leave dan banana leave. Sedangkan bahan untuk membuat Gethuk Roll adalah cassava, sugar, margarine, vanilla paste dan pandan paste. Teknik masak Kulpang (Ijo-Ijo) maupun Gethuk Roll sama-sama di-steam.


Terakhir, anak didik Chef Renny Savitri tersebut diminta untuk membuat Sirup Gula Merah dan Kelapa Taburan. Bahan untuk membuat Sirup Gula Merah adalah coconut sugar, water dan pandan leave, sedangkan untuk membuat Kelapa Taburan maka bahannya berupa coconut grated (kelapa diparut) dan ditambahkan pinch of salt agar berasa gurih.


Secara overall durasi membuat lima kreasi olahan kue tradisional itu sekitar tiga jam –mulai pukul 09.00-12.00 WIB, sejak prepare bahan baku, proses memasak hingga menyajikannya di meja display produk, sebelum produk olahan hasil kreasi mahasiswa itu dievaluasi oleh Chef Renny Savitri. Good jobs! Bro & Sis. Amazing Banget …

 

Jika Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group), silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit, Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar