Mahasiswa Pastry Art Class Kompak Sukseskan Baking Demo &
Duplication Buat Cromboloni, Hasil Perpaduan Unik dari Croissant dan Bomboloni
UNTUK kali kesekian, Dosen Pengajar Pastry Art TrIstar Group, Chef Vivi Liong, kembali tampil seru pada gelaran Baking Demo & Duplication bertajuk Cromboloni, hasil perpaduan unik dari Croissant dan Bomboloni, di Kitchen Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Senin (12/08/2024) pagi. Baking demo membuat empat kreasi Cromboloni itu dihadiri 17 mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-Pagi.
Menurut
sejarahnya, Cromboloni diciptakan oleh Chef Scott Cioe
pada 2022 silam. Cromboloni kali pertama dijual di toko dan café miliknya,
yakni Lafayette Grand Cafe & Bakery di Paris, Prancis.
Sejatinya
Cromboloni merupakan hasil perpaduan dari Croissant dan Bomboloni.
Croissant sendiri berasal dari Austria, tapi lebih dikenal di Prancis.
Sementara Bomboloni asalnya dari Negeri Spaghetti, Italia. Dengan
demikian bisa disimpulkan bahwa Cromboloni merupakan hasil perpaduan unik dari
dua warisan kuliner yang berbeda, yakni menggabungkan cita rasa Italia dan
Austria.
Menariknya,
meskipun inspirasi awalnya bersumber dari Benua Biru, Eropa, Cromboloni menjadi
populer banget dan tercipta di tengah hiruk pikuk Megapolitan New York City di
Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Kehadiran
Cromboloni itu sendiri karena penemunya, Chef Scott ingin mengkreasikan
Croissant supaya tampilannya lebih menarik dan berkelas. Croissant pada
dasarnya hanya memiliki satu bentuk saja, yakni berbentuk seperti bulan sabit, Jadi
supaya tidak bosan dengan tampilan dan cita rasanya, maka dibuatlah inovasi dari
Croissant.
Bisa dikatakan kalau Cromboloni base-nya adalah Croissant yang dipadupadankan dengan bentuk Bomboloni karena adonan dasarnya merupakan pastry yang sengaja dibuat agak flaky, lalu dicetak berbentuk bulat. Setelah matang dan dingin, pada salah satu sisinya dilubangi dan diisi dengan isian krim.
Selama gelaran Baking Demo & Duplication bersama Chef Vivi Liong, 17 mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-Pagi tersebut dibagi menjadi tiga tim, di mana masing-masing tim beranggotakan 5-6 orang.
Oleh Chef Vivi, Tim A diberi tugas membuat Croissant Dough dengan memanfaatkan mesin Dough Sheeter. Dengan demikian adonan pastry untuk membuat Cromboloni hasilnya lebih ciamik daripada nge-roll sendiri secara manual.
Sementara
itu dua tim yang lainnya, yakni Tim B dan C, justru mendapat tantangan
saat menyiapkan adonan pastry untuk membuat Cromboloni, tanpa menggunakan
mesin Dough Sheeter, melainkan diminta nge-roll secara manual,
tentu waktunya lebih lama demi mendapatkan ketebalan Croissant Dough sekitar
0,6-0,8 mm.
Selama
berjibaku di Cold Kitchen Graha Tristar, masing-masing tim pun antusias
menyiapkan filling-nya berupa chocolate cream, cheese cream,
macha cream (warna kehijauan) dan diplomat cream (kekuningan),
seperti arahan dari Chef Vivi.
Sementara
itu demi menghasilkan produk pastry yang berkualitas, Croissant Dough
yang dibuat masing-masing tim, harus melalui dua tahapan pekerjaan lagi sebelum
di-plating dan di-garnish, Dua tahapan pekerjaan itu adalah provering
selama 60 menitan, sedangkan proses nge-bake-nya sendiri berdurasi sekitar
25 menitan.
Chef
Vivi pun antusias memberikan finishing touch agar tampilan Cromboloni
setelah di-plating dan di-garnish semakin keren dan elegan dengan
memanfaatkan pernak pernik warna merah putih (bentuk bintang) lengkap dan
hiasan bendera mininya, sebagai apresiasi terhadap perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan
RI. Good jobs! Chef. Congratulations …
Jika Anda tertarik dengan aneka
kegiatan mahasiswa di Kampus Akpar Majapahit (member of Tristar
Group), silakan menghubungi Divisi
Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp.
(031) 8433224-25, 8480821-22, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813
5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar