Sukseskan Program Entrepreneurship 2025, Tim 1 All Out Buat 154
Paket Savoury Bun Sandwich with Garlic Mayo, Tim 2 Produksi 180 Paket Korean
Garlic Bread dan Tim 3 Buat 194 Paket Abon Bun ala Bakery Shop
MAHASISWA Pastry Art Reguler B Class Akpar Majapahit (member of Tristar Group) tampil antusias demi menyukseskan gelaran Entrepreneurship Program 2025. Sebanyak 20-an orang mahasiswa Pastry Art Reguler Class yang terbagi dalam tiga tim tersebut berjibaku di Kitchen Patisserie 1 Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Selasa (10/12/2025) lalu, demi buat Savoury Bun Sandwich with Garlic Mayo, Korean Garlic Bread dan Abon Bun untuk usaha komersial ala Bakery Shop, pada proses produksi tahap pertama (PO-1) dan kedua (PO-2).
Tim 1 yang diketuai Yischa Imanuela Again bersama enam
anggotanya tampil all out demi membuat Savoury Bun Sandwich with Galic Mayo
di cold kitchen kampus. Pada PO-1 memproduksi 72 paket, sedangkan PO-2
membuat 82 paket. Jadi total produksi Savoury Bun Sandwich with Garlic Mayo
sebanyak 154 paket.
”Untuk setiap paketnya kami bandrol Rp 22.000 isi dua buah Savoury
Bun Sandwich with Garlic Maya. Harga pokok produksi (HPP) untuk setiap
paketnya sekitar Rp 12.000,” terang Yischa di sela kesibukannya di cold kitchen
kampus.
Sukses jualan sebanyak 154 paket Savoury Bun Sandwich
with Garlic Mayo tidak lepas dari dukungan segenap anggota tim, arahan dosen
pembimbing dan fasilitas cold kitchen yang disediakan pihak kampus,” katanya.
Sebelum proses produksi dilakoni segenap anggota tim 1 urunan
dulu @ Rp 150.000 per orang kali tujuh anggota. Dapat modal usaha sebanyak Rp
1.050.000. Modal usaha itu sebagian besar terserap untuk beli bahan, wadah roti
(kemasan) dan sticker, sedangkan sisanya untuk biaya operasional.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim 2, Ananda Kyla Luna
dan Ketua Tim C Jane Eunike, dalam kesempatan terpisah di cold
kitchen kampus, saat ditanya sejauh mana tantangan yang dihadapi setiap tim
demi menyukseskan gelaran Entrepreneurship Program 2025.
Ketua Tim 2, Kyla, sapaan akrabnya, menuturkan, jika dirinya
bersama lima anggota tim sepakat urunan @ Rp 120.000 per orang, sehingga terkumpul
modal usaha sebesar Rp 720.000. Uang tersebut antara lain dialokasikan untuk
belanja bahan membuat Korean Garlic Bread, beli wadah kemasan, sticker
(etiket produk) dan biaya operasional lainnya.
Selama berjibaku di cold kitchen kampus, Tim 2
berhasil membukukan total penjualan sebanyak 180 paket Korean Garlic Bread,
di mana pada PO-1 berhasil jualan sebanyak 90 paket dan pada PO-2 juga
membukukan penjualan 90 paket.
”Sesuai kalkulasi saat presentasi proposal lalu, harga pokok
produksi (HPP) dipatok sekitar Rp 12.000-an sedangkan harga juga setiap paket Korean
Garlic Bread (isi dua) dibandrol Rp 23.000-an. Korean Garlic Bread
yang kami produk punya dua varian rasa di topping-nya yakni beef floss
(abon daging sapi) dan sausage cheese,” terang Kyla kepada kru www.sekolahmasak.info.
Sementara itu Ketua Tim 3, Jane Eunike bersama enam anggotanya
tampil percaya diri demi menyukseskan gelaran Entrepreneurship Program
2025, demi membuat Abon Bun untuk tujuan komersial.
Satu paket Abon Bun (isi 6 buah) produksi Tim 3 hanya
dibandrol Rp 22.000. Pada PO-1, pihaknya mampu memproduksi 90 paket, sedangkan
pada PO-2 produksinya tembus 100 atau tepatnya 104 paket Abon Bun. Amazing
banget!
Jane mengakui jika semangat juang seluruh anggota Tim 3
untuk menjual Abon Bun patut diapresiasi. Pasalnya, salah satu anggota tim
ada yang mampu jualan lebih dari 20 paket. Fakta ini sangat membantu capaian
angka penjualan Tim 3 hingga melebihi ekspektasi, karena target dari kampus maksimal
bisa jualan 75 paket, sudah ciamik!
Sekadar informasi, ketiga tim mahasiswa Pastry Art Reguler B
Class Akpar Majapahit itu sebelumnya telah melakoni serangkaian kegiatan,
seperti menghelat food test lebih dulu, membuat proposal dan mempresentrasikan
proposal usaha dan mengikuti dua kali baking demo bersama Dosen
Pengajar Pastry Art Tristar Group Chef Gabriel Nathania.
Step by step
dalam mengimplementasikan Entrepreneurship Program tersebut wajib
hukumnya bagi mahasiswa di seluruh jaringan kampus Tristar Group, termasuk
mahasiswa Pastry Art Reguler Class Akpar Majapahit. Dosen pembimbing pun terus
mendorong agar pelaksanaan Entrepreneurship Program 2025 itu berjalan
sesuai ekspektasi, sebelum ditutup dengan gelaran final exam bagi
mahasiswa pada pertengahan Desember 2025 lalu.
Sesuai arahan dari pihak kampus, bahwa setiap tim mahasiswa
Pastry Art Reguler B Class Akpar Majapahit ditarget menjual 75 paket produk
pastry untuk setiap kali proses produksi. Dalam Entrepreneurship Program
2025, setiap tim mahasiswa wajib melakukan dua kali proses produksi, yakni PO-1
dan PO-2 dengan interval antara PO-1 dan PO-2 sekitar 7-10 hari. Good jobs!
Bro & Sis. Very very impressive …
Jika Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Reguler Class dan ingin menjadi
bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group),
silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar