twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Selasa, 23 Desember 2025

Aksi Ciamik Mahasiswa Pastry Art Reguler B Class Akpar Majapahit di Kitchen Patisserie Graha Tristar


Sukseskan Program Entrepreneurship 2025, Tim 1 All Out Buat 154 Paket Savoury Bun Sandwich with Garlic Mayo, Tim 2 Produksi 180 Paket Korean Garlic Bread dan Tim 3 Buat 194 Paket Abon Bun ala Bakery Shop

 

MAHASISWA Pastry Art Reguler B Class Akpar Majapahit (member of Tristar Group) tampil antusias demi menyukseskan gelaran Entrepreneurship Program 2025. Sebanyak 20-an orang mahasiswa Pastry Art Reguler Class yang terbagi dalam tiga tim tersebut berjibaku di Kitchen Patisserie 1 Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Selasa (10/12/2025) lalu, demi buat Savoury Bun Sandwich with Garlic Mayo, Korean Garlic Bread dan Abon Bun untuk usaha komersial ala Bakery Shop, pada proses produksi tahap pertama (PO-1) dan kedua (PO-2).

 

Tim 1 yang diketuai Yischa Imanuela Again bersama enam anggotanya tampil all out demi membuat Savoury Bun Sandwich with Galic Mayo di cold kitchen kampus. Pada PO-1 memproduksi 72 paket, sedangkan PO-2 membuat 82 paket. Jadi total produksi Savoury Bun Sandwich with Garlic Mayo sebanyak 154 paket.

 

”Untuk setiap paketnya kami bandrol Rp 22.000 isi dua buah Savoury Bun Sandwich with Garlic Maya. Harga pokok produksi (HPP) untuk setiap paketnya sekitar Rp 12.000,” terang Yischa di sela kesibukannya di cold kitchen kampus.

 

Sukses jualan sebanyak 154 paket Savoury Bun Sandwich with Garlic Mayo tidak lepas dari dukungan segenap anggota tim, arahan dosen pembimbing dan fasilitas cold kitchen yang disediakan pihak kampus,” katanya.

 

Sebelum proses produksi dilakoni segenap anggota tim 1 urunan dulu @ Rp 150.000 per orang kali tujuh anggota. Dapat modal usaha sebanyak Rp 1.050.000. Modal usaha itu sebagian besar terserap untuk beli bahan, wadah roti (kemasan) dan sticker, sedangkan sisanya untuk biaya operasional.

 

  

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim 2, Ananda Kyla Luna dan Ketua Tim C Jane Eunike, dalam kesempatan terpisah di cold kitchen kampus, saat ditanya sejauh mana tantangan yang dihadapi setiap tim demi menyukseskan gelaran Entrepreneurship Program 2025.

 

Ketua Tim 2, Kyla, sapaan akrabnya, menuturkan, jika dirinya bersama lima anggota tim sepakat urunan @ Rp 120.000 per orang, sehingga terkumpul modal usaha sebesar Rp 720.000. Uang tersebut antara lain dialokasikan untuk belanja bahan membuat Korean Garlic Bread, beli wadah kemasan, sticker (etiket produk) dan biaya operasional lainnya.

 

Selama berjibaku di cold kitchen kampus, Tim 2 berhasil membukukan total penjualan sebanyak 180 paket Korean Garlic Bread, di mana pada PO-1 berhasil jualan sebanyak 90 paket dan pada PO-2 juga membukukan penjualan 90 paket.

 

”Sesuai kalkulasi saat presentasi proposal lalu, harga pokok produksi (HPP) dipatok sekitar Rp 12.000-an sedangkan harga juga setiap paket Korean Garlic Bread (isi dua) dibandrol Rp 23.000-an. Korean Garlic Bread yang kami produk punya dua varian rasa di topping-nya yakni beef floss (abon daging sapi) dan sausage cheese,” terang Kyla kepada kru www.sekolahmasak.info.

 

Sementara itu Ketua Tim 3, Jane Eunike bersama enam anggotanya tampil percaya diri demi menyukseskan gelaran Entrepreneurship Program 2025, demi membuat Abon Bun untuk tujuan komersial.

 

Satu paket Abon Bun (isi 6 buah) produksi Tim 3 hanya dibandrol Rp 22.000. Pada PO-1, pihaknya mampu memproduksi 90 paket, sedangkan pada PO-2 produksinya tembus 100 atau tepatnya 104 paket Abon Bun. Amazing banget!

 

Jane mengakui jika semangat juang seluruh anggota Tim 3 untuk menjual Abon Bun patut diapresiasi. Pasalnya, salah satu anggota tim ada yang mampu jualan lebih dari 20 paket. Fakta ini sangat membantu capaian angka penjualan Tim 3 hingga melebihi ekspektasi, karena target dari kampus maksimal bisa jualan 75 paket, sudah ciamik!

 

Sekadar informasi, ketiga tim mahasiswa Pastry Art Reguler B Class Akpar Majapahit itu sebelumnya telah melakoni serangkaian kegiatan, seperti menghelat food test lebih dulu, membuat proposal dan mempresentrasikan proposal usaha dan mengikuti dua kali baking demo bersama Dosen Pengajar Pastry Art Tristar Group Chef Gabriel Nathania.

 

Step by step dalam mengimplementasikan Entrepreneurship Program tersebut wajib hukumnya bagi mahasiswa di seluruh jaringan kampus Tristar Group, termasuk mahasiswa Pastry Art Reguler Class Akpar Majapahit. Dosen pembimbing pun terus mendorong agar pelaksanaan Entrepreneurship Program 2025 itu berjalan sesuai ekspektasi, sebelum ditutup dengan gelaran final exam bagi mahasiswa pada pertengahan Desember 2025 lalu.


 

Sesuai arahan dari pihak kampus, bahwa setiap tim mahasiswa Pastry Art Reguler B Class Akpar Majapahit ditarget menjual 75 paket produk pastry untuk setiap kali proses produksi. Dalam Entrepreneurship Program 2025, setiap tim mahasiswa wajib melakukan dua kali proses produksi, yakni PO-1 dan PO-2 dengan interval antara PO-1 dan PO-2 sekitar 7-10 hari. Good jobs! Bro & Sis. Very very impressive

 

Jika Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Reguler Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar