Sebelum Masuk Tahap Produksi, Dua Tim Mahasiswa Pastry Art
Kelas A-1 Pagi, Presentasikan Proposal dan Test Food di Kitchen Graha Tristar
GELARAN Program Entrepreneur bagi mahasiswa Pastry Art Class Akpar Majapahit kembali bergulir. Kali ini giliran 15 orang mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Pagi yang terbagi dalam dua tim ditantang Dosen Pengajar Pastry Art Chef Dwi Mei Retnowati, untuk mempresentasikan proposalnya dan menggelar test food, di Kitchen Patisserie 1 Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Rabu (02/11/2022) pagi.
Sebelum presentasi proposal, dua tim mahasiswa itu menghelat
test food lebih dulu di Kitchen Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar
Surabaya. Tim A yang dimotori Fransisca Nathalia bersama tujuh
personel lainnya harus berjibaku di cold kitchen UR Daily Bake, demi
membuat Paste Tutup dengan tampilan kekinian nan keren.
”Untuk memasarkan produk pastry yang berasa asin/gurih (savoury
taste) tersebut, kami memanfaatkan jaringan media sosial seperti Instagram (IG):
@urdailybake dan menerapkan everybody sales. Artinya,
masing-masing anggota tim juga proaktif menjual produk tersebut agar target minimal
75 package untuk setiap kali produksi bisa tercapai,” terang Sisca
sapaan akrabnya di dampingi Fitri Febrina Istiqomah.
Masih menurut Fransisca, harga satu paket berisi dua buah Paste Tutup dibandrol Rp 25.000. Harga tersebut terbilang pantas karena biaya produksi untuk membuat produk pastry tersebut tidak lebih dari Rp 10.000-an.
Sementara itu untuk modal awal sudah terkumpul sebesar Rp
800.000. Uang sebanyak itu berasal dari hasil urunan delapan orang anggota @ Rp
100,000 per orang,” ujar Fransisca kepada kru www.sekolahmasak.info, Rabu (02/11/2022)
siang.
Hal sama juga dilakukan Naomi Chrissanta Felicia
bersama enam orang anggota Tim B yang tampil all out di kitchen
Dezato Ten (artinya Toko Dessert, dalam Bahasa Jepang), demi membuat Éclair
yang cantik, menarik dan berkelas tentunya. Éclair-nya sendiri merupakan
salah satu dessert yang berasa manis (sweet taste).
”Demi memasarkan Éclair-nya nanti agar hasilnya sesuai
ekspektasi yakni 70-75 package setiap kali proses produksi, maka Tim B juga
sudah menyiapkan kemasan nan cantik demi memikat konsumen yang sudah mulai ditawarkan
secara online melalui media sosial, IG: dezato_ten maupun direct
selling oleh masing-masing individu anggota Tim B,” tutur Naomi.
Sesuai hasil kesepakatan segenap personel di Tim B, maka harga
Éclair per package-nya dipatok Rp 30.000 isi empat buah. Sedangkan
biaya produksi untuk setiap paketnya bermain pada kisaran Rp 16.500-an.
Sementara itu Dosen Pembimbing Program Entrepreneur Pastry
Art Class Akpar Majapahit, Chef Dwi Meri Retnowati mengatakan, sesuai
kalender Akademik 2022, proses produksi yang dilakoni mahasiswa Pastry Art
Class Akpar Majapahit demi menyukseskan Program Entrepreneur dicanangkan dua
kali.
”Produksi tahap pertama dijadwalkan pada 2 Desember 2022, sedangkan
proses produksi tahap kedua diperkirakan sekitar 9 Desember mendatang, sebelum
liburan Natal dan Tahun Baru 2023,” ujar Chef Mei, di ruang kerjanya.
Sebelum masuk ke tahap produksi, maka pihaknya meminta masing-masing
tim untuk menggelar tesf food dan mempresentasikan proposalnya. Ketatnya
penilaian pada tahapan ini karena dosen pembimbing ingin menyampaikan masukan,
arahan, mengevaluasi dan memberikan finishing touch agar hasil kerja
masing-masing tim nantinya sesuai ekspektasi. Good jobs! Bro &
Sis. Very impressive …
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group),
silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar