Tim A Persembahkan 150 Paket Boendt Cake, Tim B Buat 191 Paket
Corn Floss Cake, Dua Kreasi Cakes Kekinian nan Keren dan Setiap Tim pun Berhasil
Raih Keuntungan dari Total Sales
UNTUK menyukseskan Program Entrepreneurship Triwulan III 2023, giliran 13 mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas B-1 Pagi yang terbagi dalam dua tim (Tim A dan Tim B), tampil antusias di Kitchen Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Senin (18/12/2023) pagi. Masing-masing tim pun tampil all out, demi mempersembahkan dua kreasi cakes kekinian, Boendt Cake dan Corn Floss Cake untuk tujuan komersial. Targetnya masing-masing tim bisa meraih cuan (untung) dari hasil usaha yang dilakoninya.
Selama praktik Entrepreneurship, mahasiswa Pastry Art
Class itu disupervisi langsung oleh Chef Dwi Mei Retnowati bersama
asistennya, Chef Gabriel Nathania AMd.Par., S.TP., agar produksi Boendt Cake (sweet taste) dan Corn
Floss Cake (savoury taste) yang diproduksi Tim A dan Tim B itu
sesuai dengan ekspektasi dan sukses dalam penjualannya.
Proses produksi pada Tahap Pertama, Senin (11/12/2023) lalu,
Tim A (Hans Yudha Saputra., cs) berhasil membuat 75-an paket Boendt
Cake (dengan dua varian rasa Red Velvet dan Chocolate). Boendt Cake tersebut
rasanya manis (sweet taste).
Sementara itu pada proses produksi Tahap Kedua, Senin (18/12/2023),
Tim A kembali membuat 75 paket. Dengan demikian total produksi Boendt Cake
adalah 150 paket dari target minimal 140-an paket atau @ 70 paket setiap kali
produksi.
Menurut Hans, Boendt Cake hasil kreasi tujuh personel
Tim A dibandrol Rp 15.000 per paketnya. Sedangkan harga pokok produksi (HPP)-nya
sendiri tidak lebih dari Rp 10.000 atau tepatnya Rp 9.900. Berarti ada
keuntungan kotor sekitar Rp 5.100 per paketnya, sebelum dikurangi biaya
operasional dan sewa faslitas cold kitchen ke pihak kampus.
Sedangkan Tim B (Adhiyansyah Suciono dkk) sukses memproduksi 79 paket Corn Floss Cake pada proses produksi Tahap Pertama. Selanjutnya pada proses produksi Tahap Kedua, enam mahasiswa anggota Tim B berhasil membukukan penjualan di atas 100 atau tepatnya 112 paket Corn Floss Cake dengan dua varian topping yakni Metai dan Mayonnaise.
Dengan demikian Tim B total membuat 191 paket Corn Floss
Cake selama dua kali proses produksi dari target minimal 144 paket. Total
produksi Corn Floss Cake tersebut sudah didistribusikannya kepada
pelanggan yang telah memesannya melalui layanan media sosial seperti WhatsApp
(WA), Facebook, Twitter maupun Direct Selling yang
dibuka sejak H-7 lalu.
Seperti dikatakan Adhi, Corn Floss Cake yang diproduksi
Tim B dilepas dengan harga Rp 15.000 per paketnya, sedangkan harga pokok
produksi (HPP) sekitar Rp 10.000-an. Secara hitung-hutungan bisnis, pihaknya
bisa meraup untung kotor Rp 5.000-an untuk setiap paketnya.
Meskipun secara kasat mata sukses meraup laba, pihaknya
masih punya kewajiban membayar sewa cold kitchen kepada pihak kampus
sebesar 10 persen dari total omzet dan biaya operasional lainnya.
”Dengan demikian keuntungan bersih yang bisa diharapkan dari bisnis ini sekitar Rp 3.000-an per paketnya. Bagi pebisnis pemula, raihan laba bersih tersebut sudah membanggakan,” ujarnya di dampingi Chef Dwi Mei Retnowati kepada kru www.sekolahmasak.info, di sela-sela kesibukannya bekerja di cold kitchen Graha Tristar Surabaya.
Sementara itu Chef Dwi Mei Retnowati menambahkan, pihaknya
memberikan apresiasi kepada kedua tim untuk tampil all out sejak
persiapan program Entrepreneurship ini diluncurkan dua bulan lalu,
presentasi proposal, tesf food hingga proses produksinya secara
komersial. Jika hasil akhirnya sekarang ternyata sudah sesuai ekspektasi, tentu
hal ini patut dibanggakan. Amazing Banget. Good jobs! Bro
& Sis …
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group),
silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar