Mahasiswa Pastry Art Class Akpar Majapahit Tampil All Out Demi Sukseskan Program Entrepreneurship

Tweet

Sukses Produksi Dua Kreasi Cakes Kekinian, Slice Cake dan Sweet Short Cake yang Keren, Tim A & Tim B Ditantang Chef Renny Savitri Buat LPJ-Usaha  

 

SETELAH sukses membuat dua kreasi cakes kekinian, Seice Cake dan Sweet Short Cake dalam dua kali proses produksi pada gelaran praktik entrepreneurship, 15 orang mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi yang terbagi dalam Tim A dan Tim B, ditantang Dosen Pengajar Pastry Art Akpar Majapahit, Chef Renny Savitri, untuk menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban-Usaha (LPJ-Usaha), pekan kedua Januari 2024 mendatang.

 

Liburan Natal dan Tahun Baru 2024 hendaknya dimanfaatkan mahasiswa untuk hal-hal positif, misalnya menyelesaikan LPJ-Usaha, setelah masing-masing tim berjibaku di Cold Kitchen Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, demi menyukseskan Program Entrepreneurship yang dijalaninya pada Desember 2023 lalu.

 

”Saya rasa liburan Natal dan Tahun Baru 2024 selama dua pekan sudah cukup untuk me-refresh kembali kebugaran masing-masing individu mahasiswa Pastry Art Class, untuk selanjutnya mereka dituntut untuk segera menuntaskan tugas penyusunan LPJ-Usaha sebelum perkuliahan kembali bergulir pekan kedua Januari 2024 mendatang,” kata Chef Renny Savitri kepada kru www.sekolahmasak.info di ruang kerjanya, Rabu (20/12/2023) lalu.

 

Menurut Chef Renny, LPJ-Usaha yang dibuat masing-masing tim itu merupakan salah satu tolak ukur penilaian mahasiswa bersama timnya saat melaksanakan Program Entrepreneurship segenap mahasiswa Tristar Group selama Triwulan III 2023.

 

Ia mencontohkan, jika salah satu tim mahasiswa berhasil menjual produk pastry pada Tahap Pertama dan Tahap Kedua melebihi target menimal yang ditetapkan pihak kampus (di atas 70 paket) dan tim tersebut juga telah menyerahkan LPJ-Usaha kepada dosen pembimbing, maka nilai teamwork bisa tembus A+.

 

Namun untuk nilai individu bisa saja berbeda, tergantung kehadiran mahasiswa itu sendiri dan kontribusinya terhadap tim selama menjalani praktik entrepreneurship terhitung sejak persiapan penyusunan proposal usaha, test food, presentasi proposal di hadapan dosen pembimbing, proses produksi (dua kali) hingga pembuatan LPJ-Usaha.

Dosen Pengajar Pastry Art Class itu juga mengapresiasi kerja cerdas anak didiknya sejak persiapan penyusunan proposal usaha hingga proses produksi sebanyak dua kali yang wajib dilakoni oleh setiap tim. Proses produksi Tahap Pertama dihelat di Kitchen Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar Surabaya pada Rabu (13/12/2023), sedangkan proses produksi Tahap Kedua berlangsung sepekan kemudian, tepatnya Rabu (20/12/2023) lalu.

 

Sementara itu Ketua Tim A, Aurelia Nastiti bersama enam anggotanya, harus berjibaku di cold kitchen kampus demi membuat Slice Cake dengan dua varian rasa, yakni Red Velvet dan Chocolate. Slice Cake dengan topping Red Velvet dibandrol Rp 21.000 dan Slice Cake dengan topping Chocolate harga jualnya dipatok Rp 21.500 per paket.

 

Selain itu pihaknya juga menyediakan satu loyang Slice Cake (diameter 22 cm) selama open Pre-Order (PO) yang lalu. Untuk ukuran satu loyang Slice Cake dengan topping Red Velvet dengan garnish strawberry segar dan strawberry cream dijual Rp 165.000, sedangan harga satu loyang Slice Cake dengan topping Chocolate dan garnish-nya berupa cream, kacang cincang dan red cherry, hanya dihargai Rp 168.000.

 

Selama proses produksi Tahap Pertama, Tim A berhasil membuat 73 paket Slice Cake dari target minimal sebanyak 71 paket, sedangkan pada proses produksi Tahap Kedua, Tim A sukses membuat 75 paket Slice Cake kekinian dengan tampilan yang keren. Jadi total produksi Slice Cake yang dibuat Tim A sebanyak 148 paket.

 

Tidak mau kalah dengan kiprah koleganya, maka delapan personel Tim B yang dimotori Kevin Setiawan pun tampil all out di Cold Kitchen Graha Tristar Surabaya, demi membuat Sweet Short Cake dengan tampilan nan elegan. Ada dua varian rasa Sweet Short Cake yang ditawarkan Tim B, yakni rasa Strawberry dan Orange.

 

Pada proses produksi Tahap Pertama, menurut Kevin, Tim B hanya membuat 71 paket dari target minimal 70 paket Sweet Short Cake. Sementara itu pada proses produksi Tahap Kedua, pihaknya sukses membuat 75 paket Sweet Short Cake. Jadi total produksi Sweet Short Cake yang berhasil dibuat Tim B adalah 146 paket.

 

Dua varian rasa Sweet Short Cake itu harganya sama-sama dibandrol Rp 16.000 untuk setiap paketnya. Sedangkan harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp 10.000++, maka keuntungan kotor yang diperoleh Tim B sekitar Rp 6.000-an, belum termasuk biaya sewa fasilitas kitchen yang disediakan pihak kampus dan biaya operasional lainnya. So cool. Good jobs! Bro & Sis …

Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group), silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)