twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Sabtu, 07 September 2024

Dari Perhelatan Cooking Demo with Chef di Kitchen Modern Sky Suites SOHO-The Samator Surabaya


Chef Thomas Sajikan Kelezatan Pempek Palembang, Menu Makanan Hasil Olahan Seafood dari Sumatra Selatan yang Tetap Eksis di Era Millennial

 

MENU makanan hasil olahan seafood yang cukup legendaris dari Sumatra Selatan, yakni Pempek Palembang, menjadi materi Cooking Demo with Chef Thomas Denny, di Kitchen Modern Tristar Samator yang berkampus di Sky Suites SOHO-The Samator Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya, Kamis (05/09/2024) lalu.

 

Perhelatan cooking demo tersebut dihadiri sebanyak 16-an mahasiswa Culinary Art Tristar Samator (member of Tristar Group) Kelas A. Mereka tampak antusias mengikuti aksi ciamik Chef Thomas saat demo masak Pempek Palembang, menu makanan hasil akulturasi budaya kuliner antara warga lokal dengan warga keturunan Tionghoa yang menjadi pendatang di Palembang dan sekitarnya

 

Menu makanan khas Palembang ini dikenal kali pertama sekitar 1880-an, di mana penjual Pempek kala itu biasanya memikul satu keranjang penuh sambil berjalan kaki berkeliling menjajakan barang dagangannya. Saat ini Pempek dijual pedagang kaki lima maupun restoran yang buka usaha di mal-mal terkemuka di Indonesia.

 

Pempek, mpek-mpek atau dalam Bahasa Indonesia gaul empek-empek adalah makanan khas Palembang, Sumatra Selatan. Proses pembuatannya yakni dibuat dari olahan daging ikan (seafood) yang digiling lembut dicampur tepung kanji (tapioca) atau tepung sagu dengan penambahan komposisi bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa dan garam.

 

Hingga saat ini Pempek memiliki beberapa variasi, yakni Pempek Kapal Selam, Pempek Keriting, Pempek Lenjeran, Pempek Kulit, Pempek Tahu, Pempek Adaan, Pempek Pistel, Pempek Udang, Pempek Belah, Pempek Panggang, Pempek Lenggang dan sebagainya.

 

Pempek biasanya disajikan dengan kuah yang disebut Cuko, yang memiliki rasa asam, manis dan pedas. Cara memakan Pempek yang benar adalah dengan menggunakan mangkuk kecil sebagai tempat cuko-nya lalu Pempek dicocolkan. Cuko kemudian diseruput untuk menambah rasa nikmatnya.

 

Sedangkan pelengkap yang lain ketika Anda menyantap Pempek adalah mentimun segar (cucumber) yang diiris dadu dan mie kuning (egg noodle) terkadang ada tambahan cabai bubuk untuk ekstra pedas.

 

Di hadapan anak didiknya pagi itu, Chef Thomas menjelaskan bahwa bahan masakan yang dibutuhkan untuk membuat Pempek Palembang adalah Tenggiri, egg white, sagu flour, salt, vetsin dan ice water. Sedangkan bahan untuk bumbu (spices)-nya sendiri meliputi shallot, pepper dan garlic.

 

Sementara itu untuk membuat Cuko Sauce-nya, maka bahan yang diperlukan terdiri dari garlic, red chili, hot chili, sugar, salt, tamarind, vinegar, palm sugar, water dan dried shrimp. Khusus untuk membuat Pempek Kapal Selam, butuh tambahan bahan berupa dua butir telur (egg) dan bahan pendukung lainnya yakni egg noodle, lime dan cucumber.

 

Selama proses finishing-nya, Chef Thomas juga melibatkan beberapa mahasiswa untuk mem-plating dan meng-garnish Pempek Palembang tersebut sekeren mungkin, sebelum menu makanan khas Sumatra Selatan itu disajikan di atas meja display produk. Good jobs! Chef. So cool

 

Jika Anda tertarik kegiatan mahasiswa Tristar Group dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (member of Tristar Group), silakan datang langsung ke Kampus Tristar Group di Gedung Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar