Kamis, 28 Maret 2019
Dari Acara ’Cooking Battle’ Bersama Chef Thomas Denny - Dua Kelompok Mahasiswa Baru Culinary Kelas Siang Diadu Buat Masakan ”Chicken Le Cordon Bleu & Spaetzle”
Dari Acara ’Cooking
Battle’ Bersama Chef Thomas Denny
Dua Kelompok Mahasiswa
Baru Culinary Kelas Siang Diadu Buat Masakan ”Chicken Le Cordon Bleu & Spaetzle”
BERBEDA dengan rekan-rekannya
di Kelas Pagi, delapan mahasiswa baru D3
Prodi Perhotelan Akpar Majapahit Konsentrasi Culinary Triwulan I Kelas Siang justru
dibagi dua kelompok masing-masing beranggotakan empat orang, untuk diadu (cooking battle) membuat Chicken Le Cordon Bleu & Spaetzle di Dapur Culinary Tristar Institute Jl.
Raya Jemursari No. 234 Surabaya, Senin (27/08/2018) siang.
Dua
kelompok mahasiswa yang mengikuti cooking
battle itu adalah Natasya,
Phillbert, Christabel dan Brenda (Kelompok 1), sedangkan anggota Kelompok 2 terdiri dari Alya, Nadia, Dini dan Benny. Masing-masing kelompok tampil
all out demi menghasilkan dua produk
masakan Continental Food seperti yang ditentukan dosen penguji, Chef
Thomas ‘Hibachi’ Denny di Dapur Culinary Tristar Institute.
Sebelum
maju ujian, mereka sudah prepare
bahan masakan untuk memasak Chicken Le
Cordon Bleu dan Spaetzle di Toko
9 (Store) sejak Jumat (24/08/2018),
akhir pekan lalu, sekalipun ujian
masaknya sendiri baru dihelat pada Senin (27/08/2018) siang, mulai pukul 13.00-14.30
WIB atau durasi ujian praktik masak itu sekitar 1,5 jam.
”Cooking battle membuat dua menu masakan Continental Food di Dapur Culinary
Tristar Institute siang itu waktunya dibatasi maksimum 1,5 jam sejak prepare bahan masakan, mengolah masakan
tersebut, mem-plating dan
menyajikannya di hadapan juri,” kata Chef
Thomas Denny kepada kru www.culinarynews.info di ruang
kerjanya, Senin (27/08/2018) siang.
Kriteria
penilaian ujian praktik masak kali ini menekankan pada tiga aspek yakni tampilan
(plating), tekstur (texture) dan cita rasa (taste) dengan bobot nilai masing-masing
30 persen, 30 persen dan 40 persen, sehingga totalnya 100 persen.
Dari
tiga kriteria penilaian tersebut, tim juri –Chef
Thomas dan Chef Yenata-- ingin
melihat sejauh mana pemahaman mahasiswa seputar teknik penggunaan panas (api),
juga ingin mengetahui sejauh mana kreativitas anak didiknya pada saat mem-plating hasil masakan mereka agar
penampilannya ciamik.
”Selain
itu, penggunaan api juga pegang peranan penting. Kapan penggunaan api kecil,
api sedang dan api besar ketika mereka memasak. Pengaturan ini juga perlu
manajemen waktu agar tidak terjadi under
cook atau over cook. Kalau under cook daging ayam belum matang,
sedangkan over cook masakan bisa
gosong,” terang Chef Thomas di
hadapan anak didiknya seusai ujian tersebut.
Menyinggung
tentang materi cooking battle tersebut,
menurut Chef Thomas relatif mudah
karena sudah pernah dipraktikkan sebelumnya dan resepnya sendiri –Chicken Le Cordon Bleu dan Spaetzle--- tersaji lengkap di Buku Ajar
(Silabus) Aneka Resep Kuliner yang sudah dibagikan kepada mahasiswa baru
Culinary Class Triwulan I Kelas Pagi, Kelas Siang dan Kelas Malam.
”Kedua
menu masakan Continental Food tersebut selain terkenal di kalangan industri
perhotelan sendiri, juga sering dijadikan pilihan oleh sejumlah executive chef saat mereka menguji calon asistennya sebelum dipekerjakan di hot kitchen sebuah hotel berbintang atau
kapal pesiar,” terang Chef Thomas ‘Hibachi’
Denny.
Sebelum
diadu dalam acara cooking battle, delapan
mahasiswa baru Culinary Kelas Siang ini telah dibekali pengetahuan seputar
teknik Dasar Memasak dan praktik membuat aneka masakan Continental Food secara individual selama hampir sebulan, di Dapur Culinary 3, Lantai 3, Graha Tristar
Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Sementara
itu, untuk pelaksanaan ujian praktik masak pada sesi yang kedua, akhir
September 2018 mendatang, pihaknya minta setiap mahasiswa mulai mempersiapkan
diri untuk membuat kreasi masakan menurut versi mereka sendiri. ”Resep masakan
itu tidak ada di Buku Ajar (Silabus). Upaya ini demi memupuk kreativitas setiap
personel mahasiswa baru Culinary Class sejak dini,” tandasnya.
Anda
tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Class dan ingin menjadi bagian dari
civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar