Selasa, 19 Maret 2019
Belajar Masak ala Chef Hibachi Bersama Chef Thomas Denny - Mahasiswa Advanced Culinary Class Akpar Majapahit Praktik Masak ala Chef Hibachi di Dapur Culinary Kampus J-5
Belajar Masak ala Chef Hibachi Bersama Chef Thomas Denny
Mahasiswa
Advanced Culinary Class Akpar Majapahit Praktik Masak ala Chef Hibachi di Dapur
Culinary Kampus J-5
UNTUK
kali kedua, Chef Thomas ”Hibachi” Denny dihadirkan oleh pihak Akpar
Majapahit. Kehadirannya kali ini, pria kelahiran Banjarmasin Kalimantan Selatan
1970 silam itu diminta untuk berbagi ilmu cara masak ala Chef Hibachi.
Teknik masak yang satu ini
penekanannya lebih pada cara memainkan show
of fire dengan menggunakan mesin Grilling Hibachi. Aksi Chef Thomas itu
dilakukan dalam dua sesi di hadapan 21 mahasiswa Advanced Culinary Kelas Pagi dan Kelas Siang di Dapur
Culinary Kampus J-5.
21 mahasiswa Advanced
Culinary Class (Kelas Pagi dan Kelas Siang), mulai Senin (09/07/2018) hingga Jumat
(13/07/2018), kembali belajar sekaligus diajarkan teknik masak ala Chef Hibachi selama lima kali tatap muka
mulai Senin (30/07/2018) hingga Jumat (03/08/2018) lalu.
10 mahasiswa Advanced Culinary Kelas Pagi yang belajar sekaligus praktik masak dengan teknik ala Chef Hibachi itu adalah Alfonso
Senomurti Atmoko, Ronaldo Dimas Julianto, Florensius Vendy Satriawan, Leonardo
Aldi Mahat, Noor Ainun, Rivaldi Jun Artanto, Delfries Haryo Yudhanto, Nicholas
Anderson, Setia Yoga Pratama dan Iversen Riky Djunaidi.
Sedangkan 11
mahasiswa Advanced Culinary Kelas Siang yang belajar seputar sisik melik teknik
masak ala Chef Hibachi bersama Chef Thomas Denny adalah Syaifullah
Yusuf, Joseph Veda Hidayat, Melvin Septian Budiono, Abdullah Umar Al-Faruq,
Muhammad Lucky Kurniawan P., Eroldo, Kevin
Irawan, James Armando Suroso, Septian Ade C.J.P., Muhammad Rizky Brillyan dan
Wayan Raditya.
”Sebelumnya, Chef Thomas juga pernah kami hadirkan di lobi Graha Tristar untuk
mendemontrasikan teknik masak Nasi Goreng
Seafood dan Mie Goreng Ayam ala Chef Hibachi di lobi Graha Tristar,”
kata Presdir Tristar Group Ir Juwono Saroso MM, MM.Par kepada kru www.culinarynews.info di ruang
kerjanya, Senin (06/08/2018).
Aksi ciamik Chef Thomas saat demo masak Nasi
Goreng Seafood dan Mie Goreng Ayam,
ketika itu, menarik perhatian sejumlah peserta reuni SMP dan SMA IMKA Surabaya.
Bahkan diantara tamu undangan itu ada mengabadikan dan merekam kepiawaian Chef Thomas saat demo masak ala Chef Hibachi yang diadopsi dari Negeri
Matahari Terbit (Jepang) tersebut.
Pada tatap muka hari pertama,
Senin (30/07/2018), Chef Thomas,
sapaan akrab Thomas Denny mengenalkan Dasar-dasar teknik masak ala Chef Hibachi kepada mahasiswa. Pasalnya,
teknik masak yang satu ini berbeda dengan cara memasak secara klasik (konvensional)
karena lebih menekankan pada kepiawaian memainkan show of fire di atas mesin Grilling
Hibachi yang dibawa dari rumahnya.
”Pada pertemuan hari
pertama itu, saya mendemonstrasikan teknik masak membuat Hibachi Noodle di hadapan mahasiswa Advanced Culinary Kelas Pagi
maupun Kelas Siang di Dapur Culinary J-5,” kata Chef Thomas kepada kru www.culinarynews.info.
Sedangkan pada tatap muka
hari kedua, Selasa (31/07/2018), Chef
Thomas Denny praktik masak membuat Hibachi
Vegetables dan Chicken Teriyaki
untuk 10-11 porsi sesuai jumlah mahasiswa Advanced Culinary Kelas Pagi dan
Kelas Siang.
Selanjutnya pada pertemuan
hari ketiga, Rabu (01/08/2018), mahasiswa
Advanced Culinary Class diajarkan masak olahan udang (Shrimp) dan tiram (Sealop) –termasuk dalam kategori Japanese Food-- dengan teknik masak ala Chef Hibachi di Dapur Culinary Kampus J-5.
Sementara itu pada tatap
muka hari keempat, Kamis (02/08/2018), mahasiswa Advanced Culinary Kelas Pagi
dan Kelas Siang kembali praktik masak membuat Hibachi Sirloin Steak dengan teknik masak ala Chef Hibachi.
Sedangkan dalam pertemuan
hari terakhir, Jumat (03/08/2018), mahasiswa Advanced Culinary Kelas pagi dan
Siang ditantang untuk membuat aneka kreasi masakan dengan teknik masak ala Chef Hibachi di Dapur Culinary Kampus
J-5 seperti yang diajarkan sebelumnya.
”Ujian praktik itu kami
laksanakan dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang. Durasi ujian praktik masak
secara individual itu sekitar 15 menitan per orang,” kata Chef Thomas Denny kepada kru www.culinarynews.info, Senin (06/08/2018), pekan lalu.
Hasil kreasi masakan mahasiswa
tersebut wajib di-plating lebih dulu,
sebelum dinilai oleh dosen penguji. Kriteria penilaian kreasi masakan itu tetap
mengacu pada Standard Operation Procedure
(SOP) di industri perhotelan.
Untuk informasi lebih lanjut
terkait dengan sisik melik program Advanced
Culinary Class di Kampus Akpar Majapahit, Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, silakan Anda menghubungi Telp. (031) 8433224-25, 8480823, Faksimili
(031) 8432050, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar