Dari Ujian Praktik Masak Continental Food di Dapur Culinary 3 - Mahasiswa Baru Culinary Class Diuji Buat ”Chicken Le Cordon Bleu & Spaetzle” di Dapur Culinary 3

Tweet

Dari Ujian Praktik Masak Continental Food di Dapur Culinary 3

Mahasiswa Baru Culinary Class Diuji Buat ”Chicken Le Cordon Bleu & Spaetzle” di Dapur Culinary 3

SETELAH dibekali pengetahuan seputar teknik Dasar Memasak dan praktik membuat aneka masakan Continental Food selama hampir sebulan, giliran 13 mahasiswa baru Culinary Akpar Majapahit Triwulan I Kelas Pagi (C3) yang diasuh Chef Yanuar Kadaryanto SSt.Par., MM, diuji membuat Chicken Le Cordon Bleu dan Spaetzle yang telah diajarkan di Dapur Culinary 3, Lantai 3, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.

13 mahasiswa baru Culinary Class yang maju ujian masak secara individual adalah Emmanuela Angelia Soetanto, Emmanuela Angelita Soetanto, Deby Lolita Tiro, Angelica Nathalya Kusuma, Eugennia Audrey Rhadian, Maria Avilla Ayu Anggita, Timothy Chandra, Natasha Virginia Wuwungan, Amelia Julyani Veren Toyo, Veronica Paulina Imanuel Utama, R. Moch. Indradjati, Ronnan Ahmad Multazam Pasha dan Edsel Delano Gondosaputro.

Sebelum maju ujian, mereka sudah prepare bahan masakan untuk memasak Chicken Le Cordon Bleu dan Spaetzle di Toko 9 (Store) pada H-1, Kamis (23/08/2018). Sedangkan ujian masaknya sendiri dihelat pada Jumat (24/08/2018) pagi mulai pukul 08.30-10.00 WIB atau durasi ujian praktik masak itu sekitar 1,5 jam.

”Ujian praktik masak Continental Food secara individual di Dapur Culinary 3 itu waktunya dibatasi maksimum 1,5 jam sejak prepare bahan masakan, mengolah masakan tersebut, mem-plating dan menyajikannya di hadapan juri,” kata chef Yanuar kepada kru www.culinarynews.info di ruang kerjanya, Kamis (23/08/2018) siang.

Kriteria penilaian ujian praktik masak kali ini hanya menekankan pada dua aspek yakni cita rasa (taste) dan tekstur (texture). Pasalnya, tim juri yang terdiri dari Chef Yanuar dan asistennya, Chef Masario W. Saputra ingin melihat sejauh mana pemahaman mahasiswa seputar teknik penggunaan panas (api).

”Kapan penggunaan api kecil, api sedang dan api besar ketika mereka memasak. Pengaturan ini juga perlu manajemen waktu agar tidak terjadi under cook atau over cook. Kalau under cook daging ayam belum matang, sedangkan over cook masakan bisa gosong,” terang Chef Yanuar di hadapan anak didiknya seusai ujian tersebut.

Materi yang diuji pun, menurut Chef Yanuar relatif mudah karena sudah pernah dipraktikkan sebelumnya dan resepnya sendiri –Chicken Le Cordon Bleu dan Spaetzle--- tersaji lengkap di Buku Ajar (Silabus) Aneka Resep Kuliner yang sudah dibagikan kepada mahasiswa baru Culinary Class Triwulan I.

Mahasiswa yang nilainya rendah masih diberi kesempatan untuk mengikuti remidi (ujian ulang) di Dapur Culinary 3 (C3), Lantai 3 Graha Tristar pada Sabtu (25/08/2018) pagi. Hanya saja, bahan-bahannya tidak lagi disediakan pihak Akademik, melainkan dibawa sendiri dari rumah.

”Sementara itu untuk ujian praktik masak secara individual pada sesi kedua, akhir September 2018 mendatang, saya minta setiap mahasiswa membuat kreasi masakan menurut versi mereka sendiri. Resep masakan itu tidak ada di Buku Ajar (Silabus). Hal ini demi memupuk kreativitas mahasiswa Culinary Class sejak dini,” pungkasnya.

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)