twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Kamis, 26 Mei 2022

Melihat Aksi Mahasiswa Praktik Buat Aneka Kreasi Chocolate Praline Bersama Chef Renny


Mahasiswa Baru Pastry Art Class Buat Permen Coklat ala Bangsawan Perancis di Kitchen Patisserie Graha Tristar

 

SEBAGAI mahasiswa baru, kalian pernah mendengar istilah Chocolate Praline? Chocolate Praline adalah permen coklat yang biasa di dalamnya berisi isian buah kering berupa kismis atau kacang-kacangan seperti hazelnut atau isian lain misalnya caramel dan sebagainya. Berbentuk bulatan kecil-kecil atau persegi dan ada juga yang berwarna-warni.


Biasanya Chocolate Praline dikemas secara satuan (per butir) dalam kemasan kado. Chocolate Praline biasa dijadikan hadiah Hari Kasih Sayang seperti Valentine Day. Tak hanya sebatas itu, Chocolate Praline juga cocok banget diberikan sebagai hadiah untuk orang-orang yang dicintai seperti pasangan, teman atau keluarga.


Oleh karena keunikannya tersebut, maka mahasiswa baru Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi pun diajarkan teknik membuat aneka kreasi Chocolate Praline kekinian oleh Chef Renny Savitri selama dua kali pertemuan. Praktiknya sendiri dihelat di Kitchen Patisserie 3, Lantai 2, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Rabu (11/05/2022) pagi.

 

Menurut sejarahnya, Chocolate Praline menjadi suatu olahan coklat eksklusif dan menjadi pilihan keluarga bangsawan ketika memberikan hadiah kepada mereka yang dianggap penting. Jadi wajar saja bila Chocolate Praline sangat jarang dikonsumsi oleh warga biasa pada saat itu.

 

Chocolate Praline diyakini berasal dari Perancis, meskipun Amerika Serikat dan Belgia juga disebut-sebut menemukan cara membuat Chocolate Praline tersendiri. Belum ada yang tahu pasti mengenai kebenarannya.

 

Chocolate Praline diyakini bermula dari seorang Chef Duke of Plessis-Praslin, yang secara tidak sengaja menumpahkan gula mendidih yang meleleh pada bubuk almond. Kemudian lahirlah kata Praline.

 

Berdasarkan bahan pembuatnya, Praline pada awalnya dibuat dari campuran almond dan gula yang dilelehkan. Lantas resep dasar ini diinovasi oleh perajin Praline dari Belgia dengan mencampurkannya dengan coklat. Sejarah coklat mencatat ini terjadi sekitar tahun 1671 silam.


Sebelum praktik membuat aneka kreasi Chocolate Praline kekinian yang superkeren tampilannya, Chef Renny, sapaan akrabnya, menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik pembuatan dan pencetakan Chocolate Praline di hadapan anak didiknya.


Untuk membuat sebuah Chocolate Praline kualitas premium, syaratnya harus menggunakan bahan dasar yang berkualitas. Coklat asli atau courveture menjadi pilihan utama karena teksturnya yang lembut dan mudah meleleh di mulut.


Dalam kesempatan itu Chef Renny juga membekali pengetahuan tentang jenis coklat dan teknik pengolahan coklat hingga cara membuat berbagai ornament dengan motif daun, bunga, sulur (ulir), stick dan cigarette dari dark chocolate maupun white chocolate yang cantik.

 

Sesuai panduan praktik membuat aneka olahan produk pastry di Buku Ajar (Silabus), pada pertemuan hari pertama, Rabu (11/05/2022) pagi, 11 mahasiswa Pastry Art Class itu diajarkan membuat empat resep kreasi Chocolate Praline yakni Crunchy Peanut Butter Balls, Biscuit Nut Truffle, Valencia Praline dan White Ganache Praline.

 

Selama praktik hari pertama, 11 mahasiswa itu dibagi dalam lima kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan 2-3 mahasiswa. Setiap kelompok diberi tugas membuat satu dari empat resep kreasi Chocolate Praline, yakni Crunchy Peanut Butter Balls, Biscuit Nut Truffle, Valencia Praline atau White Ganache Praline.

 

Dari empat resep tersebut, indikasi kreasi Chocolate Praline yang dibuat setiap kelompok mahasiswa itu berhasil jika tampilan permukaan produknya –dua produk Praline-- rata-rata mengkilap penampilannya, kecuali Crunchy Peanut Butter Balls dan Biscuit Nut Truffle, yang cenderung kasar dan buram (dop) karena tidak dicetak dalam cetakan, melainkan dibentuk bulat pakai tangan. 

 

Demi menghasilkan tampilan produk Chocolate Praline yang menarik, mahasiswa juga harus paham teknik pengolahan coklat yang benar dan penggunaan bahan pewarna makanan (food coloring) yang tepat, sebelum praktik membuat Chocolate Praline di Kitchen Patisserie Graha Tristar Surabaya.

 

Di hadapan anak didiknya, Chef Renny juga memberi tips bagaimana mendapatkan hasil terbaik saat membuat Chocolate Praline. Tekniknya, saat mengambil Praline dari ada bagian pinggirannya yang belum rata, Anda bisa rapikan dengan gunting kecil agar finishing-nya nanti terlihat halus dan rapi.

 

Selanjutnya pertemuan hari terakhir, Selasa (17/05/2022) pagi, mahasiswa Pastry Art Class kembali dikenalkan cara membuat empat resep Chocolate Praline yang berbeda, yakni Strawberry Cheese Truffle, Rum Truffle, Nutty Vla Praline dan Biscoff Bites yang legit rasanya. Good jobs! Chef. Very nice …

 

Anda tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit (member of Tristar Group), silakan menghubungi Divisi Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar