Mahasiswa Baru Pastry Art Class Buat Permen Coklat
ala Bangsawan Perancis di Kitchen Patisserie Graha Tristar
SEBAGAI mahasiswa baru, kalian pernah mendengar istilah Chocolate Praline? Chocolate Praline adalah permen coklat yang biasa di dalamnya berisi isian buah kering berupa kismis atau kacang-kacangan seperti hazelnut atau isian lain misalnya caramel dan sebagainya. Berbentuk bulatan kecil-kecil atau persegi dan ada juga yang berwarna-warni.
Biasanya Chocolate
Praline dikemas secara satuan (per butir) dalam kemasan kado. Chocolate
Praline biasa dijadikan hadiah Hari Kasih Sayang seperti Valentine Day. Tak
hanya sebatas itu, Chocolate Praline juga cocok banget diberikan sebagai hadiah
untuk orang-orang yang dicintai seperti pasangan, teman atau keluarga.
Oleh karena keunikannya tersebut, maka mahasiswa
baru Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-2 Pagi pun diajarkan teknik membuat aneka
kreasi Chocolate Praline kekinian oleh Chef Renny Savitri selama
dua kali pertemuan. Praktiknya sendiri dihelat di Kitchen Patisserie 3, Lantai 2, Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No.
244 Surabaya, Rabu (11/05/2022) pagi.
Menurut
sejarahnya, Chocolate Praline menjadi suatu olahan coklat eksklusif dan
menjadi pilihan keluarga bangsawan ketika memberikan hadiah kepada mereka yang
dianggap penting. Jadi wajar saja bila Chocolate Praline sangat jarang
dikonsumsi oleh warga biasa pada saat itu.
Chocolate
Praline diyakini berasal dari Perancis, meskipun
Amerika Serikat dan Belgia juga disebut-sebut menemukan cara membuat Chocolate
Praline tersendiri. Belum ada yang tahu pasti mengenai kebenarannya.
Chocolate
Praline diyakini bermula dari seorang Chef Duke
of Plessis-Praslin, yang secara tidak sengaja menumpahkan gula mendidih yang
meleleh pada bubuk almond. Kemudian lahirlah kata Praline.
Berdasarkan
bahan pembuatnya, Praline pada awalnya dibuat dari campuran almond dan
gula yang dilelehkan. Lantas resep dasar ini diinovasi oleh perajin Praline
dari Belgia dengan mencampurkannya dengan coklat. Sejarah coklat mencatat ini
terjadi sekitar tahun 1671 silam.
Sebelum praktik membuat aneka kreasi Chocolate Praline kekinian yang superkeren tampilannya, Chef Renny, sapaan akrabnya, menjelaskan secara teori mengenai pengetahuan umum tentang teknik pembuatan dan pencetakan Chocolate Praline di hadapan anak didiknya.
Untuk membuat sebuah Chocolate Praline
kualitas premium, syaratnya harus menggunakan bahan dasar yang berkualitas.
Coklat asli atau courveture menjadi pilihan utama karena teksturnya yang
lembut dan mudah meleleh di mulut.
Dalam
kesempatan itu Chef Renny juga membekali pengetahuan tentang jenis coklat
dan teknik pengolahan coklat hingga cara membuat berbagai ornament dengan
motif daun, bunga, sulur (ulir), stick dan cigarette dari dark
chocolate maupun white chocolate yang cantik.
Sesuai
panduan praktik membuat aneka olahan produk pastry di Buku Ajar (Silabus), pada
pertemuan hari pertama, Rabu (11/05/2022) pagi, 11 mahasiswa Pastry Art Class
itu diajarkan membuat empat resep kreasi Chocolate
Praline yakni Crunchy Peanut
Butter Balls, Biscuit Nut Truffle, Valencia Praline dan White
Ganache Praline.
Selama
praktik hari pertama, 11 mahasiswa itu dibagi dalam lima kelompok dan masing-masing
kelompok beranggotakan 2-3 mahasiswa. Setiap kelompok diberi tugas membuat satu
dari empat resep kreasi Chocolate Praline,
yakni Crunchy Peanut Butter Balls, Biscuit Nut Truffle, Valencia
Praline atau White Ganache Praline.
Dari
empat resep tersebut, indikasi kreasi Chocolate
Praline yang dibuat setiap kelompok mahasiswa itu berhasil jika tampilan
permukaan produknya –dua produk Praline--
rata-rata mengkilap penampilannya, kecuali Crunchy Peanut Butter Balls
dan Biscuit Nut Truffle, yang cenderung kasar dan buram (dop) karena tidak dicetak dalam cetakan,
melainkan dibentuk bulat pakai tangan.
Demi
menghasilkan tampilan produk Chocolate Praline yang menarik, mahasiswa
juga harus paham teknik pengolahan coklat yang benar dan penggunaan bahan
pewarna makanan (food coloring) yang
tepat, sebelum praktik membuat Chocolate Praline di Kitchen Patisserie Graha Tristar Surabaya.
Di
hadapan anak didiknya, Chef Renny juga memberi tips bagaimana mendapatkan
hasil terbaik saat membuat Chocolate Praline. Tekniknya, saat mengambil Praline dari ada bagian pinggirannya
yang belum rata, Anda bisa rapikan dengan gunting kecil agar finishing-nya nanti terlihat halus dan
rapi.
Selanjutnya
pertemuan hari terakhir, Selasa (17/05/2022) pagi, mahasiswa Pastry Art Class
kembali dikenalkan cara membuat empat resep Chocolate
Praline yang berbeda, yakni Strawberry Cheese Truffle, Rum
Truffle, Nutty Vla Praline dan Biscoff Bites yang legit rasanya.
Good jobs! Chef. Very nice …
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa di kampus Akpar Majapahit (member
of Tristar Group), silakan menghubungi Divisi
Marketing Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp.
(031) 8433224-25, 8480821-22, 081
330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar