Dari Kitchen Patisserie Graha Tristar, Mahasiswa Pastry Art Reguler A Class Tampilkan Scoring Bread, Khachapuri dan Kaeser Choco Roll, Tiga Kreasi Bread Legendaris
MAHASISWA Pastry Art Reguler Class Akpar Majapahit (member of Tristar Group) yang sehari-hari dibimbing langsung oleh Dosen Pengajar Pastry Art Tristar Group, Chef Gabriel Nathania, tampil antusias demi membuat tiga kreasi bread legendaris dengan tampilan kekinian pada pertemuan hari ketiga. Praktik membuat tiga kreasi Lean & Enrich Bread itu dihelat di Kitchen Patisserie, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Pada tatap muka hari ketiga, Senin (10/11/2025) lalu,
Chef Gabriel Nathania bersama asistennya, Chef Raissa, mengajarkan 20 anak didiknya yang
hadir pagi itu seputar cara membuat tiga kreasi bread kekinian yang
berasa gurih (savoury taste) dan manis (sweet taste), yakni Scoring
Bread, Khachapuri dan Kaeser Choco Roll
Bread.
Setiap individu mahasiswa Pastry
Art Exclusive A Class Tristar Group yang hadir pagi itu mendapatkan tantangan
membuat satu kreasi bread sesuai arahan dan tugas dari dosen pembimbing.
“Dua mahasiswa pertama, saya beri tugas
membuat Scoring Bread, sedangkan dua tim mahasiswa berikutnya diminta
membuat Khachapuri. Sementara itu dua tim mahasiswa
terakhir kebagian membuat Kaeser Choco Roll,” kata Chef Gabi, sapaan akrabnya.
Mahasiswa Pastry Art Reguler A Class
yang praktik pagi itu pun bekerja all out di cold kitchen kampus,
demi membuat tiga kreasi bread kekinian dengan tampilan modern sesuai pembagian
tugas yang telah diberikan dosen pengajar.
Durasi membuat tiga kreasi bread
kekinian itu sekitar tiga jam. Terhitung sejak prepare bahan, memproses
di cold kitchen hingga mem-plating dan meng-garnish-nya,
sebelum tiga produk pastry itu dievaluasi dan dikritisi dosen pembimbingnya.
Tak salah jika setiap tim mahasiswa pun dituntut untuk bekerja keras demi membuat produk pastry dengan sebaik-baiknya seperti arahan Chef Gabi. Dua tim mahasiswa pertama (Tim A dan B) tampil percaya diri saat bekerja di cold kitchen demi membuat Scoring Bread, yang menurut sejarahnya berasal dari Prancis.
Oleh penemunya sekitar abad ke-19,
Vaudry, potongan pada permukaan roti adalah langkah artistik dan ilmiah untuk
keberhasilan proses pemanggangan. Secara historis, roti yang disayat lalu dipanggang
itu hanya untuk keluarga kaya dan restoran terkenal di Paris.
Begitu juga dengan dua tim
mahasiswa berikutnya (Tim
C dan D) yang kebagian tugas membuat
kreasi Khachapuri roti keju tradisional yang diadopsi dari Georgia (Eropa).
Roti keju ini merupakan salah satu asupan wajib untuk breakfast bagi penduduk
negeri tersebut.
Sedangkan dua tim mahasiswa
terakhir (Tim
E dan F), tampil penuh semangat ketika berjibaku
di Kitchen Patisserie Graha Tristar Surabaya, demi mempersembahkan Kaeser
Choco Roll, kreasi bread masa kini yang diadopsi dari negeri Austria
(Eropa). Ketiga kreasi bread tersebut dibuat sesuai standar industri
perhotelan.
Selama berjibaku di cold
kitchen kampus, setiap tim mahasiswa tampil all out demi membuat
tiga kreasi bread masa kini tersebut. Untuk membuat Scoring Bread, misalnya,
maka bahan roti yang dibutuhkan demi membuat adonan dough-nya adalah
bread flour (diayak lebih dulu), bread improver, yeast, salt dan water.
Adonan Scoring Bread yang
sudah kalis dibentuk persegi panjang dan disayat @ 200 gram, lalu di-proofing selama 45-60
menitan sampai adonan tersebut mengembang sempurna, lalu permukaannya diolesi egg
wash, sebelum roti itu di-bake pada suhu 200*C selama 15-20 menitan
agar tampilannya tampak mengkilap dan cantik tentunya.
Sedangkan untuk membuat Khachapuri,
maka bahan roti yang disiapkan demi membuat adonannya adalah bread flour (cakra
kembar), sugar, yeast, fresh milk, water, salt dan oil. Selanjutnya membuat filling-nya,
di mana bahan yang dibutuhkan adalah mozzarella cheese, parmesan cheese, fresh
milk, salt, pepper, eggs dan parley flakes untuk taburan topping-nya
bersama satu butir telur.
Adonan Khachapuri yang
sudah kalis dibentuk lonjong masing-masing berukuran 150-200 gram, lalu di-proofer
selama 60 menitan. Selanjutnya di-bake (pengovenan tahap pertama) pada
suhu 200*C selama12 menitan. Sedangkan pekerjaan nge-bake tahap kedua
pada suhu 200*C selama 10 menitan dilakukan setelah Khachapuri itu diisi
ditaburi mozzarella cheese, parmesan cheese, fresh milk, salt pepper,
egg dan parsley flakes.
Selanjutnya dua tim mahasiswa terakhir
ditugasi membuat Kaeser Choco Roll pun tampil all out di cold
kitchen kampus. Bahan untuk membuat adonan dough dari bread ini
meliputi bread flour, medium flour, bread improver, yeast, sugar, salt, egg,
cold water dan dan butter.
Sementara itu untuk filling-nya
sendiri memanfaatkan chocolate filling dan topping-nya menggunakan sesame seed. Sebelum
di-bake pada suhu 190-200*C selama 15 menitan, Kaeser Choco Roll
juga di-proofing lebih dahulu sampai adonannya mengembang sempurna. Good
jobs! Bro & Sis. Amazing banget …
Jika Anda tertarik dengan aneka
kegiatan mahasiswa Pastry Class Art Reguler Class Akpar Majapahit (member
of Class Tristar Group), silakan menghubungi Divisi Marketing Tristar Group Jl
Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, 081
330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar