Wow! Kerennya Es Cendol
Decontructed Persembahan I Made Ananda Kurnia R., Mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1
Pagi
PADA pergelaran final exam hari kedua (terakhir) yang dihelat Kamis (30/03/2023) lalu, kreasi Es Cendol Decontructed yang ditampilkan I Made Ananda Kurnia R., mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Pagi, mendapat pujian dari tim juri yang terdiri dari Chef Vivi Liong, Chef Lusi F. Noor dan Chef Daniel Pradipta.
Made,
sapaan akrabnya, ingin tampil beda saat mengikuti gelaran final exam
Pastry Art pada hari kedua yang bertajuk Pesona Kue Tradisional Indonesia
2023. Mahasiswa berpostur tinggi besar itu pun menampilkan kreasi
andalannya yang diberi nama Es Cendol Decontructed, yakni es cendol yang
tampilannya beda banget dengan biasanya.
Melalui
pendekatan teknik Molecular Mixologist, maka es cendol yang dibuat Made pun
tampilannya keren banget, berbeda dengan yang lazim dibuat oleh para penjual es
cendol di pasar-pasar tradisional. Dengan sendirinya, Es Cendol Decontructed
pun kini naik kelas menjadi minuman high end, yang cocok banget jika disajikan
di restoran terkemuka ala hotel-hetel berbintang.
Irisan
berbentuk dadu kecil dari buah nangka dalam es cendol tampilannya sekarang berubah
berupa sphere (bentuk bulat seperti kuning telur), sedangkan gula kelapa
bentuknya seperti caviar, berbentuk bulatan-bulatan kecil berwarna merah
seperti mutiara.
Sementara
itu tampilan bubur beras berubah bentuknya menjadi
cendol berwarna kehijauan dan kuah santan kelapa disulap layaknya mousse. ”Wow! keren banget tampilan dari Es Cendol
Cecontructed yang dibuat I Made Ananda Kurnia,” puji Chef Lusi, salah
satu juri.
Tanpa
bermaksud untuk mengecilkan kreasi produk kue tradisional yang dibuat oleh empat
mahasiswa yang lainnya, maka tim juri pun memberikan kesempatan masing-masing
peserta ujian untuk mempresentasikan hasil karya terbaiknya.
Evan
Peterson tampil percaya diri saat membuat Wingko
Babat Pelangi. Selanjutnya Gilbert Justyn Yang fokus
membikin Chicken & Mushroom yang gurih, sedangkan Jonathan
Aurelliano asyik membuat Dadar Gulung Polkadot dan Zydan Prima
Al-Zahri antusias membuat Puff Pastry Rendang, di cold kitchen
Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Seperti
halnya pada gelaran final exam hari pertama, maka ujian praktik hari
terakhir ini durasi masak di cold kitchen mulai dari prepare
bahan kue, memprosesnya lalu menyajikannya di meja display produk, juga dipatok
tidak lebih dari tiga jam.
Hasil
kreasi kue tradisional mahasiswa Pastry Art Class tersebut dinilai oleh tim
juri berdasarkan tiga kriteria penilaian, yakni tampilan & kreativitas,
tekstur dan cita rasa. Penilaian tersebut mengacu pada Standard Operation Procedure (SOP) yang biasa diaplikasikan di industri
perhotelan.
Selama
proses penjurian, masing-masing peserta final exam tersebut diminta
mempresentasikan kreasi produknya di hadapan tiga orang juri, mulai bahan-bahan
yang dipakai, metode dan teknik pembuatannya hingga cara mem-plating
serta meng-garnish-nya.
Sementara
itu kepada kru www.sekolahmasak.info, di ruang kerjanya, Chef Sari
Palupi kembali menegaskan bahwa ujian praktik pastry hari kedua
(terakhir) ini diikuti lima mahasiswa Pastry Art Kelas A-1 pagi. Final exam
tersebut mengangkat tema Pesona Kue Tradisional Indonesia 2023.
Setiap
peserta ujian praktik menampilkan kreasi kue tradisional terbaiknya, baik
yang bercitasa manis (sweet taste) maupun gurih/asin (savoury taste),
dengan tampilan keren dan elegan. ”Secara overall, dalam ujian praktik pastry
selama dua hari di cold kitchen Graha Tristar, saya mengapresiasi kinerja
2-3 mahasiswa yang berani tampil beda saat membuat kreasi kue tradisional
terbaiknya,” tandas Chef Sari Palupi. Amazing
banget. Good Jobs! Bro & Sis …
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group),
silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081
330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar