twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Rabu, 19 Januari 2022

Kehebohan Mahasiswa Praktik Masak Asian Cuisines di Kitchen Modern Tristar Samator


Chef Della Ajarkan Mahasiswa Culinary Art Class Teknik Masak Shawarma, Makanan Khas Middle East yang Unik

 

PASCA liburan akhir tahun, Natal dan Tahun Baru 2022, mahasiswa Culinary Art Class Tristar Samator (Trestelle Accademia Culinaria) yang berkampus di Sky Suites SOHO-Samator Land Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28 Surabaya, kembali masuk kuliah dan mulai beraktivitas di hot kitchen untuk belajar aneka kreasi masakan khas dari Asia (Asian Cuisines) yang unique, tasty & deliciously.

 

Kuliah hari pertama di Kampus B, Senin (17/01/2022) pagi itu, Dosen Pengajar Culinary Art Tristar Samator Chef Adeline Nadia Daniel, mengajarkan teknik masak Shawarma, makanan khas dari kawasan Middle East (Timur Tengah) dan Asia Barat yang lezat banget. Shawarma itu tampilannya mirip banget dengan Kebab, ada kulit (skin) dan isian (filling)-nya.

 

Shawarma atau Shawurma atau Shawerma (Bahasa Arab), adalah sebuah hidangan daging dari Arab Levantine, di mana daging domba, ayam, kalkun, sapi (sapi muda), kerbau atau daging lainnya dimasukkan pada sebuah besi panjang (umumnya sebuah spit vertikal di restoran-restoran) dan dipanggang.

 

Menurut Chef Della, pengenalan menu masakan khas dari kawasan Middle East (Timur Tengah) dan Asia Barat kepada mahasiswa Culinary Art Class Tristar Samator itu merupakan bagian dari diplomasi kuliner. Hal ini merupakan langkah yang cermat demi memperkenalkan karya budaya masakan suatu negara ke pasar global.

 

Sejauh ini apa yang diketahui sebagian orang tentang Shawarma dan Kebab adalah makanan identik yang berasal dari kawasan Timur Tengah (Arab). Meskipun di antara mereka juga tidak tahu pasti asal makanan unik ini dan perbedaan di antara keduanya.

 

Berdasarkan referensi dari World of Cuisines 2020, Shawarma adalah makanan tradisional dari Suriah, sedangkan Kebab sendiri berasal dari Turki (Asia Kecil). Shawarma adalah hidangan menggunakan daging sebagai topping. Jenis daging yang biasa digunakan adalah ayam dan domba.


Metode memasak hidangan khas ini adalah dengan menumpuk daging di besi panjang dan memanggangnya sepanjang hari dengan cara memutarnya di depan api memakai panggangan listrik atau gas.

 

Shawarma biasanya dimakan dengan roti Chapati. Chapati dikenal sebagai roti tak beragi (tanpa ragi) dan pipih. Selain daging, Shawarma biasanya menyertakan tahini, hummus, tomat dan acar.

 

Shawarma juga bisa menggunakan kubis, wortel, kentang goreng dan diisi dengan tiga jenis saus, yakni saus tomat, mayonnaise dan saus rahasia yang diformulasikan khusus oleh Chef Della. Selanjutnya, Shawarna itu dibungkus dengan menggunakan roti Chapati.

 

Sedangkan Kebab Turki menggunakan aneka jenis daging termasuk domba, ayam, kalkun dan sapi. Pilihan jenis daging untuk membuat Kebab lebih bervariasi daripada Shawarma. Cara memasaknya pun hampir sama, dengan memanggang daging ditusuk sate. Lalu disajikan dengan paprika, saus dan dibungkus roti pita atau Tortilla Meksiko.

 

”Meskipun isi Kebab kurang lebih sama dengan Shawarma, yakni roti dan sayuran (salad), tetapi perbedaannya adalah pilihan daging yang bervariasi,” terang Chef Della di hadapan anak didiknya di Kitchen Modern Tristar Samator, Senin (17/01/2022) pagi. Good jobs! Chef. Super impressive

 

Anda tertarik kegiatan mahasiswa Culinary Art Class dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Tristar Samator (member of Tristar Group), silakan datang langsung ke Graha Tristar Jl. Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar