Chef Dwi
Mei Apresiasi Aksi Tim A yang Antusias Jajakan Kreasi Tartlet & Tim B
Proaktif Jual Kreasi Muffin Online
PROGRAM Foodpreneur bagi mahasiswa Pastry Art Class Akpar Majapahit kembali bergulir. Kali ini 12 orang mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Pagi yang terbagi dalam dua tim langsung beraksi demi menyukseskan Program Foodpreneur yang dicanangkan sejak awal Juni 2022 lalu, di Kitchen Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya.
Oleh Dosen Pengajar Pastry Art Akpar Majapahit, Chef
Dwi Mei Retnowati, 12 mahasiswa Pastry Art Class itu pun dibagi menjadi
dua tim, masing-masing beranggotakan enam orang. Program Foodpreneur
yang dicanangkan pihak Akademik itu hanya berdurasi dua pekan, terhitung mulai 16
hingga 30 Juni 2022.
Tim A diketuai
Margareth Tesalonika Paat dengan didukung lima orang personel lainnya mulai
prepare sejak sosialisasi proposal, presentasi proposal dan food test
hingga hari H pelaksanaannya di di Kitchen Patisserie 1 Lantai 2 Graha Tristar
pada Kamis (23/06/2022) pagi, demi membuat 58 paket Tartlet kekinian yang
sudah dipesan pembeli. Setiap paket berisi empat pieces dengan
topping cheese, chocochip atau oreo sesuai pesanan konsumen.
Sampai hari H pelaksanaan program Foodpreneur, menurut
Tesalonika, pihaknya menjaring 51 pelanggan sejak awal buka lapak online
dan pemesanan via layanan open Pre Order (PO) lewat chat WhatsApp
(WA) masing-masing personel Tim A maupun dengan membuka Instagram (IG):
pielicious.bakery
Kalau setiap paket dibandrol antara Rp 18.000 hingga Rp 22.000,
maka dengan harga sebesar itu, minimal margin keuntungan yang didapatkan
adalah Rp 6.000-an per paketnya, karena Harga Pokok Produksi (HPP) tidak lebih
dari Rp 12.000.
”Nah, demi membuat 58 paket Tartlet kekinian yang
dipesan oleh 51 pelanggan, kami menyiapkan modal sekitar Rp 581.000-an secara
patungan. Modal sebesar itu ditanggung bareng oleh enam personel tim A,” ujarnya.
Sementara itu, Tim B yang dimotori Nicolaus
Caesario Mugraha mulai berjibaku di kitchen bersama lima orang anggotanya sejak
Kamis (23/06/2022) pagi, demi memenuhi target penjualan 68 paket Muffin
kekinian yang keren tampilannya, pasca timnya membuka lapak online.
Dari penawaran lewat layanan online tersebut,
pihaknya berhasil menjaring 35 pelanggan. Menariknya, salah satu pelanggan ada
yang pesan 13 paket sekaligus. ”Ini yang sangat membanggakan kami,” tandas Nico,
sapaan akrabnya kepada kru www.sekolahmasak.info, di sela-sela mempersiapkan bahan untuk membuat dua kreasi Muffin
(Chocolate Peanut Muffin dan Corn Cheese Muffin) di Kitchen
Patisserie 1, Lantai 2 Graha Tristar Surabaya.
Sukses menjaring 35 pelanggan itu karena pihaknya juga
mengandalkan sistem layanan open PO dan chat WA dari
masing-masing personel. Dirinya optimistis bisa mengimplementasikan Program Foodpreneur,
karena program itu besar manfaatnya bagi mahasiswa yang ingin belajar sejak
dini sebagai calon pengusaha makanan dan minuman yang tangguh.
Masih menurut Nicolaus, dengan menyiapkan modal usaha
sekitar Rp 703.375-an, pihaknya bisa memproduksi 68 paket Setiap paketnya dilepas
dengan harga Rp 20.000 (isi dua buah Muffin). Kalau HPP-nya tidak lebih
dari Rp 13.000 per paketnya, maka margin keuntungan yang berhasil ditangguk
sekitar Rp 7.000-an setiap paketnya. Boleh jadi ini adalah bisnis yang profitable!
Good jobs! Bro & Sis. Very
very Nice …
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group),
silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar