Aksi Tim A yang Getol Jajakan Fudge Brownies & Tim B Proaktif
Jual Lakubi Cake Online, Diapresiasi Chef Upi
SEBANYAK 10 orang mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Siang yang terbagi dalam dua tim langsung beraksi demi memuluskan Program Foodpreneur yang dicanangkan sejak awal perkuliahan di Kitchen Patisserie 1 Lantai 2 Graha Tristar Jl. Raya Jemursari No. 244 Surabaya, pertengahan Januari 2022 lalu.
Oleh Dosen Pengajar Pastry Art Akpar Majapahit, Chef
Sari Palupi, 10 mahasiswa Pastry Art Class itu pun dibagi menjadi dua
tim, masing-masing beranggotakan lima orang. Program Foodpreneur yang
dicanangkan pihak Akademik itu berdurasi satu bulan, terhitung mulai 21 Januari
2022 hingga 21 Februari 2022 mendatang.
Tim A diketuai Jessica dengan didukung empat orang personel yakni Anna Elisya
Santosa, Annisa Dita Paramesti, Monica Salsabila dan Abul Wildan Yuzky Hilmi, mulai
prepare di Kitchen Patisserie Graha Tristar pada Sabtu (05/02/2022) pagi,
demi membuat 36 paket Fudge Brownies yang sudah dipesan pembeli.
Menurut Jessica, selama sebulan buka lapak online dan
pemesanan via layanan open Pre Order (PO) lewat chat WhatsApp
(WA) masing-masing personel Tim A, pihaknya optimistis bisa menjual minimal 100
paket Fudge Brownies maupun dengan membuka Instagram (IG):
browniesbites.id.
”Cake berukuran mini dengan tampilan kekinian
ini kami kemas dalam papper box berwarna coklat berdimensi 20x10x5 cm3.
Setiap paket berisi 10 biji Fudge Brownies. Harga per paketnya kami
bandrol Rp 25.000, sudah termasuk free ongkir untuk daerah Surabaya dan
sekitarnya,” katanya setengah berpromosi.
Sebelum memantapkan tekadnya demi memuluskan Program Foodpreneur
tersebut, ia bersama segenap anggota tim dibekali ilmu cara menghitung biaya (food
costing) agar dalam perjalanannya bisa meraih untung dan berhasil memenuhi
target penjualan yang ditetapkan.
Jessica yang di dampingi Abul Wildan lalu mencontohkan,
untuk memproduksi 100 paket Fudge Brownies, pihaknya harus belanja aneka
bahan kue (medium flour, cocoa powder, gula halus, milk powder, dark chocolate
compound, minyak goreng, margarine, telur, oreo, keju, chacha chocolate dan
almond untuk topping-nya), kertas laminasi, papper box dan sticker dengan
budget sekitar Rp 1,2 jutaan.
Dengan modal usaha sekitar Rp 1,2 jutaan dan proyeksi angka
penjualan 100 paket @ Rp 25.000 = Rp 2,5 jutaan, maka besaran keuntungan kotor yang
bakal diraih sekitar Rp 1,3 jutaan. Sebuah angka profit yang fantastis!
Sementara itu, Tim B yang dimotori Seylla Marcelia mulai
berjibaku di kitchen bersama empat orang anggotanya, yakni Alya Alfita
Zulkarnaen, Balqis Choirun Nisa, M. Farizky Dafa dan Yolanda Pangestu, sejak
Kamis (03/02/2022) pagi, demi memenuhi target penjualan 50 paket Lakubi
Cake atau Kue Labu Kuning Ubi Ungu yang keren, selama sebulan buka
lapak online.
”Melihat target penjualan sebesar itu, maka saya bersama
anggota tim memutuskan untuk memproduksi Lakubi Cake setiap akhir pekan
di Kitchen Patisserie Graha Tristar. Dengan demikian dalam jangka waktu sebulan
target itu bisa dicapai, syukur kalau bisa terserap pasar di atas 50 paket,”
ujar Seylla kepada kru www.sekolahmasak.info,
di sela-sela mempersiapkan bahan membuat kue kekinian tersebut.
Pihaknya juga mengandalkan sistem layanan open PO dan
chat WA dari masing-masing personel. Dirinya optimistis bisa mengimplementasikan
Program Foodpreneur, karena program itu besar manfaatnya bagi mahasiswa yang
ingin belajar sejak dini sebagai calon pengusaha makanan dan minuman yang tangguh.
Masih menurut Seylla, dengan menyiapkan modal usaha sekitar
Rp 450 ribuan, pihaknya bisa memproduksi 50 paket Lakubi Cake @ Rp 20.000 = Rp
1,0 jutaan, maka besaran keuntungan kotor ditangguk oleh Tim B sekitar Rp 550
ribuan. Hmmm…, ini adalah bisnis yang profitable!
Kemasan cantik Lakubi Cake berupa papper box
berukuran 12x12x7 cm3 dan harga cake tersebut dibandrol Rp 20.000 per box-nya.
Sebelum dirilis ke konsumen, Chef Upi, sapaan akrab Sari Palupi, mengoreksi
harga jual Lakubi Cake dari semula Rp 16.000 menjadi Rp 20.000 agar
jerih payah anak didiknya tidak dihargai murah karena produk pastry yang dibuat
mahasiswa bukanlah produk murahan.
Oleh karena itu Chef Upi sangat mengapresiasi kerja keras anak didiknya di kitchen dan bagaimana susahnya mencari pembeli, demi menyukseskan Program Foodpreneur yang digulirkan sejak 21 Januari 2022 dan berakhir pada 21 Februari 2022 mendatang. Good jobs! Bro & Sis. Very Nice …
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa Pastry Art Class dan ingin menjadi bagian
dari civitas akademika Akpar Majapahit (member of Tristar Group),
silakan daftarkan diri Anda dengan datang langsung ke Graha Tristar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25,
081 330 350 822, 0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang
juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar