20 Mahasiswa Pastry Art Class Akpar Majapahit Nikmati
Lezatnya Satu Set Menu Lunch Western saat Praktik Table Manner di MaxOne Hotels
Tidar
DEMI mengaplikasikan mata kuliah Food & Beverage Service (FBS) Management yang diasuh R. Paulus W. Soetrisno M.Par., 20 mahasiswa Pastry Art Akpar Majapahit Kelas A-1 Pagi dan A-1 Siang praktik Table Manner, sekaligus menikmati lezatnya satu set menu untuk jamuan makan siang ala Barat (Lunch Western) resmi di Surabaya Meeting Room Lantai 2 MaxOne Hotels Surabaya Tidar, Jumat (05/02/2022) siang.
Kunjungan industri mahasiswa D3 Prodi Perhotelan
Akpar Majapahit ke hotel bintang tiga di bawah Maialstone Pacific Hotel Group
(MPHG) di Jl. Tidar No, 5 Surabaya tersebut bertujuan lebih mendekatkan diri
mahasiswa dengan dunia kerja khususnya di industri perhotelan.
Kedatangan
rombongan mahasiswa D3 Akpar Majapahit ke hotel berbintang, siang itu, mendapat sambutan hangat dari General
Manager MaxOne Hotels Surabaya
Tidar Budi Setiono, Food &
Beverage Manager (FBM) Kasiadik dan Head Chef Eko Sudaryanto di Surabaya Meeting Room Lantai 2.
FBM MaxOne Hotels Surabaya Tidar, Kasiadik dipercaya
untuk memberikan materi seputar Table
Manner Knowledge & Practices di hadapan mahasiswa D3
Perhotelan Akpar Majapahit. Presentasi sekaligus praktik Table Manner tersebut
dimulai sekitar pukul 10.30 hingga 13.00-an.
Selama
mengikuti rangkaian acara Table Manner tersebut yang dipresentasikan
oleh pihak hotel, Dosen Pengajar FB Service Management Akpar Majapahit R.
Paulus W. Soetrisno juga tampak proaktif
mendampingi anak didiknya. Suasana semakin mencair karena pemateri mengajak mahasiswa
berinteraksi langsung dengan cara memeragakan tata cara jamuan makan resmi dan
juga diselingi tanya jawab.
Menurut
Adi, sapaan akrabnya,
pengertian umum Table Manner adalah
tata cara dan etika dalam perjamuan makan. Biasanya orang yang menghadiri acara
Table Manner di sebuah hotel berbintang,
misalnya, sudah lebih dulu mendapat undangan dari panitia (mewakili pihak yang
punya hajat). ”Sejarah acara Table Manner
sendiri dikenalkan kali pertama oleh Raja
Louis dari Prancis, sekitar abad 16 silam,” ujarnya.
Atas
dasar undangan itu, pihak tamu sudah tahu kapan waktu hajatan itu digelar, dress code-nya apa (bisa mengenakan
busana batik atau setelan jas) dan sebagainya. Saat tamu atau undangan VIP itu hadir
di tempat jamuan makan, sikap duduk juga mesti diperhatikan dan dijaga yakni
duduk tegak dengan sikap sempurna.
Kedua
tangan juga tidak diperkenankan menempel di meja. Bicara pun juga harus diatur
sedemikian rupa dan tidak boleh terlalu keras karena aturan ini terkait dengan
etika sebuah jamuan makan resmi.
Pada
acara Table Manner, meja makan sudah
di-set up ala round table untuk
jamuan makan resmi. Ada gelas piala, berbagai ukuran sendok (sendok makan,
sendok garpu dan sendok sup), pisau, napkin
(celemek), dan tissue.
Keberadaan
napkin (celemek) biasanya ditaruh di
paha tamu. Saat tamu menikmati makanan yang disajikan, celemek ini boleh
dipakai untuk membersihkan mulut jika ada sisa makanan yang masih menempel.
”Sekalipun
di meja makan sudah tersedia tissue, napkin atau celemek tetap boleh dipakai
membersihkan mulut karena standard
operation procedure (SOP)-nya memperbolehkan hal itu atas pertimbangan
faktor higienis dan etika,” terang Kasiadik.
Sedangkan
Head Chef MaxOne Hotels Surabaya Tidar,
Eko Sudaryanto bersama timnya sibuk menyiapkan menu lengkap jamuan makan siang
ala Barat (Lunch Western) untuk Table Manner. Menu lengkap itu meliputi Chicken Roasted Mix Green Salad with Roasted
Sesame Dressing (pengganti Bread
& Butter), Japanese Tofu (Appetizer), Sup Bibir Ikan Hiu (Soup),
Chicken Steak with Mushed Potato &
Pene Sausage Top Up Tomato Garlic (Main
Course) dan Red Velvet Cake (Dessert).
Bread & Butter
(B&B) disajikan untuk menunggu acara jamuan makan yang sesungguhnya.
B&B biasanya berupa seiris roti tawar dan butter yang disajikan di atas lepek dan sudah dilengkapi sebuah
pisau kecil untuk mengoleskan butter
ke cuilan roti. Dalam acara siang itu, pihak hotel tidak menyediakan roti tawar
tetapi menghidangkan Chicken Roasted Mix
Green Salad with Roasted Sesame Dressing.
Menginjak
ke acara jamuan makan siang ala Barat (Lunch
Western), menu makanan pembuka (Appetizer)
yang disajikan adalah Japanese Tofu atau Tofu ala Jepang. Untuk menyantap
Salad/Appetizer ini tamu cukup
menggunakan sendok garpu. Makanan pembuka ini sifatnya tidak mengenyangkan dan
diharapkan bisa merangsang nafsu makan tamu untuk menikmati sajian menu
berikutnya.
Menu yang
kedua adalah Sup Bibir Ikan Hiu (Soup). Untuk menikmati sup yang lezat ini,
Anda bisa menggunakan sendok sup yang tersedia di meja. Sedangkan menu utama (Main Course)-nya sendiri berupa Chicken Steak with Mushed Potato & Pene
Sausage Top Up Tomato Garlic dan sebagai hidangan penutup (Dessert)-nya adalah Red Velvet Cake,
yang kelezatannya diapresiasi mahasiswa.
Sementara
itu Dosen FBS Management Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par mengatakan,
acara Table Manner ini sepenuhnya
diserahkan kepada perwakilan mahasiswa
yang ditunjuk sebagai host-nya. ”Host inilah yang order tempat hingga mengajukan set
menu Lunch Western untuk Table Manner
dengan pihak MaxOne Hotels, berikut
menentukan besaran biaya acara tersebut,” tandasnya.
Sebuah
rangkaian acara yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Diharapkan pengalaman
empiris ini kelak bisa dijadikan bekal mahasiswa –setelah mereka lulus kuliah
tentunya—demi menerjuni dunia kerja di industri perhotelan. Good jobs! Bro
& Sis. Very nice...
Anda
tertarik dengan aneka kegiatan mahasiswa sekaligus menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan menghubungi Staff Marketing Department di
Gedung Graha Tristar Jl Raya Jemursari No. 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, 8480821-22, 081 330 350 822,
0812 3375 2227 (WA) atau 0813 5786 6283 (WA), sekarang juga. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar