Selasa, 20 Februari 2018
UKM Teknologi Pangan Bersama Chef Ernawati dan Chef Rahma - Mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit Buat Aneka Sambal Kemasan di Dapur Culinary Tristar Intitute
UKM Teknologi
Pangan Bersama Chef Ernawati dan Chef Rahma
Mahasiswa Culinary
Class Akpar Majapahit Buat Aneka Sambal Kemasan di Dapur Culinary Tristar Intitute
PASCA libur
panjang akhir tahun 2017, mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit Kelas Pagi dan
Kelas Siang, mengikuti perkuliahan perdana yang dikemas dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teknologi
Pangan membuat aneka Sambal
Kemasan di Dapur Culinary Tristar
Institute Jl. Raya Jemursari No. 234 Surabaya.
Untuk
menyukseskan kegiatan tersebut, mahasiswa Culinary Class diajarkan membuat delapan
resep Sambal Kemasan selama empat
hari, mulai Senin (15/01/2018) hingga Kamis (18/01/2018). Mereka diasuh oleh chef Ernawati
MM.Par dan chef Rahma Nur Devianti
STP.
Sedangkan
pada pertemuan hari terakhir, Jumat ((19/01/2018), mahasiswa Culinary Class Akpar
Majapahit --dua Kelas Pagi dan satu Kelas Siang-- yang sudah dibagi dalam beberapa kelompok kerja (@ 4-5 orang per
kelompok), mendapat tugas membuat proposal business
plan untuk dipresentasikan di hadapan dosen pembimbing.
Pembelajaran
UKM Teknologi Pangan hari pertama, Senin (15/01/2018), mahasiswa Culinary Class
dibekali tentang teori seputar fungsi sambal. ”Fungsi sambal sendiri ada tiga
yakni meningkatkan rasa, menambah selera makan dan mempercantik penampilan
hidangan,” kata chef Erna, sapaan
akrab Ernawati kepada kru www.culinarynews.info, kemarin
siang di ruang kerjanya.
Sementara
itu untuk membuat sambal, bahan utamanya adalah cabe merah keriting, cabe rawit
merah dan hijau, cabe merah besar, tomat merah, tomat hijau, bawang merah,
bawah putih, terasi, jeruk limau, gula pasir, garam (salt) dan petis udang.
Disamping
itu, mahasiswa juga dikenalkan teknik membuat sambal agar awet (tahan lama) di
antaranya mulai persiapan bahan (proses pembersihan), sanitasi dan higienis peralatan
memasaknya, cara memasak, penambahan bahan pengawet yang sesuai standar agar
tidak terkontaminasi bakteri dan jamur hingga suhu penyimpanannya.
Beberapa
bahan pengawet makanan yang dikenalkan kepada mahasiswa, antara lain (1). Natrium Methabisulfit yang berfungsi
untuk mencegah sekaligus menghambat fermentasi, (2). Sodium Benzoat adalah pengawet yang aman ditambahkan pada produk
pangan terutama yang memiliki pH 1-6 (bersifat asam). Biasanya bahan ini pakai dengan komposisi 1 gr
per 1 kg adonan, (3). Modified Starch Sauce,
(4). Antioksidan dan (5). Potasium Sorbat.
”Potasium Sorbat berfungsi sebagai
pengawet produk bangan terutama yang memiliki pH 8-14 (suasana basa). Umumnya
diaplikasikan dengan komposisi 1 gr per 1 kg adonan. Bahan ini juga berfungsi
untuk mempertahankan warna produk pangan pasca pengolahan,” tambah chef Rahma Nur Devianti STP., di tempat
terpisah.
Untuk
tempat pengemasan sambal yang dibuat mahasiswa, bisa menggunakan botol kaca,
kemasan sachet, botol plastik PET,
atau plastik standing pouch. Namun
dalam praktik kemarin, pihaknya menyiappkan botol platik PET dan plastik standing pouch.
Dalam
tatap muka hari pertama, kemarin, chef
Ernawati mendampingi enam mahasiswa yakni Komang
Ayu Trisna Widayanti, Rizky Nurawaly, Ronaldo, Jordan Axel D, Ika Indriyani dan
Mia Kurnia Dewi, membuat sambal
balacan (sambal terasi) dan sambal
bawang.
Sedangkan
chef Rahma mendampingi 11 anak
didiknya yakni Tastya, Griselda, Timothy
Jesse,, Muhammad Rizky B., Eriawan, Andi Firmansyah, Alfando S.A., Noor Ainun,
Yonas Otriel P., Nicholas A., dan Qalam Luthfi Qois, juga praktik membuat sambal balacan (sambal terasi) dan sambal bawang.
Sementara
itu, pada pertemuan hari kedua, Selasa (16/01/2018), mahasiswa Culinary Class
Akpar Majapahit praktik membuat sambal
Bangkok dan chili sauce.
Selanjutnya pada tatap muka hari ketiga, Rabu (17/01/2018), chef Erna dan chef Rahma berbagi dengan anak didiknya teknik membuat sambal ikan asin dan sambal hijau.
”Sedangan
pada pertemuan hari keempat, Kamis (18/01/2018), kami akan mengajarkan
mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit, baik Kelas Pagi maupun Kelas Siang,
cara membuat sambal rujak manis dan sambal kecap manis,” pungkas chef Rahma.
Anda
tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas
akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244
Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar