twitter
S1 Teknologi Pangan

Culinary - Patisserie - Culinology - Molecular Gastronomy.



Food Technology.

Tristar Institute - Jemursari 244 - Surabaya

Info: 081234506426 - 081233752227.

Pages

Selasa, 20 Februari 2018

UKM Teknologi Pangan Bersama Chef Ernawati dan Chef Rahma - Mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit Buat Aneka Sambal Kemasan di Dapur Culinary Tristar Intitute

UKM Teknologi Pangan Bersama Chef Ernawati dan Chef Rahma

Mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit Buat Aneka Sambal Kemasan di Dapur Culinary Tristar Intitute
PASCA libur panjang akhir tahun 2017, mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit Kelas Pagi  dan Kelas Siang, mengikuti perkuliahan perdana yang dikemas dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teknologi Pangan membuat aneka Sambal Kemasan di Dapur Culinary Tristar Institute Jl. Raya Jemursari No. 234 Surabaya.

Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, mahasiswa Culinary Class diajarkan membuat delapan resep Sambal Kemasan selama empat hari, mulai Senin (15/01/2018) hingga Kamis (18/01/2018). Mereka diasuh oleh chef Ernawati MM.Par dan chef Rahma Nur Devianti STP.
Sedangkan pada pertemuan hari terakhir, Jumat ((19/01/2018), mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit --dua Kelas Pagi dan satu Kelas Siang-- yang sudah dibagi dalam beberapa kelompok kerja (@ 4-5 orang per kelompok), mendapat tugas membuat proposal business plan untuk dipresentasikan di hadapan dosen pembimbing.
Pembelajaran UKM Teknologi Pangan hari pertama, Senin (15/01/2018), mahasiswa Culinary Class dibekali tentang teori seputar fungsi sambal. ”Fungsi sambal sendiri ada tiga yakni meningkatkan rasa, menambah selera makan dan mempercantik penampilan hidangan,” kata chef Erna, sapaan akrab Ernawati kepada kru www.culinarynews.info, kemarin siang di ruang kerjanya.
Sementara itu untuk membuat sambal, bahan utamanya adalah cabe merah keriting, cabe rawit merah dan hijau, cabe merah besar, tomat merah, tomat hijau, bawang merah, bawah putih, terasi, jeruk limau, gula pasir, garam (salt) dan petis udang.
Disamping itu, mahasiswa juga dikenalkan teknik membuat sambal agar awet (tahan lama) di antaranya mulai persiapan bahan (proses pembersihan), sanitasi dan higienis peralatan memasaknya, cara memasak, penambahan bahan pengawet yang sesuai standar agar tidak terkontaminasi bakteri dan jamur hingga suhu penyimpanannya.
Beberapa bahan pengawet makanan yang dikenalkan kepada mahasiswa, antara lain (1). Natrium Methabisulfit yang berfungsi untuk mencegah sekaligus menghambat fermentasi, (2). Sodium Benzoat adalah pengawet yang aman ditambahkan pada produk pangan terutama yang memiliki pH 1-6 (bersifat asam).  Biasanya bahan ini pakai dengan komposisi 1 gr per 1 kg adonan, (3). Modified Starch Sauce, (4). Antioksidan dan (5). Potasium Sorbat.
Potasium Sorbat berfungsi sebagai pengawet produk bangan terutama yang memiliki pH 8-14 (suasana basa). Umumnya diaplikasikan dengan komposisi 1 gr per 1 kg adonan. Bahan ini juga berfungsi untuk mempertahankan warna produk pangan pasca pengolahan,” tambah chef Rahma Nur Devianti STP., di tempat terpisah.
Untuk tempat pengemasan sambal yang dibuat mahasiswa, bisa menggunakan botol kaca, kemasan sachet, botol plastik PET, atau plastik standing pouch. Namun dalam praktik kemarin, pihaknya menyiappkan botol platik PET dan plastik standing pouch.
Dalam tatap muka hari pertama, kemarin, chef Ernawati mendampingi enam mahasiswa yakni Komang Ayu Trisna Widayanti, Rizky Nurawaly, Ronaldo, Jordan Axel D, Ika Indriyani dan Mia Kurnia Dewi, membuat sambal balacan (sambal terasi) dan sambal bawang.
Sedangkan chef Rahma mendampingi 11 anak didiknya yakni Tastya, Griselda, Timothy Jesse,, Muhammad Rizky B., Eriawan, Andi Firmansyah, Alfando S.A., Noor Ainun, Yonas Otriel P., Nicholas A., dan Qalam Luthfi Qois, juga praktik membuat sambal balacan (sambal terasi) dan sambal bawang.
Sementara itu, pada pertemuan hari kedua, Selasa (16/01/2018), mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit praktik membuat sambal Bangkok dan chili sauce. Selanjutnya pada tatap muka hari ketiga, Rabu (17/01/2018), chef Erna dan chef Rahma berbagi dengan anak didiknya teknik membuat sambal ikan asin dan sambal hijau.
”Sedangan pada pertemuan hari keempat, Kamis (18/01/2018), kami akan mengajarkan mahasiswa Culinary Class Akpar Majapahit, baik Kelas Pagi maupun Kelas Siang, cara membuat sambal rujak manis dan sambal kecap manis,” pungkas chef Rahma.
Anda tertarik aneka kegiatan mahasiswa dan ingin menjadi bagian dari civitas akademika Akpar Majapahit, silakan datang langsung ke Kampus Akpar Majapahit Jl Raya Jemursari 244 Surabaya, Telp. (031) 8433224-25, sekarang juga. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar